Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penegasan Istilah

penyelenggaraan PAUD Holistik Integratif ini berlangsung, serta mencari tahu kelemahan dan kelebihan yang dirasakan oleh orang tua dengan adanya program tersebut. Maka penelitian yang akan saya lakukan ini berjudul “PENYELENGGARAN PROGRAM PAUD HOLISTIK INTEGRTATIF DI PAUD SIWI KENCANA KOTA SEMARANG”.

1.2. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Bagaimana penyelenggaraan program PAUD Holistik Integratif di PAUD Siwi Kencana”. Aspek permasalahan secara terinci adalah: 1. Apa perencanaan program PAUD Holistik Integratif di PAUD Siwi Kencana ? 2. Bagaimana pelaksanaan program PAUD Holistik Integratif di PAUD Siwi Kencana ? 3. Bagaimana evaluasi program PAUD Holistik Integratif di PAUD Siwi Kencana ? 4. Apa kelemahan dan kelebihan program PAUD Holistik Integratif di PAUD Siwi Kencana bagi orang tua?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk : 1. Mendeskripsikan perencanaan program PAUD Holistik Integratif di PAUD Siwi Kencana kota Semarang 2. Mendeskripsikan pelaksanaan program PAUD Holistik Integratif di PAUD Siwi Kencana kota Semarang 3. Mendeskripsikan evaluasi program PAUD Holistik Integratif di PAUD Siwi Kencana kota Semarang 4. Mendeskripsikan kelemahan dan kelebihan PAUD Holistik Integratif di PAUD Siwi Kencana kota Semarang bagi Orang Tua.

1.4. Manfaat Penelitian

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat : 1.4.1. Secara Teoritis a Bagi penulis, hasil penelitian ini akan memberikan wawasan pengetahuan tentang masalah yang diteliti, sehingga diperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai kesesuaian fakta dilapangan dengan teori yang ada. b Bagi Lembaga Hasil penelitian ini bagi lembaga yang menyelenggarakan sebagai bahan masukan dalam penyelenggaran program PAUD Holistik Integratif. 1.4.2. Secara Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan kajian bagi pihak jurusan Pendidikan Luar Sekolah dan Universitas Negeri Semarang sebagai rujukan penyelenggaraan program PAUD Holistik Integratif.

1.5. Penegasan Istilah

1.5.1. Pendidikan Anak Usia Dini Anak usia dini adalah mereka yang berusia antara 0 sampai 6 tahun. Pendidikan anak usia dini adalah merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan sasaran anak-anak yang berusia 0-6 tahun, dalam bentuk upaya-upaya intervensi menciptakan lingkungan sekitar anak usia dini agar mampu menstimulasi perkembangan fungsi otaknya. PAUD merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar kearah pertumbuhan dan perkembangan fisik dan kecerdasan, daya pikir, daya cipta, emosi, spiritual, berbahasakomunikasi, dan sosial Hasan, 2009: 84. Masa usia dini merupakan masa peletak dasar atau fondasi awal bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Apa yang diterima anak pada masa usia dini, apakah itu makanan, minuman, serta stimulasi dari lingkungannya memberikan kontribusi yang sangat besar pada pertumbuhan dan perkembangan anak pada masa itu dan berpengaruh besar pertumbuhan serta perkembangan selanjutnya. 1.5.2. Holistik Integratif Secara harfiah holistik artinya menyeluruh. Pengembangan pendidikan anak usia dini secara holistik dimaknai bahwa layanan kepada anak dilakukan menyeluruh meliputi aspek perawatan, perlindungan, pengasuhan, dan pendidikan. Sedangkan integratif artinya terpadu. Pelaksanaan kegiatan layanan kepada anak dilakukan secara terpadu antara fungsi perawatan, pengasuhan, perlindungan, dan pendidikan. Menurut Wijaya 2010 Pengembangan PAUD Holistik Integratif adalah pengembangan anak usia dini yang dilakukan berdasarkan pemahaman untuk memenuhi esensial anak yang beragam dan saling berkait secara sistematis, yang meliputi berbagai aspek pengembangan fisik tinggi badan, berat badan, lingkar kepala dan lain-lain dan non fisik mental, emosional dan lain-lain, agar anak tumbuh kembang sebagai anak yang sehat, kuat, cerdas, ceria, dan berbudi luhur. 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA