Pilar Credit Union Credit Union

2 Kredit tanpa jaminan atau kredit blanko adalah kredit yang diberikan kepada debitur tanpa adanya jaminan, hanya berdasarkan kepercayaan. d. Kredit Berdasarkan Kualitas 1 Kredit performing adalah kredit yang dikategorikan berdasarkan kredit dengan kualitas lancar dan kredit dengan kualitas yang harus mendapat perhatian khusus. 2 Kredit nonperforming adalah kredit yang dikategorikan berdasarkan kredit dengan kualitas kurang lancar, kredit dengan kualitas diragukan, dan kredit macet. D. Perputaran Kredit Perputaran kredit dalam sebuah Credit Union dapat disamakan sebagai perputaran piutang atau Receivable Turn Over. Hal tersebut dikarenakan dalam Credit Union pemberian kredit diartikan sebagai pemberian pinjaman kepada anggotanya. Menurut Herry 2015: 211, perputaran piutang merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur berapa kali dana yang tertanam dalam piutang usaha akan berputar dalam satu periode. Definisi perputaran piutang tersebut memiliki kesamaan dengan definisi perputaran kredit menurut Suri 2012, perputaran kredit merupakan kecepatan penggunaan dana yang dialokasikan dalam kredit, dimulai dari diberikannya kredit sampai pada tahap pelunasan kredit. Semakin lama pengembalian maka semakin lama dana yang terikat dalam PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kredit, hal ini berarti tingkat perputaran selama periode tertentu akan semakin rendah. Selain itu Husna, Topowijono, dan Sulasmiyati 2015 juga menyatakan bahwa tingkat perputaran kredit merupakan kemampuan dana yang tertanam dalam piutang berputar berapa kali dalam suatu periode tertentu. Semakin tinggi tingkat perputaran piutang suatu perusahaan, maka semakin baik tingkat pengelolaannya. Tingkat perputaran kredit dirumuskan sebagai berikut: = � � ℎ − Perhitungan rata-rata kredit dapat dirumuskan sebagai berikut: − = � ℎ + ℎ ℎ Dalam laporan keuangan Credit Union yang tercantum di dalam buku Rapat Anggota Tahunan RAT untuk menghitung RTO, istilah kredit yang diberikan setahun diganti menjadi pinjaman beredar dalam setahun, dan rata-rata kredit diganti menjadi rata-rata pinjaman beredar, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut: = ℎ − Sama halnya dengan Receivable Turn Over RTO, untuk menghitung rata-rata kredit atau pinjaman beredar istilah kredit awal tahun dan kredit akhir tahun diganti menjadi pinjaman beredar awal tahun dan pinjaman beredar akhir tahun, yang dapat dirumuskan sebagi berikut: