Variabel Penelitian Pengaruh Faktor Pendorong Dan Penarik Pada Komuter Terhadap Pengembangan Wilayah

87

4.2.3. Teknik Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode snowball Sampling. Penentuan sampel dilakukan dengan alokasi proporsional jumlah komuter yang masuk dari 30 pintu yang ada ke Kota Medan.

4.3. Variabel Penelitian

4.3.1. Klasifikasi Variabel

Berdasarkan kerangka konseptual penelitian dapat ditentukan klasifikasi variabel yang diamati. 1. Variabel eksogeneous, Terdiri dari : X11 = Biaya perumahan X12 = Rasio ketergantungan X13 = Pendapatan pasangan X24 = Pendapatan X22 = Aksesibilitas daerah tujuan X23 = Kesempatan kerja 2. Variabel endogenous, terdiri dari : Y1 = Alokasi pendapatan ke daerah asal komuter Y2 = Kualitas hidup

4.3.2. Defenisi Operasional Variabel

Berikut ini akan dijelaskan defenisi operasional variabel penelitian dari kerangka konseptual penelitian pada bab sebelumnya. Setiap variabel tersebut perlu diberikan defenisi operasional, sehingga ada satu pengertian mengenai variabel-variabel yang dianalisis, sebagai berikut : 1. Biaya Perumahan : Biaya perumahan yang dikeluarkan oleh komuter untuk perumahan dalam satu bulan yang diukur dengan keterjangkauan Universitas Sumatera Utara 88 biaya, kelayakan rumah dan besarnya sewa perbulan dalam satuan rupiah perbulan. 2. Rasio ketergantungan : Perbandingan antara jumlah anggota keluarga yang berkerja dengan seluruh anggota keluarga.

3. Pendapatan pasangan : Pendapatan total yang diterima pasangan

komuter dalam satu bulan yang diukur dengan kecukupan, kelayakan, Alokasi waktu kerja pasangan dan Besarnya pendapatan dalam satuan rupiah perbulan.

4. Pendapatan : Pendapatan total yang diterima komuter dalam satu bulan

yang diukur dengan yang diukur dengan kecukupan, kelayakan, alokasi waktu kerja dan Besarnya pendapatan dalam satuan rupiah perbulan. 5. Aksesibilitas daerah tujuan : Biaya total yang dikeluarkan oleh komuter untuk transportasi dalam satu bulan ketika melakukan komuter yang diukur dengan kemudahan akses, kenyamanan berkendara selama perjalanan, waktu tempuh dan besaran biaya dalam satuan rupiah perbulan.

6. Kesempatan kerja : Kesempatan komuter dalam mendapatkan pekerjaan

yang diukur dengan kemudahan mendapatkan informasi lowongan pekerjaan, kemudahan memdapatkan pekerjaan dan kesempatan kerja dalam mengurangi tingkat pengangguran di daerah tujuan. 7. Alokasi pendapatan ke daerah asal komuter : Total pendapatan yang dibelanjakan oleh komuter ke daerah asal untuk keperluan konsumsi, listrik, air, teleponHP, pendidikan, kesehatan, sosial sumbangan, pajak Universitas Sumatera Utara 89 PBB,PPh,PPN, pinjaman angsuran, lainnya yang diukur dengan satuan rupiah perbulan.

8. Kualitas Hidup : Kepuasan dan tingkat stress yang dirasakan oleh

masyarakat yang melakukan komuter yang diukur dengan kehidupan bekerja, hubungan sosial, kualitas sebagai orang tua, waktu pribadi, kehidupan berkeluarga, kepuasan secara keseluruhan, stress individu dan kelebihan beban kerja.

4.4. Instrumen Penelitian