Tujuan Penelitian Sistematika Penulisan
b Biaya Tenaga Kerja Langsung Tenaga kerja adalah semua karyawan perusahaan yang
memberikan jasa kepada perusahaan sesuai dengan fungsi di mana karyawan bekerja, yaitu fungsi produksi, fungsi pemasaran, fungsi
administrasi dan umum, serta fungsi keuangan. Biaya tenaga kerja adalah semua balas jasa yang diberikan perusahaan kepada semua
kerja parikproduksi, biaya tenaga kerja pemasaran, serta biaya tenaga kerja administrasi dan umum Supriyono, 1999: 20.
Tenaga kerja langsung merupakan tenaga kerja yang digunakan dalam merubah atau mengkonversi bahan baku menjadi produk
selesai dan dapat ditelusuri secara langsung kepada produk selesai Bustami, 2007: 10. Biaya tenaga kerja langsung direct labor
adalah balas jasa yang diberikan kepada karyawan pabrik yang manfaatnya dapat diidentifikasikan pada produk tertentu yang
dihasilkan Supriyono, 1999: 20. Contoh: upah koki kue, upah tukang serut dan potong kayu dalam pembuatan mebel, tukang
jahit, bordir, pembuatan pola dalam pembuatan pakaian, tukang linting rokok dalam pabrik, operator mesin jika menggunakan
mesin. c Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik adalah biaya selain bahan baku langsung dan tenaga kerja langsung tetapi membantu dalam merubah bahan
menjadi produk selesai. Biaya ini tidak dapat ditelusuri langsung
kepada produk
selesai. Biaya
overhead pabrik
dapat dikelompokkan menjadi elemen:
d Bahan Tidak Langsung bahan pembantu atau penolong Bahan tidak langsung adalah bahan yang digunakan dalam
penyelesaian produk tetapi pemakaiannya relatif lebih kecil dan biayanya tidak dapat ditelusuri secara langsung kepada produk
selesai Bustami, 2007: 11. Biaya bahan penolong adalah harga perolehan bahan baku penolong yang dipakai dalam pengolahan
produk Supriyono, 1999: 20. Contoh: amplas, Staples, oli dan minyak pelumas, paku, sekrup dan mur, asesoris pakaian, vanili,
garam, pelembut, pewarna, pewangi pada kue. e Tenaga Kerja Tidak Langsung
Tenaga kerja tidak langsung adalah tenaga kerja yang membantu dalam pengolahan produk selesai, tetapi tidak dapat
ditelusuri pada produk selesai Bustami, 2007: 11. Biaya tenaga kerja tidak langsung indirect labor adalah balas jasa yang
diberikan kepada karyawan pabrik, akan tetapi manfaatnya tidak dapat diidentifikasikan pada produk tertentu yang dihasilkan
perusahaan Supriyono, 1999: 20. Contoh: gaji satpam pabrik, gaji pengawas pabrik, pekerja bagian pemeliharaan, pegawai pabrik dan
gudang, gaji resepsionis dan operator telepon pabrik, pegawai yang menangani barang.
f Biaya Tidak Langsung Lainnya Biaya tidak langsung lainnya adalah biaya selain bahan baku
tidak langsung dan tenaga kerja tidak langsung yang membantu dalam pengolahan produk selesai, tetapi tidak dapat ditelusuri
kepada produk selesai. Contoh: Pajak bumi dan bangunan, listrik, air dan telepon pabrik, sewa pabrik, asuransi pabrik, penyusutan
pabrik dan peralatan, pemeliharaan mesin dan pabrik, gaji akuntan pabrik, reparasi mesin dan peralatan pabrik.
2 Biaya Non Produksi a Beban Pemasaran
Beban pemasaran atau biaya penjualan adalah biaya yang dikeluarkan apabila produk selesai dan siap dipasarkan ke tangan
konsumen. Contoh: beban iklan, promosi, komisi penjualan, pengiriman barang, sampel barang gratis, hiburan, biaya alat tulis,
gaji bagian penjualan, telepon dan telegrap, biaya penjualan dan Biaya lain-lain.
b Beban Administrasi Beban administrasi adalah biaya yang dikeluarkan dalam
hubungan dengan kegiatan penentuan kebijakan, pengarahan, pengawasan kegiatan perusahaan secara keseluruhan agar dapat
berjalan dengan efektif dan efisien. Contoh: gaji administrasi kantor, sewa kantor, penyusutan kantor, biaya piutang tak tertagih,
biaya urusan kantor dan Biaya alat-alat tulis.