peserta didik tampak ketika beberapa dari peserta didik maju kedepan untuk menulis jawaban hasi pekerjaan mereka dari soal yang diberikan
oleh guru.
3. Keterbatasan Penelitian
Pada saat melakukan penelitan ada beberapa hal yang membatasai peneliti pada saat penelitian berlangsung. Beberapa
keterbatasan yang ditemui selama melakukan penelitian ialah sebagai berikut:
a. Keterbatasan komputer
Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengecek sekalian menginstal program simulasi PhET di laboratorium komputer sekolah.
Pada saat menginstal program PhET di laboratorium komputer, terdapat 14 komputer yang dapat digunakan dan telah di install. Akan
tetapi pada saat pembelajaran berlangsung, hanya 10 komputer saja yang dapat digunakan oleh peserta didik. Oleh karena itu ada beberapa
kelompok yang menggunakan satu komputer untuk 3 peserta didik. Sehingga beberapa peserta didik tidak dapat mencoba dan memahami
program simulasi PhET dengan baik.
b. Keterbatasan waktu
Peserta didik membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyesyaikan belajar dengan menggunakan simulasi PhET.
c. Keterbatasan soal
Dalam soal pretest dan posttest terdapat soal yang dianggap sulit bagi peserta didik karena hanya beberapa peserta didik saja yang
dapat menjawab soal tersebut dengan benar. Sebagai contoh pada soal esai nomor dua hamper semua peserta didik belum bisa menggunakan
rumus secara matematis dengan baik sehingga tidak dapat menjawab soal dengan benar.
d. Keterbatasan instrument keaktifan
Indikator keaktifan yang digunakan kurang baik sehingga instrument yang digunakan menjadi kurang baik. Tidak ada data
keaktifan perpeserta didik.
61
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap peserta didik SMP Kanisius Wonogiri kelas VIII pada pokok bahasan energi
potensial, energi kinetik dan energi mekanik, dapat disimpulkan bahwa: 1.
Pembelajaran Fisika yang telah dilakukan di SMP Kanisius Wonogiri kelas VIII pada pokok bahasan energi potensial, energi
kinetik dan energi mekanik dengan menggunakan metode simulasi PhET ini dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Akan
tetapi peningkatan hasil belajar yang terjadi tidak jauh berbeda dengan peningkatan hasil belajar peserta didik dengan metode
ceramah aktif. 2.
Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran menggunakan metode simulasi PhET ini lebih aktif dibandingkan dengan pembelajaran
menggunakan metode ceramah.
B. Saran
1. Bagi Guru
Metode pembelajaran simulasi PhET ini dapat digunakan dalam pembelajaran fisika karena dapat meningkatkan pengetahuan dan
keaktifan peserta didik. Akan tetapi peserta didik membutuhkan waktu yang cukup lama dalam menyesuaikan pembelajaran dengan
metode simulasi PhET ini.