4. Tingkat Pendapatan
Pendapatan menurut kamus ekonomi yaitu hasil yang diperoleh masing-masing individu dari kegiatan sebagai balas jasa dalam bentuk
uang atau hasil material Winardi, 1996:245.
Mulyono Sumardi 1986:54 membedakan pendapatan dalam tiga
bentuk yaitu:
a. Segala pendapat berupa uang
Segala pendapatan berupa uang yang sebesarnya dapat menerima sebagai balas jasa dan kontra prestasi.
b. Pendapatan berupa barang
Segala penghasilan yang bersifat reguler dan bisa akan tetapi tidak selalu berbentuk balas jasa akan diterima berupa barang. Misalnya
bagian upah dan gaji yang diterima dari kegiatan yang akan dilakukan.
c. Lain-lain peneriamaan uang atau barang
Lain-lain peneriamaan barang atau upah melalui segala rincian yang bersifat transfer redistribusi.
Pendapatan merupakan faktor mendasar yang akan mempengaruhi segala aspek kehidupan. Aspek ekonomi terkait langsung
dengan daya beli keluarga, baik daya termasuk daya beli makanan maupun daya beli terhadap pelayanan kesehatan yang baik termasuk
dalam daya beli pelayanan KB dan penggunaan kontrasepsi. Faktor ekonomi berhubungan dengan tingkat pendapatan tersebut seimbang
dengan jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungannya Joyomartono, 2004:98.
Terpenuhinya kebutuhan secara optimal merupakan salah satu usaha untuk mewujudkan keuarga bahagia dan sejahtera. Oleh karena itu
perencanaan keluarga yang mengarah pada usaha pembentukan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera tidak hanya diperlukan oleh orang-orang
yang berpenghasilan rendah saja tetapi diperlukan juga oleh keluarga yang berpenghasilan besar.
6. Dukungan Keluarga
Dukungan keluarga menurut Soekidjo Notoatmodjo 2003, menyatakan bahwa faktor lingkungan dapat mempengaruhi prilaku
seseorang, terutama dalam memutuskan sesuatu untuk kelangsungan hidupnya. Panutan dari keuarga sangat penting dalam memberi motivasi
dan dorongan untuk melakukan suatu kegiatan, terutama pada masyarakat pedesaan. Pengertian dan pemahaman yang baik serta benar dari
lingkungan sekitar akan memberikan motivasi bagi keikutsertaan masyarakat dalam KB. Seorang akseptor akan membutuhkan persetujuan
dari suami, orang tua, mertua, saudara dalam mengambil keputusan untuk menjadi akseptor.
7. Peran Suami