91
Angket atau kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden. Tipe angket yang
digunakan dalam penelitian ini sebagian merupakan tipe angket tertutup yaitu angket yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih
sedangkan sebagian lagi merupakan angket terbuka namun dengan indikator yang sudah pasti. Jadi responden peneliti akan mudah memperoleh data dari responden,
demikian pula responden dapat dengan mudah dapat memberikan informasi yang tepat seperti yang diinginkan penelitian ini.
4.6. Uji Validitas dan Reliabiltas Data
4.6.1. Uji Validitas
Sebelum dilakukan pengolahan data maka perlu dilakukan pengujian data terhadap variabel tersebut. Uji validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur
itu dapat mengukur variabel yang akan diukur. Untuk mengukur validitas dan realibilitas menggunakan koefisien cronbach alpha untuk mengestimesi
realibilitas dan validitas setiap skala indikator observarian. Pengujian validitas menggunakan teknik corrected item-total correlation, yaitu dengan cara
mengkorelasi skor tiap item dengan skor totalnya. Kriteria valid adalah bila korelasi r- hitung r tabel dengan tingkat signifikansi ≥ = 5 Santoso, 2001.
4.6.2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah ukuran mengenai konsistensi internal dari indikator – indikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajad sampai dimana masing-
masing indikator itu mengindikasikan sebuah konstrukfaktor laten yang umum. Dengan kata lain bagaimana hal-hal yang spesifik saling membantu dalam
Universitas Sumatera Utara
92
menjelaskan sebuah fenomena yang umum. Composite Reliability diperoleh melalui rumus berikut Hair et al, 1998 :
Keterangan : standard loading diperoleh dari standardized loading untuk tiap-tiap
indikator yang didapat dari hasil perhitungan komputer. εj adalah measurement error dari tiap indikator. Measurement error dapat
diperoleh dari 1 – reliabilitas indikator. Nilai batas tingkat realibilitas yang dapat diterima adalah ≤ 0,7.
4.7. Teknik Pengukuran Data
Pengukuran adalah penggunaan angka-angka pada ciri-ciri sosial danatau psikologis nominal dari individu danatau kelompok menurut aturan tertentu, dan
menghubungkan angka-angka dengan ciri-ciri tersebut secara simbolik Soehartono, 2004.
Menurut Riduwan 2008 skala pengukuran adalah skala yang dipergunakan untuk mengklasifikasikan variabel yang akan diukur supaya tidak
terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data dan langkah penelitian selanjutnya. Jenis skala pengukuran ada empat, yaitu : Skala Nominal, Skala
Ordinal, Skala Interval dan Skala Rasio. 1. Skala Nominal adalah skala yang dipergunakan bilamana variabel
peubah yang diukur semata-mata untuk mengklasifikasikan beberapa objek pada variabel tersebut dan dalam penelitian ini digunakan untuk
identitas responden. 2. Skala Ordinal adalah skala yang memungkinkan segala sesuatu disusun
menurut peringkatnya, misalnya : 1 Sangat setuju, 2 Setuju, 3 Biasa
Universitas Sumatera Utara
93
saja, 4 Tidak setuju, 5 Sangat tidak setuju dan dalam penelitian ini digunakan untuk semua variabel.
3. Skala Interval adalah jika suatu skala memiliki segala sifat dari skala ordinal dan jika jarak antar dua angka skor pada skala tersebut
mempunyai unsure jarak. Pada skala interval titik nol dan unit pengukurannya dapat dipilih secara sembarang dan dalam penelitian ini
digunakan untuk data pendapatan dan pendapatan pasangan. 4. Skala Rasio adalah jika suatu skala memiliki semua ciri suatu skala
interval dan disamping itu memiliki titik nol sejati dan dalam penelitian ini digunakan untuk variabel rasio ketergantungan.
Tabel 4.3. Teknik Pengukuran Data
Variabel Sub Variabel
Defenisi Operasional
Indikator Skala
Pengukuran Keterangan
Biaya Perumahan
Persepsi tentang biaya total yang
dikeluarkan oleh masyarakat untuk
perumahan dalam satu bulan
Keterjangkauan Biaya
Kelayakan Rumah
Besarnya sewa perbulan
Skala Ordinal
Sumber : Durand, Jorge; Kandel, William; Parrado, Emilio A; Massey, Douglas S 1996, Devajyoti Deka 2002
Rasio Ketergantungan
Jumlah anggota keluarga
Jumlah anggota keluarga pada
usia kerja Jumlah anggota
keluarga yang bekerja
Skala Ordinal
Sumber : Devajyoti Deka 2002, Richard E. Wener; Gary W. Evans; Donald Phillips; Natasha Nadler 2003,
Mariano Sana Douglas S Massey 2005, Saim Muhammad, Henk F. L. Ottens, Dick Ettema, Tom de Jong 2007, Jos Van Ommeren Mogens Fosgerau 2009, Yusak O. Susilo Kees Maat 2007, Amelie
Constant Klaus F. Zimmermann 2007, Marjolijn van der Klis 2008, Marjolijn van der Klis Clara H. Mulder 2008
Pendapatan Pasangan
Persepsi tentang pendapatan total
yang diterima pasangan dalam
satu bulan Kecukupan
Kelayakan Alokasi waktu
kerja pasangan Besarnya
pendapatan Skala Ordinal
Faktor Pendorong X1
Sumber : Saim Muhammad, Henk F. L. Ottens, Dick Ettema, Tom de Jong 2007, Marjolijn van der Klis Clara H.
Mulder 2008, Jos Van Ommeren Mogens Fosgerau 2009
Universitas Sumatera Utara
94
Pendapatan Persepsi tentang
pendapatan total yang diterima
masyarakat dalam satu bulan
Kecukupan Kelayakan
Alokasi waktu kerja
Besaran Skala Ordinal
Sumber : Durand, Jorge; Kandel, William; Parrado, Emilio A; Massey, Douglas S 1996, Bambang Eko Afiatno
1999, Ferida Mulia 2004, Atik Nuraini 2006, Yusak O. Susilo Kees Maat 2007, Jos Van Ommeren Mogens Fosgerau 2009
Aksesibilitas Daerah Tujuan
Persepsei tentang biaya total dan
pengorbanan yang dikeluarkan
oleh masyarakat untuk
transportasi dalam satu bulan
Kemudahan Akses
Kenyamanan berkendara
selama perjalanan Waktu tempuh
Besaran Biaya Skala ordinal
Sumber : Durand, Jorge; Kandel, William; Parrado, Emilio A; Massey, Douglas S 1996, Chotib 2000, Arun R.
Kuppam, Ram M. Pendyala 2001, Jorge Duany 2002, Richard E. Wener; Gary W. Evans; Donald Phillips; Natasha Nadler 2003, Richard E. Wener; Gary W. Evans; Donald Phillips; Natasha Nadler
2003, Ferida Mulia 2004, Yusak O. Susilo Kees Maat 2007
Kesempatan Kerja
Kendala dalam mendapatkan
peluang pekerjaan
Kemudahan mendapatkan
informasi lowongan
pekerjaan
Kemudahan memdapatkan
pekerjaan Kesempatan kerja
dalam mengurangi
tingkat pengangguran
Skala Ordinal Sangat setuju
Setuju Biasa saja
Tidak setuju Sangat tidak
setuju Faktor Penarik
X2
Sumber : Chotib, 2000, Devajyoti Deka 2002, Leticia Ferna´ndez, Cheryl Howard, Jon Amastae 2007, Leticia
Ferna´ndez, Cheryl Howard, Jon Amastae 2007
Alokasi pendapatan ke
daerah asal komuter
Total pendapatan yang
dibelanjakan oleh masyarakat ke
daerah asal komuter
Jumlah pengeluaran yang dihitung dengan
satuan mata uang rupiah untuk
kebutuhan : Konsumsi
Listrik Air
TeleponHP Pendidikan
Kesehatan Sosial
sumbangan Pajak
Pinjaman Angsuran
Lainnya Skala ordinal
Sumber : OECD 2001, Durand, Jorge; Kandel, William; Parrado, Emilio A; Massey, Douglas S 1996, Leticia
Ferna´ndez, Cheryl Howard, Jon Amastae 2007
Pengembangan Wilayah Y
Kualitas hidup komuter
Kepuasan dan tingkat stress
yang dirasakan oleh masyarakat
yang melakukan
Kehidupan bekerja
Hubungan social
Kualitas sebagai
orang tua Skala Ordinal
Sangat setuju Setuju
Biasa saja Tidak setuju
Sangat tidak
Universitas Sumatera Utara
95
X1
e1
X11
X2 Y
e2 e3
e4
e6 e5
e8 e7
X12 X13
X21 X22
X23 Y2
Y1
komuter
Waktu pribadi
Kehidupan berkeluarga
Kepuasan secara
keseluruhan
Stress individu
Kelebihan beban kerja
setuju
Sumber : Bunker, Barbara B; Rice, Robert W; et al 1992, Richard E. Wener; Gary W. Evans; Donald Phillips;
Natasha Nadler 2003, Leticia Ferna´ndez, Cheryl Howard, Jon Amastae 2007
4.8. Teknik Analisis Data