yang sangat mempengaruhi yang akibatnya dari bidang ekonomi, politik, sosial budaya, oleh karenanya dalam menyusun suatu perencanaan harus
memperhitungkan resiko tersebut dengan mengadakan ramalan-ramalan dan perkiraan situasi dan kondisi yang akan datang.
2.3.2. Pelaksanaan
Menurut Sudjana 2004: 70-73 pelaksanaan pembelajaran merupakan suatu rangkaian pembelajaran yang dilakukan secara
berkesinambungan. Dalam pelaksanaan pengelolaan terdapat serangkaian kagiatan yang satu sama lainnya berkaitan diantaranya pengorganisasian,
penggerakan, dan pembinaan. Pengorganisasian adalah usaha mengintegrasikan sumber-sumber
manusiawi dan non manusiawi yang diperlukan ke dalam suatu kesatuan untuk melaksanakan kegiatan sebagaimana telah direncanakan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Berdasarkan pengertian tersebut, pada intinya pengorganisasian merupakan upaya
melibatkan sumber daya manusia dan non manusia dalam suatu kegiatan. Sumber manusia merupakan sumber yang paling pokok karena sebagai
pelaksana yang akan mengelola kegiatan suatu program Sudjana, 2004. Penggerakan adalah upaya-upaya pimpinan untuk menggerakkan
seseorang atau kelompok yang dipimpinnya, dengan menumbuhkan dorongan dalam dirinya untuk melaksanakan tugas atau kegiatan yang
diberikan kepadanya dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Dalam
penggerakan diutamakan penampilan dan partisipasi dari setiap pelaksana dalam mencapai tujuannya, sehingga dari para pelaksana tumbuh rasa
percaya diri dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugasnya Sudjana, 2004.
Pembinaan adalah upaya pengendalian secara professional terhadap semua unsur organisasi, agar unsur-unsur tersebut berfungsi sehingga tujuan
dapat terlaksana secara berdayaguna dan berhasil guna. Pembinaan pada intinya merupakan upaya memelihara suatu keadaan yang seharusnya terjadi
atau menjaga keadaan sebagimana mestinya sehingga kegiatan organisasi selalu berada dalam aturan yanga sudah direncanakan Sudjana, 2004.
Dalam tahap pelaksanaan kegiatannya adalah melaksanakan dan memonitoring apa saja yang digariskan dalam rencana sesuai dengan jadwal
yang sudah ditentukan. Menurut Djamarah 2002: 50 dalam pelaksanaan pembelajaran
perlu memperhatikan komponen belajar yaitu harus jelas dan berorientasi pada penyelenggaraan program pembelajaran. Pelaksanaan program
berjalan sesuai dengan perencanaan yang sebelumnya telah di rancang. Menurut Djamarah 2002: 51-55 komponen-komponen pembelajaran
program tersebut adalah: 2.3.2.1.Tujuan Pembelajaran
Tujuan adalah suatu cita-cita yang ingin dicapai dari pelaksanaan suatu kegiatan. Tujuan pembelajaran merupakan suatu rumusan yang
menunjukkan dan menjelaskan perubahan hal yang ingin dicapai
Rooijakkers, 1991: 99. Tujuan tersebut menunjukkan dan menjelaskan perubahan apa yang harus terjadi dan yang dialami oleh warga belajar,
seperti perubahan pola pikir, perasaan, dan tingkah laku.
2.3.2.2.Bahan pembelajaran Bahan pembelajaran merupakan substansi yang akan disampaikan
dalam proses pembelajaran, oleh karena itu bahan merupakan salah satu sumber belajar bagi warga belajar. Bahan belajar merupakan unsur inti yang
ada dalam kegiatan pembelajaran, karena itu bahan pembelajaran agar di upayakan untuk mudah dikuasai oleh warga belajar serta minat warga
belajar untuk belajar akan muncul bila bahan pembelajaran yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan warga belajar.
2.3.2.3.Kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran adalah inti kegiatan dalam pendidikan.
Sesuatu akan diprogram dan dilaksanakan dalam proses pembelajaran. 2.3.2.4.Metode pembelajaran
Metode adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
a Metode ceramah adalah cara penyajian materi pembelajaran yang
dilakukan guru dengan peraturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap pembelajaran.
b Metode tanya jawab adalah cara penyajian materi pembelajaran dalam pertanyaan yang harus diajukan baik secara dua arah maupun tiga arah.
c Metode demontrasi adalah cara penyajian materi pembelajaran dengan memperagakan atau menunjukan kepada siswa tentang suatu proses,
situasi, atau benda yang sedang dipelajari, baik sebenarnya maupun tiruan, yang sering disetai dengan penjelasan secara lisan.
d Metode karya wisata adalah cara penyajian materi pembelajaran dengan mengajar bahan-bahan atau sumber belajar yang ada di luar kelas.
e Metode pemecahan masalah adalah cara penyajian materi pembelajaran dengan menjadikan masalah sebagai titik tolak pembahasan ntuk
dianalisis dalam usaha mencari jawaban dan penyelesaian. f Metode diskusi adalah cara penyajian materi pembelajaran dengan
secara berkelompok untuk mempersentasekan hasil pembelajaran tersebut.
g Metode eksperimen adalah cara penyampaian materi pembelajaran dengan melakukan percobaan tersebut.
h Metode bekerja kelompok adalah cara penyampaian materi
pembelajaran dengan jalan membagi kelas ke dalam kelompok- kelompok dengan tugas tertentu.
i Metode Sosiodrama adalah cara penyampaian materi pembelajaran dengan cara mendramatisasi suatu topik.
j Metode penugasan adalah cara penyajian materi pembelajaran dengan cara guru memberikan tugas tertentu agar pembelajaran melakukan
kegiatan dan melaporkan hasilnya.
Menurut Hamalik 1994: 80, faktor-faktor yang mempengaruhi metode pembelajaran adalah sebagai berikut;
a Tujuan belajar yang hendak dicapai apakah bersifat kognitif, afektif, dan
psikomotorik. b
Isi atau pesan belajar untuk mencapai tujuan belajar yang telah direncanakan.
c Keadaan warga belajar seperti umur, pendidikan, pengalaman, agama,
budaya, dan kondisi fisiknya. d
Alokasi waktu yang tersedia. e
Fasilitas pembelajaran. f
Kemampuan fasilitator, pelatih atau pelajaran tentang metode pembelajaran.
2.3.2.5.Alat atau media belajar Alat adalah segala sesuatu yang dapat digunakan dalam rangka
mencapai tujuan pembelajaran. Media pembelajaran merupakan komponen masukan yang dapat membantu pelaksanaan proses pembelajaran.
2.3.2.6.Sumber belajar Menurut Ardawinata 1991: 165, sumber-sumber bahan belajar
adalah segala sesuatu yang dipergunakan sebagai tempat dimana bahan pembelajaran terdapat atau asal untuk belajar seseorang. Sumber belajar
merupakan bahan atau materi untuk menambah ilmu pengetahuan yang mengandung hal-hal baru bagi sipelajar. Menurut Sudirman 1991: 302,
mengemukakan macam-macam sumber belajar sebagai berikut:
b Manusia people, berupa tentor atau fasilitator belajar.
c Bahan materials, berupa materi yang terdapat dalam modul
d Lingkungan setting, berupa dukungan keluargamasyarakat.
e Alat dan perlengkapan tool and equipment, berupa sarana dan prasarana
yang mendukung aktivitas belajar. f
Aktivitas activities, melalui pengajaran berprogram, simulasi, karyawisata, dan sistem pengajaran modul.
2.3.3. Evaluasi