Pelaksanan Keluarga Berencana BATASAN ISTILAH

serta tata nilai yang hidup dalam masyarakat merupakan sarana penunjang dalam mewujudkan program Keluarga Berencana KB.

4. Pelaksanan Keluarga Berencana

Pelaksanaan yaitu keterlibatan pikiran dan tenaga dalam rangka merealisasikan program yang telah dicanangkan dalam hal ini adalah program Keluarga Berencana KB. Pelaksananan Keluarga Berencana KB dalam penelitian ini adalah segala bentuk kegiatan yang ditempuh oleh BKKBN untuk mencapai keluarga sejahtera sehingga program Kelurga Berencana dapat berjalan dan berkembang sesuai dengan tujuan dan sasaran, terutama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan program Kelurga Berencana KB pada penggunanan alat kontrasepsi.Bentuk kegiatan BKKBN tersebut dapat berupa memperluas jangkauan, pembinaan, kelembagaan, dan pembudayaan Enjang, 1986:24. 12 BAB II LANDASAN TEORI A. Partisipasi 1. Pengertian Partisipasi Partisipasi berasal dari bahasa Inggris yaitu “participation” adalah pengambilan bagian atau pengikutsertaan. Menurut Keitih Davis dalam definisi Partisipasi unduh 11022013 partisipasi adalah suatu keterlibatan mental dan emosi seseorang kepada pencapaian tujuan dan ikut bertanggung jawab di dalamnya. Defenisi tersebut kunci pemikirannya adalah keterkaitan mental dan emosi. Sebenarnya partisipasi adalah suatu gejala demokrasi dimana orang diikutsertakan dalam suatu perencanaan serta dalam pelaksanaan dan juga ikut bertanggung jawab sesuai dengan tingkat kematangan dan tingkat kewajibannya. Partisipasi menjadi baik dalam bidang-bidang fisik maupun bidang mental serta penentuaan kebijaksanaan. Berdasarkan berbagai pengertian partisipasi diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa partisipasi adalah suatu keterlibatan mental dan emosi dan fisik serta fisik peserta dalam memberikan respon terhadap kegiatan yang melaksanakan dalam proses belajar mengajar serta mendudung pencapaian tujuan dan tanggung jawab atas keterlibatannya. Partisipasi dalam penelitian ini diartikan sebagai tinggi rendahnya peranserta masyarakat dalam kaitannya dengan program Keluarga Berencana KB. Partisipasi dapat dilakukan dengan berbagai bentuk, antara lain:

a. Partisipasi dalam memberi dan menerima informasi.

b. Partisipasi masyarakat dalam memberikan tanggapan dan saran terhadap informasi yan diterima, baik yang bermaksud menolak maupun menerima. c. Partisipasi dalam merencanakan program Keluarga Berencana KB. d. Partisipasi dalam melaksanakan program-program Keluarga Berencana KB. e. Partisipasi dalam menilai menilai Program Keluarga Berencana. Partisipasi adalah suatu gejala demokrasi, di mana orang diikutsertakan dalam perencanaan serta pelaksanaan dari segala suatu yang berpusat kepada kepentingannya dan ikut memikul tanggung jawab sesuai dengan tingkat kematangan atau kewajiban. Berdasarkan pada pengertian tersebut, maka istilah partisipasi masyarakat dalam penelitian ini, adalah keikut sertaan masyarakat wanita, maupun pria dalam memberi sumbangan inisiatif dan kreatifitasnya dan rasa tanggung jawab untuk mencapai tujuan program Keluarga Berencana KB baik secara langsung maupun tidak langsung.

2. Bentuk-Bentuk Partisipasi