Pengaturan Pembagian Harta Bersama dalam Hukum Keluarga

penghitungan harta dan utang piutang diselesaikan, harta bersama dibagi dua, setengah untuk mantan suami dan setengah untuk mantan isteri. 157 Namun praktiknya, pembagian harta gono-gini perlu didasarkan pada aspek keadilan untuk semua pihak yang terkait. Pembagian dengan komposisi dibagi dua atau dengan persentase 50:50 pun belum tentu sepenuhnya dianggap adil dan keputusannya juga tidak mutlak. Jika ternyata suami menganggur total, tetapi tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah tangga, dan harta gono gini dibagi dua akan menjadi pertanyaan besar. Apakah pembagian ini bisa dikatakan adil? Pihak pengadilan dapat memutuskan persentase lain dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu. Misalnya, atas dasar pertimbangan siapa yang mengurus dan membiayai anak, siapa yang berkontribusi terhadap harta gono-gini lebih besar, dan siapa yang ternyata mampu membiayai hidup sendiri.

C. Pengaturan Pembagian Harta Bersama dalam Hukum Keluarga

Singapura Women’s Charter Dasar hukum keputusan pengadilan Singapura dalam membagi harta benda perkawinan adalah pada Pasal 112 Women’s Charter. Tidak ada rumus khusus untuk membagi harta. 158 Setelah keputusan sementara tentang perceraian dari hakim telah diberikan, pengadilan akan menentukan sidang gugatan tambahan Ancillary Matters Pre-Trial Conference . Sidang ini untuk memeriksa pembagian aset dan tertutup oleh publik 157 Ibid 158 The Subordinate Courts of Singapore, FAQ’s : Matrimonial Property, diakses dari http:app.subcourts.gov.sgfamily.faqs_print?aspxpageid3704htm, pada tanggal 28 Maret 2012 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA yang diadakan oleh Deputy Registrar. Jika terdapat kemungkinan penyelesaian di luar persidangan, Deputy Registrar akan menyarankan konseling atau mediasi. Jika tidak, Deputy Registrar akan meminta kedua belah pihak untuk mengisi pernyataan tentang aset dan penghasilan affidavit of assets and means. Jika tidak ada penyelesaian, gugatan tambahan yang dilawan akan diadakan. Jika nilai dari pembagian di atas S 1,5 juta, pemeriksaan akan dilakukan di Pengadilan Tinggi. Jika tidak, akan diperiksa di Pengadilan Keluarga. Keputusan pengadilan dibuat setelah mendengar semua bukti. Pengadilan akan memutuskan pembagian yang adil dan merata dengan melihat : 159 1. Tingkat kontribusi dari setiap pasangan terhadap kesejahteraan keluarga, seperti pendapatan penghasilan 2. Kebutuhan anak-anak 3. Kontribusi non financial setiap pasangan terhadap kesejahteraan keluarga, meliputi menjaga rumah tangga 4. Setiap persetujuan yang dibuat oleh pasangan terkait dengan pembagian harta benda perkawinan dalam hal perceraian Yang termasuk harta benda perkawinan dalam UU Hukum Keluarga Singapura Women’s Charter adalah : 160 1. Semua aset yang diperoleh sebelum pernikahan oleh salah satu pihak atau kedua belah pihak tetapi digunakan atau dinikmati oleh kedua belah pihak atau anak- anak mereka ketika tinggal bersama selama pernikahan 2. Semua aset yang diperoleh sebelum pernikahan oleh salah satu pihak atau kedua belah pihak yang telah dikembangkan kualitasnya selama pernikahan oleh salah satu pihak atau kedua belah pihak 159 How does the court divide matrimonial assets in a divorce? diakses dari http:singaporelegaladvice.com201105how-does-the-court-divide-matrimonial-assets-in-a-divorce htm, pada tanggal 28 Maret 2012 160 The Subordinate Courts of Singapore, FAQs : Matrimonial Property, diakses dari: http:app.subcourts.gov.sg.familyfaqs_print.aspx?pageid3704htm terakhir kali pada tanggal 28 Maret 2012 UNIVERSITAS SUMATRA UTARA 3. Semua aset yang diperoleh selama pernikahan. Aset yang diperoleh sebagai hibah, hadiah atau warisan tidak termasuk harta bersama. Neraca kas di rekening, mobil, perhiasan, saham, dan tabungan, semua yang dikumpulkan selama pernikahan dianggap sebagai harta benda perkawinan dan oleh karenanya diwajibkan untuk dibagi antara para pihak ketika pernikahan dibubarkan. Setelah pernikahan dibubarkan, pengadilan mempunyai tugas untuk menentukan bagaimana harta benda pernikahan dibagi antara suami dan isteri. Pengadilan memerintahkan penjualan aset-aset tertentu dan membagi hasil penjualan ke dalam proporsi tertentu yang pengadilan anggap adil. Di sini, terdapat sedikit perbedaan pengaturan harta bawaan yang diatur UU Perkawinan Indonesia dengan UU Hukum Keluarga Singapura. Di Indonesia, jika tidak ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan, harta bawaan tetaplah menjadi harta milik masing-masing suami atau isteri itu, walaupun harta bawaan itu di kemudian hari digunakandinikmati bersama. Jadi mengenai harta bawaan masing- masing suami atau istri mempunyai hak sepenuhnya untuk melakukan perbuatan hukum mengenai harta bendanya, tanpa persetujuan dari pasangannya. Sedangkan di Singapura, walaupun harta bawaan itu hasil jerih payah salah satu pasangan sebelum perkawinan, asal harta bawaan itu telah digunakan atau dinikmati oleh kedua belah pihak atau anak-anak mereka ketika tinggal bersama selama pernikahan, maka harta bawaan menjadi harta bersama. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Mengenai pembagian harta bersama antara suami isteri di Indonesia dan Singapura terdapat kesamaan, dimana pembagian tersebut hanya dilakukan terhadap harta bersama yang terjadi selama perkawinan, pembagian tidak diatur rumus khusus atau tidak ditentukan tata cara pembagiannya di dalam Undang-Undang. Di sini, jika tidak dibuat persetujuan yang dibuat oleh pasangan terkait dengan pembagian harta bersama dalam hal perceraian, kedua sistem hukum menyerahkan kepada penilaian hakim untuk menentukan keadilan dalam pembagian harta bersama.

D. Kekuatan Putusan Pembagian Harta Bersama Oleh Pengadilan Asing

Dokumen yang terkait

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 981K/PDT/2009 Tentang Pembatalan Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Medan No. 765

4 80 178

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Efektivitas Penerapan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 179/K/SIP/1961 Di Dalam Persamaan Hak Mewaris Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Pada Masyarakat Suku Batak Toba Perkotaan (Studi Di Kecamatan Medan Baru)

2 68 122

Penetapan Luas Tanah Pertanian (Studi Kasus : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11/Puu-V/2007 Mengenai Pengujian Undang-Undang No: 56 Prp Tahun 1960 Terhadap Undang-Undang Dasar 1945)

4 98 140

Kajian Yuridis Pembagian Harta Bersama Akibat Perceraian (Putusan Mahkamah Agung Nomor : 255 K/Ag/2012)

0 6 10

KAJIAN YURIDIS PEMBAGIAN HARTA BERSAMA AKIBAT PERCERAIAN (PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR : 255 K/AG/2012)

1 13 16

BAB II KEABSAHAN PUTUSAN PERCERAIAN YANG DIKELUARKAN OLEH PENGADILAN DARI NEGARA LAIN TERHADAP WARGA NEGARA INDONESIA A. Macam-macam Kekuatan Putusan Pengadilan Ditinjau dari sifatnya, kekuatan putusan hakim dapat bercorak macam-macam, - Analisis Terhadap

0 0 36

Analisis Terhadap Keabsahan Putusan Perceraian Dan Pembagian Harta Bersama Yang Dikeluarkan Oleh Hakim Dari Negara Lain (Singapura) Terhadap Warga Negara Indonesia (Studi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 612 K/Pdt/2003), 2012

0 0 23

Analisis Terhadap Keabsahan Putusan Perceraian Dan Pembagian Harta Bersama Yang Dikeluarkan Oleh Hakim Dari Negara Lain (Singapura) Terhadap Warga Negara Indonesia (Studi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 612 K/Pdt/2003), 2012

0 0 14