Pembahasan Hasil Analisis Asumsi Regresi Klasik BLUE Best Linier Unbiased Estimator.

didukung juga dengan nilai signifikansi dari Jumlah Penduduk X 4 sebesar 0,557 yang lebih besar dari 0,05. Nilai r 2 parsial untuk variabel Jumlah Penduduk sebesar 0,035 yang artinya Jumlah Penduduk X 4 secara parsial mampu menjelaskan variabel terikat Impor BerasY sebesar 3,5 , sedangkan sisanya 96,5 tidak mampu dijelaskan oleh variabel tersebut. Kemudian untuk mengetahui variabel mana yang berpengaruh paling dominan empat variabel bebas terhadap Impor Berasdi Indonesia : Produksi Beras X 1 , Harga Beras X 2 , Kurs Rupiah Terhadap Dollar X 3 , dan Jumlah Penduduk X 4 dapat diketahui dengan melihat koefisien determinasi parsial yang paling besar, dimana dalam perhitungan ditunjukkan oleh variabel Produksi Beras dengan koefisien determinasi parsial r 2 sebesar 0,370 atau sebesar 37 .

4.3.4. Pembahasan

Dengan melihat hasil regresi yang didapat maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa untuk Impor Beras: Produksi Beras tidak berpengaruh secara nyata tidak signifikan terhadap Impor Beras. Hal ini disebabkan karena Produksi Beras yang dihasilkan sudah memiliki suatu proses yang bisa menciptakan atau menambah nilai, guna atau manfaat sehingga tidak mempengaruhi impor beras. Harga Beras berpengaruh secara nyata signifikan terhadap Impor Beras. Hal ini disebabkan karena produksi beras di Indonesia sudah mengalami produksi yang meningkat sehingga kebutuhan permintaan beras akan terpenuhi oleh Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. produksi oleh dalam negeri dan harga beras lokal semakin murah sehingga tidak perlu melakukan impor beras. Kurs Rupiah Terhadap Dollar tidak berpengaruh nyata tidak signifikan terhadap Impor Beras. Hal ini disebabkan karena sudah stabilnya kondisi ekonomi makro,sehingga kurs yang mengalami depresiasi demi untuk meningkatkan ekspor tetapi pada masa yang akan datang kurs dengan sendirinya akan stabil sehingga tidak mempengaruhi impor beras. Jumlah Penduduk tidak berpengaruh nyata tidak signifikan terhadap Impor Beras. Hal ini disebabkan karena kebutuhan masyarakat akan beras sudah dapat dipenuhi dikarenakan tiga tahun ini beras di Indonesia memiliki hasil produksi yang memuaskan bahkan sudah bisa mengekspor ke luar negeri. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Setelah dilakukan uji statistik untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara variabel bebas Produksi Beras X 1 , Harga Beras X 2 , Kurs Rupiah Terhadap Dollar X 3 dan Jumlah Penduduk X 4 terhadap variabel terikatnya Impor BerasY yang berati bahwa secara keseluruhan faktor-faktor variabel bebas berpengaruh secara simultan dan nyata terhadap Impor Beras. 2. Pengujian secara parsial atau individu Produksi Beras X 1 terhadap Impor BerasY tidak berpengaruh secara nyata dan positif terhadap Impor Beras Y. Hal ini disebabkan karena Produksi Beras yang dihasilkan sudah memiliki suatu proses yang bisa menciptakan atau menambah nilai, guna atau manfaat sehingga tidak mempengaruhi impor beras. 3. Pengujian secara parsial atau individu Harga Beras X 2 terhadap Impor Beras Y berpengaruh secara nyata positif terhadap Impor Beras Y. Hal ini disebabkan karenaproduksi beras di Indonesia sudah mengalami produksi yang meningkat sehingga kebutuhan permintaan beras akan terpenuhi oleh produksi oleh dalam negeri dan harga beras lokal semakin murah sehingga tidak perlu melakukan impor beras. 89 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.