Ruang lingkup Program Keluarga Berencana Sasaran Program KB

3 Akseptor KB Baru adalah: Akseptor yang baru pertama kali menggunakan alatobat kontrasepsi atau PUS yang kembali menggunakan alat kontrasepsi setelah melahirkan atau abortus. 4 Akseptor KB Dini adalah: Para ibu yang menerima salah satu cara kontrasepsi dalam waktu 2 minggu setelah melahirkan atau abortus. 5 Akseptor Langsung: Para Istri yang memakai salah satu cara kontrasepsi dalam waktu 40 hari setelah melahirkan atau abortus. 6 Akseptor dropout adalah: Akseptor yang menghentikan pemakaian kontrasepsi lebih dari 3 bulan BKKBN, 2007.

6. Ruang lingkup Program Keluarga Berencana

Ruang lingkup program KB mencakup sebagai berikut. a. Ibu Dengan jalan mengatur jumlah dan jarak kelahiran. Adapun manfaat yang dapat diperoleh sebagai berikut. 1 Tercegahnya kehamilan yang berulang kali dalam jangka waktu yang terlalu pendek, sehingga kesehatan ibu dapat terpelihara terutama kesehatan organ reproduksinya. 2 Meningkatan kesehatan mental dan sosial yang dimungkinkan oleh adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anak dan beristirahat yang cukup karena kelahiran akan tersebut memang diinginkan. b. Suami Dengan memberikan kesempatan suami agar dapat melakukan hal berikut. 1 Memperbaiki kesehatan fisik. 2 Mempengaruhi beban ekonomi keluarga yang ditanggungnya. c. Seluruh keluarga Dilaksanakannya program KB dapat meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan sosial setiap anggota keluarga; dan bagi anak dapat memperoleh kesempatan yang lebih dalam hal pendidikan serta kasih sayang orang tuanya. Ruang Lingkup KB secara umum adalah sebagai berikut. 1 Keluaraga Berencana. 2 Kesehatan reproduksi remaja. 3 Ketahanan dan pemberdayaan keluarga. 4 Penguatan pelembagaan keluarga kecil berkualitas. 5 Keserasian kebijakan kependudukan. 6 Pengelolaan SDM aparatur. 7 Penyenggaraan pimpinan kenegaraan dan kepemerintahan. 8 Peningkatan pengawasan dan akuntabilitas aparatur negara Sulistyawati, 2011:14-15.

7. Sasaran Program KB

Sasaran program KB tertuang dalam RPJMN 2004-2010 sebagai berikut. j. Menurutkan rata-rata laju pertumbuhan penduduk menjadi sekitar 1,14 pertahun. k. Menurunnya angka kelahiran total TFR menjadi 2,2 per perempuan. l. Menurunnya PUS yang tidak ingin punya anak lagi dan ingin menjarangkan kelahiran berikutnya, tetapi tidak memakai alat atau cara kontrasepsi unmet need menjadi 6. m. Meningkatan peserta KB laki-laki menjadi 4,5. n. Meningkatkan penggunaan metode kontrasepsi yang rasional, efektif, dan efesien. o. Meningkatan rata-rata usia perkawinan pertama menjadi 21 tahun. p. Mengingkakan partisipasi keluarga dalam pembinaan tumbuh kembang anak. q. Meningkatkan jumlah keluarga prasejahtera dan keluarga sejahtera 1 yang aktif dalam usaha ekonomi produktif. r. Meningkatkan jumlah institusi masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan Program Keluarga Berencana Sulistyawati, 2011:14.

D. Pelaksanan Keluarga Berencana KB