Keluarga Berencana. Pelaksananan Keluarga Berencana dalam penelitian ini adalah segala bentuk kegiatan yang ditempuh oleh BKKBN untuk mencapai
keluarga sejahtera sehingga program Keluarga Berencana KB dapat berjalan dan berkembang sesuai dengan tujuan dan sasaran, terutama untuk
meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program Keluarga Berencana KB pada penggunanan alat kontrasepsi.Bentuk kegiatan BKKBN
tersebut dapat berupa memperluas jangkauan, pembinaan, kelembagaan, dan pembudayaan Enjang, 1986:24.
1. Program Pelayanan KB
Dalam hal pelayanan kontrasepsi, diambil kebijaksanaan sebagai
berikut.
a. Perluasan jangkauan pelayanan kontrasepsi dengan cara
menyediakan sarana yang bermutu dalam jumlah yang mencakupi dan merata.
b. Pembinanan mutu pelayanan kontrasepsi dan pengayoman medis.
c. Pelembagaan pelayanan kontrasepsi mandiri oleh masyarakat dan
pelembagaan keluarga kecil sejahtera. Dalam hal strategi pelayanan kontrasepsi dibantu pokok-pokok
sebagai berikut. a.
Menggunakan pola pelayanan kontrasepsi rasional sebagai pola pelayanan kontrasepsi kepada masyarakat, berdasarkan kurun
reproduksi sehat.
b. Pada usia 20 tahun dianjurkan menunda kehamilan dengan
menggunakan pil KB, AKDR, kontrasepsi suntik, susuk, kondom, atau intravagina. Pada usia 20-30 tahun dianjurkan untuk
menjarangkan kehamilan. Cara kontrasepsi yang dianjurkan adalah AKDR, implan, kontrasepsi suntik, pil mini, pil KB, kondom, atau
intravagina. Sesudah usia 30 tahun atau pada fase mengakhiri kesuburan, dianjurkan memakai kontrasepsi mantap, AKDR, implan,
kontrasepsi suntik, pil KB, kondom, atau intravagina. c.
Menyediakan sarana dan alat kontrasepsi yang bemutu dalam jumlah yang cukup dan merata.
d. Meningkatkan mutu pelayanan kontrasepsi. Menumbuhkan
kemandirian masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kontrasepsi maupun dalam mengelola pelayanan kontrasepsi Sulistyawati,
2011:15.
2. Tempat Memperoleh Pelayanan Keluarga Berencana KB
Pelayanan keluarga berencana dapat diperoleh di klinik keluarga berencana. Mengingat pentingnya keluarga berencana ini maka
pelayanan keluarga berencana diintegrasikan ke dalam pelayanaan pada umumnya, klinik keluarga berencana terdapat di:
a. BKIA Balai Kesehatan Ibu dan Anak
b. RSUP Rumah Sakit Umum Pusat
c. RSU Rumah Sakit Umum
d. Rumah atau Kinik bersalin
e. Puskemas Pusat Kesehatan Masyarakat.
Ada pula Tim Medis Kecil TMK yang terdiri atas tenaga-tenaga klinik keuarga berencana yaitu dokter atau bidan, pembantu bidan,
Pengendali Lapangan Keluarga Berencana PLKB yang mengunjungi suatu daerah, biasanya yaang jauh dari klinik KB, yang berjuuan
memberiakan pelayanan medis KB kepada calon-calon peserta KB dan pemeriksaan lanjutan pada peserta lama Entjang, 2000:149.
3. Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera NKKBS