tingkat-tingkat    kevalidan  atau  kesahihan  suatu  instrumenArikunto,  2006.  Uji validitas  pada  penelitian  ini  menggunakan  teknik  korelasi  product  moment  yaitu
untuk  mengetahui  nilai  korelasi  tiap-tiap  item  pertanyaan  dengan  total  skor  dari pertanyaan  Arikunto,  2010.  Uji  validitas  kuesioner  faktor-faktor  yang
mempengaruhi  pelaksanaan  antenatal  dilakukan  pada  10  orang  responden sehingga  r  tabel  adalah  0,632.  Menurut  Arikunto 2010,  jika  nilai  r  hitung  lebih
besar  dari  nilai  r  tabel  maka  suatu  instrumen  dinyatakan  valid.  Hasil  uji  pada semua  item  pertanyaan  menunjukkan  bahwa  nilai  r  lebih  besar  dari  nilai  r  tabel.
Jadi dapat disimpulkan kuesioner yang digunakan pada penelitian ini adalah valid. Reliabilitas adalah tingkat keterandalan suatu instrumen Arikunto, 2010.
Uji  reliabilitas  dilakukan  kepada  10  orang  responden  dengan  menggunakan  uji KR-20  Kuder  Richardson  yaitu  apabila  memiliki  instrumen  dengan  jumlah
pertanyaan  ganjil  Arikunto,  2010.  Hasil  uji  reliabilitas  kuesioner  faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan antenatal dalam bentuk pernyataan adalah
0,95 .
Menurut  Polit    Hungler  1999  suatu  instrumen  dikatakan  reliabel  bila koefisiennya  0,70  atau  lebih.  Jadi  dapat  disimpulkan  bahwa  kuesioner  dalam
penelitian  ini  adalah  reliabel.  Uji  validitas  dan  reliabilitas  dilakukan  di  tempat yang  berbeda  di  luar  populasi  penelitian  dan  sesuai  dengan  kriteria  responden
penelitian.
7.  Pengumpulan data
Peneliti  mengajukan  surat  permohonan  izin  pengumpulan  data  dari institusi  pendidikan  yaitu  Fakultas  Keperawatan  Universitas  Sumatera  Utara  dan
pemilik  Klinik  Dahlia  Kecamatan  Binjai  Langkat.  Setelah  mendapatkan  izin,
Universitas Sumatera Utara
peneliti  melaksanakan  pengumpulan  data.  Metode  pengumpulan  data  yang digunakan  dengan  mengisi  lembar  kuesioner.  Peneliti  menjelaskan  tujuan  dan
manfaat  penelitian  kepada  calon  responden.  Bagi  calon  responden  yang  bersedia menjadi  responden  diminta  menandatangani  informed  consent,  kemudian
mengisi kuesioner, selanjutnya data yang terkumpul dianalisis.
8.  Analisa Data
Pengolahan  data  jumlah  kunjungan  pelaksanaan  antenatal  care diidentifikasi  dengan  mendeskripsikan  distribusi  frekuensi  dan  persentase  dalam
bentuk tabel. Dan pengolahan data faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan antenatal care diidentifikasi dengan menggunakan crosstab.
Setelah  data  terkumpul  dilakukan  pengolahan  data  dengan  perhitungan statistik deskriptif untuk jumlah kunjungan dan faktor-faktor yang mempengaruhi
pelaksanaan antenatal care. Dimana data diperiksa terlebih dahulu atau diediting, untuk  memeriksa  apakah  pernyataan  dan  kuesioner  telah  diisi  sesuai  petunjuk.
Setelah  di  beri  kode  atau  coding  terhadap  pernyataan  yang  telah  diajukan  untuk mempermudah  tabulasi  dan  analisa.  Analisa  yaitu  menganalisa  data  yang
terkumpul  dengan  menentukan  bahwa  persentase  jawaban  dari  setiap  responden. Selanjutnya  peneliti  memasukkan  data  kedalam  komputer  dan  dilakukan
pengolahan  data  dengan  menggunakan  tehnik  komputerisasi  yang  menggunakan program statistik Polit  Hungler, 1999.
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1.  Hasil Penelitian
Hasil  penelitian  akan  menjabarkan  gambaran  jumlah  kunjungan  dan faktor-faktor  yang  mempengaruhi  pelaksanaan  antenatal  care  di  Klinik  Dahlia
Kecamatan Binjai Langkat.
1. 1 Gambaran jumlah kunjungan antenatal care
Dari  38  responden  ibu  hamil  yang  diteliti  mayoritas  responden  n=24; 63,2 melakukan kunjungan
≥4 kali. Tabel 5.1 Tabel 5.1 Gambaran jumlah kunjungan antenatal care di Klinik Dahlia Kecamatan
Binjai Langkat pada bulan Agustus sampai September 2012 N=38 Jumlah kunjungan
Frekuensi n Persentase
-  4 kali -
≥4 kali Total
14 24
38 36,8
63,2 100,0
1. 2 Gambaran  faktor-faktor  yang  mempengaruhi  pelaksanaan  antenatal care
Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  mayoritas  responden  yang melakukan  antenatal  4  kali  kunjungan  pada  paritas  multigravida  n=12; 85,7
usia  20-35  tahun  n=12;  85,7.  Pendidikan  SMP  n=7;  50,0.  Pengetahuan buruk  n=13;  92,9.  Bekerja  n=8;  57,1.  Ekonomi  mendukung  n=9;  64,3.
Kualitas  pelayanan  baik  n=10;  71,4.  Sosial  budaya  mendukung  n=8;  57,1. Jarak pelayanan dekat n=10; 71,4. Tabel 5.2
Universitas Sumatera Utara