Hasil Penelitian Dampak rekoleksi terhadap kemampuan memaknai hidup secara spiritual bagi siswi kelas X dan XI Asrama Putri Sma Stella Duce II Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini penulis akan memaparkan, uji persyaratan analisis, deskripsi data pengujian hipotesis, pembahasan penelitian, refleksi katekeketis, keterbatasan penelitiandan usulan program rekoleksi. Hasil penelitian akan dianalisis berdasarkan SPSS 21 untuk instrumen pretest dan posttest yang telah dibuat dan digunakan untuk mengetahui dampak rekoleksi terhadap kemampuan memaknai hidup secara spiritual bagi siswa kelas X Dan XI asrama putri SMA Stella Duce II Yogyakarta. P retest dan posttest yang disebarkan sejumlah 65 bendel sejumlah populasi yang mengikuti rekoleksi hari I, dan Rekoleksi hari ke II selama 3 jam. Populasi dipakai semua sebagai sampel penelitian. Jumlah populasi sebelumnya diperkirakan berjumlah 100 orang, tetapi karena ada kegiatan lain yang sudah diprogramkan oleh pihak asrama sebelum surat penelitian saya sampai ke Yayasan Syantikara sebagai yayasan asrama. Rekoleksi yang saya rencanakan sebelumnya sebanyak 4 kali, berkurang menjadi 2 kali karena siswa asrama putri akan berkonsentrasi mengikuti ujian UAS maka saya mendapat kesempatan untuk memberikan rekoleksi sebanyak 2 kali.

A. Hasil Penelitian

1. Uji Persyaratan

Hasil uji normalitas merupakan prasyarat dari kebanyakan statistika uji diferential . Beberapa cara untuk mengekplorasi asumsi normalitas yaitu kolmogorof- 72 smirnov dan Shapiro-Wilk dengan membaca nilai signifikansi. Apabila nilai Signifilansi 0,05 maka data tidak berdistribusi normal, sebaliknya jika nilai signifikansi 0,05 maka data dikatakan berdistribusi normal. Berdasarkan tes of normality yang diuraikan diatas data yang berditribusi normal dan data yang tidak berdistribusi normal akan diuji berdasarkan ketentuan dari uji normlaitas data. Dari ketentuan tersebut maka uji hipotesis dapat dianalisis menggunakan cara parametric dan non parametric . Apabila data berdistribusi normal maka akan diuji dengan parametri c, demikian sebaliknya jika data tidak berdistribusi normal akan diuji dengan non parametric seperti yang sudah diuraikan dalam bab 3. Penelitian ini melakukan pengujian terhadap perbedaan pretest dan posttest pada sampel jenuh semua populasi sebanyak 65 orang.

2. Uji Normalitas Untuk Melihat Selisih Hasil

Pretest Dan Postest Pada Tabel Hasil Uji Normalitas Sampel Sebanyak 65 Orang. Dalam uji normalitas keseluruhan ini data yang dianalisi adalah keseluruhan sampel sebanyak 65 orang. Berdasarkan analisis total pretest dan posttest Y1-Y2 , menggunakan SPSS 21 diperoleh data pada tabel berikut ini: Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas pada sampel sebanyak 65 orang. Tests of Normality Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk Statistic df Sig. Statistic df Sig. pretest .085 65 .200 .973 65 .159 73 posttest .084 65 .200 .980 65 .388 a. sampel sebannyak 65 orang . This is a lower bound of the true significance. a. Lilliefors Significance Correction Ouput test of normality menunjukkan nilai signifikansi untuk total keseluruhan variabel Y1 pretest sebesar 0.200.dan variabel Y2 posttest sebesar 0.200. Jadi kesimpulannya adalah data Y1 dan Y2 berdistribusi normal karena 0,05. Karena data berdistribusi normal maka alat analisis yang digunakan adalah statsitik parametric uji-t.

3. Uji Hipotesis dengan Uji-t

Berdasarkan tes of normality diatas, pada sampel sebanyak 65 orang, menunjukkan data berdistribusi normal. Analisis yang digunakan adalah analisis statistic parametric . Tabel 4.2 Paired Samples Test Paired Samples Statisti cs Mean N Std. Deviation Std. Error Mean Pair 1 pretest 330.861 5 65 36.94332 4.58225 74 postest 423.292 3 65 21.65404 2.68585 Paired Samples Correlations N Correlation Sig. Pair 1 pretest posttest 65 .655 .000 Paired Samples Test Paired Differences t df Sig. 2- tailed Mean Std. Deviatio n Std. Error Mean 95 Confidence Interval of the Difference Lower Upper Pair 1 pretest - posttest - 92.4307 7 28.0434 8 3.47837 - 99.37960 -85.48194 -26.573 64 .000 Pada tabel P aired Samples Test menunjukkan perbedaan rata-rata mean antara memaknai hidup secara spiritual sebelum rekoleksi Y1 sebesar 330.86, kasus yang dianalisis sebanyak 50 std.deviation simpangan baku = 36.943 dan rata-rata mean memaknai hidup secara spiritual sesudah rekoleksi Y2 = 423.29, 75 kasus yang dianalisis sebanyak 50 dan std. deviation simpangan baku = 21.654. Pada tabel paired sampel corelatio n menunjukkan besarnya korelasi antara Y1 dengan Y2 sebesar 0.655 dengan taraf signifikansi 0.000. Pengajuan hipotesis : a Ha diterima : 0,05 terdapat peningkatandampak memaknai hidup secara spiritual setelah rekoleksi. b Ho ditolak : 0,05 tidak ada peningkatandampak memaknai hidup secara spiritual setelah rekoleksi Dari output dapat dilihat bahwa signifikansi 2-tailed adalah 0,000. Karena signifikansi 0,05 maka Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara nilai tes sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan.

B. Pembahasan Penelitian

Dokumen yang terkait

SKRIPSIKEBUTUHAN SISWI SMA STELLA DUCE 1 KEBUTUHAN SISWI SMA STELLA DUCE 1 YOGYAKARTA MEMBACA MEDIA MASSA CETAK TENTANG KOREAN POP (Studi Deskriptif Kuantitatif Kebutuhan Membaca Media Massa Cetak tentang Korean Pop pada Siswi SMA Stella Duce 1 Yogyakarta

0 2 16

Dampak rekoleksi terhadap kemampuan memaknai hidup secara spiritual bagi siswi kelas X dan XI Asrama Putri Sma Stella Duce II Yogyakarta.

0 9 169

Penggunaan media sosial Facebook dalam proses pembelajaran Pendidikan Agama Katolik siswi kelas X SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

0 0 153

Rekoleksi sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan suara hati bagi siswa-siswi kelas XI di SMA Pangudi Luhur Sedayu, Bantul, di Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 4 191

Peranan Pendidikan Agama Katolik (PAK) di sekolah bagi perkembangan tanggung jawab siswa kelas XI SMA Stella Duce II Yogyakarta.

2 32 126

Efektivitas terapi seft (Spiritual Emotional Freedom Technique) menurunkan tingkat kecemasan siswi asrama SMA Stella Duce Yogyakarta kelas X hendak menghadapi ujian akhir semester ganjil.

2 20 149

Upaya mencegah aborsi melalui pelajaran agama dengan audio visual bagi para siswi di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta.

0 2 130

MINAT SISWI TERHADAP PEMBELAJARAN ANSAMBEL STRING DI SMA STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA.

0 0 78

RESPON TERHADAP STRES SISWA-SISWI KELAS II SLTP STELLA DUCE 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 20052006

0 1 133

Manfaat program pembinaan menjadi pribadi agung (belajar pada hidup Elisabeth Gruyters) bagi penghuni asrama SMA Stella Duce 1 Supadi 5 Yogyakarta - USD Repository

0 0 135