Panitia Pergelaran Unsur Pergelaran Teater

346 Buku Guru Kelas X SMAMASMKMAK karya teater yang dibangun melalui proses kreatif melalui tahapan dengan menggunakan medium tertentu bersifat kolektif bekerja bersama dengan wilayah kerja dan tanggungjawab secara bersama kolaborasi.

3. Penonton

Unsur penting berikutnya di dalam pergelaran teater adalah hadirnya penonton yaitu orang-orang atau sekelompok manusia yang sengaja datang untuk menyaksikan tontonan. Penonton dapat juga dikatakan sebagai apresiator, penikmat, penilai, dst. terhadap materi seni seni teater yang di pergelarkan. Oleh karena itu, kehadiran penonton dalam suatu pergelaran adalah bersifat mutlak. Tanpa penonton, pergelaran teater adalah kesia-siaan atau kegiatan mubazir. Karena pergelaran teater membutuhkan suatu penilaian, penghargaan atau kritikan dari orang lain dalam rangka menciptakan peristiwa seni sebagai peristiwa budaya. Menonton, mengapresiasi adalah sikap menerima, menghargai dan sekaligus mengkritisi pesan yang disampaikan pergelaran karya seni. Penilaian terhadap pergelaran seni untuk setiap penonton sangatlah berbeda dan bersifat relatif. Oleh karena itu, berpijak pada keragaman latarbelakang penonton dan pengalaman seni, penonton dalam hubungan pergelaran seni Teater dapat dibedakan dalam tiga golongan, yakni penonton: awam, tanggap dan kritis. a. Penonton awam adalah penonton penikmat seni dengan kecenderungan kurang atau tidak dibekali dengan pengetahuan dan pengalaman seni wawasan dan pengalaman seni Teater. b. Penonton tanggap, artinya penonton bersikap responsif dengan kecenderungan memiliki wawasan dan pengalaman seni, tetapi tidak ditindaklanjuti untuk mengulas terhadap apa yang pergelaran yang ditontonnya cukup untuk dipahami dan dinikmati sendiri. c. Penonton kritis, adalah penonton yang memiliki bekal keilmuan dan pengalaman seni kemudian melakukan ulasan atau menulis kritik pergelaran dan dipublikasikan dalam forum ilmiah, diskusi atau di media cetak dan elektronik.

C. Teknik Pergelaran Teater

Teknik adalah cara untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Terkait teknik dalam pergelaran Teater dapat dipahami sebagai suatu cara dan upaya peserta didik bersama teman-teman satu kelas atau kelompok yang dibentuk untuk terlibat dalam merencanakan, mempersiapkan, mempergelarkan karya Teater. Karya Teater yang diciptakan merupakan hasil dari proses kreatif yang dilakukan bersama kolektif. Karena itu di dalam mencipta karya Teater perlu dibangun etos kerja yang optimal dan saling percaya, Teknik pergelaran Teater yang dapat dilakukan dalam pergelaran dapat dibagi dalam dua