bersih. Sedangkan ke enam sektor lain mengalami kenaikan kontribusi. Peranan sektor industri pengolahan dari tahun 2007 hingga tahun 2011 semakin menurun.
Namun sektor industri pengolahan masih mendominasi kontribusi struktur perekonomian di Sumatera Utara.
4.1.4 Perkembangan Perbankan di Sumatera Utara
Perkembangan perbankan di Sumatera Utara semakin meningkat, hal ini dapat dilihat dari jumlah kantor bank yang terus bertambah tiap tahunnya,
demikian juga dengan jumlah simpanan yang dihimpun dari masyarakat. Selain itu pinjaman kredit yang disalurkan bank-bank di Sumatera Utara juga terus
meningkat. Jumlah bank, kantor bank dan kantor cabang di Sumatera Utara tahun
2007-2011 menunjukkan peningkatan. Jumlah kantor bank umum tahun 2007 sebesar 717 unit yang terus meningkat, hingga tahun 2011 sebesar 1050 unit
meningkat 22 persen dari tahun 2010. Jumlah kantor bank syariah juga mengalami peningkatan dari tahun 2007-2010. Tahun 2007 berjumlah 31 unit, kemudian
meningkat pada tahun 2010 mencapai 70 unit. Untuk Bank Perkreditan Rakyat BPR justru mengalami penurunan walau tidak banyak, tahun 2007 sebanyak 66
unit kemudian menurun menjadi 50 unit tahun 2010 dan tetap pada 2011. Posisi simpanan masyarakat baik rupiah dan valas valuta asing pada
bank umum dan BPR Sumatera Utara dari tahun 2006-2011 mengalami peningkatan tiap tahunnya. Pada tahun 2006 sebesar Rp 58.697 milyar yang terus
meningkat, tahun 2010 sebesar Rp 108.366 milyar dan pada tahun 2011 meningkat 17 persen menjadi Rp 126.645 milyar. Demikian juga dengan posisi
Universitas Sumatera Utara
pinjaman kredit masyarakat baik rupiah dan valas pada bank umum dan BPR dari tahun 2006-2011 mengalami peningkatan tiap tahunnya. Pada tahun 2006
sebesar Rp 41.484 milyar yang terus meningkat, tahun 2010 sebesar Rp 73.921 milyar, dan pada tahun 2011 meningkat 39 persen menjadi Rp 102.899 milyar.
Hal ini menunjukkan kegiatan bank yang terus meningkat di Sumatera Utara. Berarti perekonomian di Sumatera Utara semakin meningkat, terbukti
dengan semakin banyaknya nasabah yang menggunakan jasa perbankan baik untuk simpanan atau pinjaman. Selain itu bentuk-bentuk jasa perbankan yang
ditawarkan juga semakin beragam dan memberikan kemudahan bagi nasabahnya, seperti sms banking, internet banking, ATM bersama dan layanan lainnya. Hal ini
menunjukkan bahwa bank juga semakin meningkatkan kualitas pelayanan terhadap nasabahnya.
4.2 Perkembangan Kredit Konsumsi di Sumatera Utara