Kebiasaan Makanan Ikan TINJAUAN PUSTAKA

5 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU gelap dibagian punggung.Pada moncong terdapat tonjolan-tonjolan yang sangat kecil. Sirip punggung dan sirip ekor berwarna abu-abu atau kekuningan, dan sirip ekor bercagak dalam dengan lobus membulat, sirip dada berwarna kuning dan sirip dubur berwarna orange terang Kottelat et al., 1993. Sisik dengan struktur beberapa jari-jari sejajar atau melengkung ke ujung, sedikit atau tidak ada proyeksi jari-jari ke samping. Tonjolan sangat kecil, memanjang dari tulang mata sampai ke moncong dan dari dahi ke antara mata.Sirip dubur mempunyai 6½ jari-jari bercabang, 3-3½ sisik antara gurat sisik dan awal sirip perut Kottelat at al., 1993.

2.2. Habitat dan Distribusi

Di alam ikan cencen ditemukan hidup di sungai dan anak-anak sungai. Distribusi ikan ini tidak terlalu jauh, yakni dari sungai besar ke anak-anak sungai, dan dataran banjir khususnya musim hujan. Penyebaran alami ikan ini tercatat di Sungai Mekong, Chao Phraya, Semenanjung Malaya, Sumatera dan Jawa httpwww.fishbase.com. Ikan cencen merupakan salah satu ikan asli Indonesia. Ikan ini dalam habitat aslinya adalah ikan yang berkembang biak di sungai, danau, dan rawa- rawa dengan lokasi yang disukai adalah terdapat aliran air. Ikan ini memiliki sifat biologis yang membutuhkan banyak oksigen dan hidup di perairan tawar dengan suhu tropis 22-28 C, serta pH 7 Kottelat et al., 1993.

2.3 Kebiasaan Makanan Ikan

Ikan seperti halnya binatang lainnya membutuhkan nutrisi untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhannnya.Nutrisi yang dibutuhkan dalam hal ini yaitu berupa protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin.Nutrisi yang dibutuhkan tersebut umumnya berasal dari makanan Tim Ikhtiologi, 1989. Makanan merupakan faktor yang mengendalikan populasi, pertumbuhan dan kondisi ikan.Makanan sangat penting untuk pertumbuhan ikan karena makanan berfungsi dalam pertumbuhan sel organisme.Menurut Tim Ikhtiologi 1989 makanan untuk kebutuhan ikan tersedia berupa makanan alami, yang banyak sekali ragamnya baik dari golongan hewan zooplankton, invertebrata dan Universitas Sumatera Utara 6 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU vertebrata, tumbuhan phytoplankton dan tumbuhan air dan organisme mati detritus.Semua macam makanan yang ada dalam suatu perairan dimakan oleh ikan.Faktor-faktor yang menentukan suatu jenis ikan akan memakan suatu jenis organisme adalah ukuran makanan, ketersediaan makanan, warna, rasa, tekstur makanan dan selera ikan terhadap makanan Beckman, 1962. Effendie 2002,mengatakan bahwa faktor yang mempengaruhi jenis dan jumlah makanan yang dikonsumsi oleh suatu spesies ikan adalah umur, tempat dan waktu.Keberadaan makanan alami di alam sangat tergantung dari perubahan lingkungan, seperti kandungan bahan organik, fluktuasi suhu, intensitas cahaya matahari, ruang dan luas makanan. Ikan dengan spesies sama dan hidup di habitat yang berbeda, dapat mempunyai kebiasaan makanan yang tidak sama. Hal ini dipengaruhi oleh faktor penyebaran dari organisme makanan ikan, faktor ketersediaan makanan, faktor pilihan dariikan itu sendiri, dan faktor-faktor fisik yang mempengaruhi perairanSukimin, 2004. Makanan merupakan faktor yang penting bagi kelangsungan hidup ikan.Pertumbuhan optimal memerlukan jumlah dan mutu makanan dalam keadaan yang cukup serta seimbang sesuai dengan kondisi perairan.Makanan yang dimanfaatkan oleh ikan pertama-tama digunakan untuk memelihara tubuh dan menggantikan organ-organ tubuh yang rusak, sedangkan kelebihannya digunkan untuk pertumbuhan Effendie, 2002. Dua faktor yang dapat merangsang ikan untuk makan. Pertama, faktor yang mempengaruhi motivasi internal atau pendorong ikan untuk makan, termasuk waktu, musim, intensitas cahaya, saat dan jenis makanan terakhir, suhu dan ritme internal lainnya. Kedua, adalah rangsangan makanan yang diterima oleh indera seperti bau, rasa, tampilan, dan sebagainya Lagler et al., 1977. Urutan kebiasaan makanan pada ikan dibedakan atas empat kategori berdasarkan presentase bagian terbesar.Makanan utama yaitu makanan yang biasa dimakan dalam jumlah besar, makanan pelengkap yaitu makanan yang ditemukan dalam jumlah lebih sedikit, makanan tambahan yaitu makanan yang terdapat dalam saluran pencernaan dalam jumlah sangat sedikit.Selain itu ada pula makanan pengganti yaitu makanan yang hanya dikonsumsi apabila makanan utama tidak tersedia Nikolsky, 1963. Universitas Sumatera Utara 7 DEPARTEMEN BIOLOGI FMIPA USU Semua jenis makanan yang tersedia di sekitar ikan tidak semua dimakan dan dapat dicerna dengan baik oleh ikan. Faktor-faktor yang menentukan dimakan atau tidaknya suatu jenis organisme makanan oleh ikan antara lain: ukuran makanan, ketersediaan makanan, warna terlihatnya makanan, dan selera ikan terhadap makanan.Jumlah makanan yang dibutuhkan oleh suatu spesies ikan tergantung kepada kebiasaan makanan, kelimpahan makanan, nilai konversi makanan, serta suhu air, juga kondisi umum dari spesies ikan tersebut Beckman, 1962. Kebiasaan makanan dipengaruhi oleh beberapa faktor penting, antara lain habitat hidupnya, kesukaan terhadap jenis makanan tertentu, musim, ukuran, dan umur ikan. Perubahan lingkungan suatu perairan yang menyebabkan perubahan persediaan makanan akan merubah kebiasaan makan ikan Effendie, 2002. Seiring dengan perkembangan stadia menuju dewasa, sebagian ikan tetap memakan fitoplankton Rahardjo et al., 2006. Ikan pada umumnya akan mencari makanan yang jenis dan ukurannya sesuai dengan bentuk dan ukuran mulutnya. Apabila ikan tersebut bertambah besar maka ikan akan mengubah makanannya baik dalam ukuran maupun kualitasnya Oktaviani, 2006. Berdasarkan variasi tipe makanan yang dikonsumsi, ikan dibedakan menjadi euriphagic yaitu ikan pemakan bermacam- macam makanan, stenophagic yaitu ikan pemakan makanan yang macamnya sedikit atau sempit, dan monophagic yaitu ikan yang makanannya terdiri dari satu macam Nikolsky, 1963.

2.4. Ukuran Makanan