Definisi Konseptual Definisi Operasional Tabel 3.1. Definisi Operasional dan Aspek Pengukuran

31

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL

1. Kerangka Penelitian

Kerangka konsep dalam penelitian ini menjelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi terjadinya kehamilan pranikah yaitu tekanan dari teman, tekanan pacar, kebutuhan badaniah, rasa penasaran, pelampiasan diri, pengetahuan remaja putri Dianawati, 2006, dapat dijelaskan berikut ini. Gambar 3.1. Kerangka Konsep Penelitian 2. Definisi Konseptual dan Operasional

a. Definisi Konseptual

Kehamilan pranikah adalah kehamilan yang terjadi pada perempuan berusia remaja dan belum menikah. Kehamilan tersebut dapat disebabkan oleh karena hubungan seksual hubungan intim dengan pacar, pemerkosaan, maupun faktor-faktor lain yang menyebabkan sperma membuahi telurnya dalam rahim perempuan tersebut Masland, 2004. Faktor-faktor : - Tekanan dari teman - Tekanan pacar - Kebutuhan badaniah - Rasa penasaran - Pelampiasan diri - Pengetahuan Kehamilan Pranikah Universitas Sumatera Utara 32 Tekanan dari teman adalah dorongan teman yang telah melakukan hubungan seks dengan menekan temannya yang belum melakukan hubungan seks untuk melakukan hubungan seksual Dianawati, 2006. Tekanan dari pacar adalah dorongan kebutuhan remaja untuk mencintai dan dicintai, seorang remaja putri biasanya harus rela melakukan apa saja terhadap pasangannya, termasuk karena adanya tekanan dari pacarnya Dianawati, 2006. Kebutuhan badaniah adalah meningkatnya hormon pertumbuhan pada remaja menyebabkan gairah seksual remaja harus tersalurkan Dianawati, 2006. Rasa penasaran adalah rasa keingintahuan begitu besar terhadap seks. Apalagi jika teman-temannya mengatakan bahwa seks itu nikmat Dianawati, 2006. Pelampiasan diri adalah rasa yang ingin dilampiaskan atas perilaku yang diterimanya dalam perilaku seksual menyebabkan ia merasa putus asa lalu mencari pelampiasan yang akan semakin menjerumuskannya ke dalam pergaulan bebas Dianawati, 2006. Pengetahuan merupakan penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimilikinya mata, hidung, telinga, dan lain sebagainya. Dengan sendirinya pada waktu penginderaan sampai dengan menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek. Notoatmodjo, 2007. Universitas Sumatera Utara 33

b. Definisi Operasional Tabel 3.1. Definisi Operasional dan Aspek Pengukuran

Variabel Definisi operasional Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur Tekanan dari teman Dorongan yang dira- sakan oleh responden dari teman-temannya untuk melakukan hubungan seks pranikah. Kuesioner Ordinal - Ada, Skor 1-6 - Tidak ada, skor 0 Tekanan dari pacar Dorongan, bujukan, rayuan yang diterima responden dari pacarnya untuk melakukan hubungan seks pranikah. Kuesioner Ordinal - Ada, Skor 1-6 - Tidak ada, skor 0 Kebutuhan badaniah Kondisi tubuh yang menerima rangsang- an seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan hormon dalam diri responden yang mengarah kepada perilaku seksual pranikah. Kuesioner Ordinal - Ada, Skor 1-6 - Tidak ada, skor 0 Rasa penasaran Keingintahuan responden terhadap nikmatnya hubungan seksual pranikah. Kuesioner Ordinal - Ada, Skor 1-6 - Tidak ada, skor 0 Pelampias an diri Penyaluran hasrat seksual dalam diri responden dalam melampiaskan karena terlanjur berbuat perilaku seksual pranikah. Kuesioner Ordinal - Ada, Skor 1-6 - Tidak ada, skor 0 Pengetahu an Segala sesuatu yang diketahui remaja putri tentang seks dan kehamilan remaja. Kuesioner Ordinal - Ada, Skor 1-6 - Tidak ada, skor 0 Universitas Sumatera Utara 32

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN