membangun meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat yang kedua untuk meningkatkan harapan hidup dan kualitas sumber daya manusia.
3.4 Metode Pengumpulan Data
Dalam Moleong 2004:112, Lofiand dan Lofiand menyatakan sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan selebihnya
adalah data tambahan seperti dokumen, foto dan lain-lain. Sumber data penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.4.1 Data primer , adalah data yang diperoleh secara langsung melalui
wawancara dengan informan di lapangan, dalam penelitian ini yaitu dilakukan pada pihak orang tua yang mempunyai bayi maupun balita dan kepada pelaku jasa
pijat bayi dan masyarakat lain yang menjadi sumber informasi tentang pijat bayi. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh keterangan yang rinci dan autentik
3.4.2 Data sekunder, adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari
sumbernya, dalam hal ini adalah buku-buku, hasil penelitian dan sumber lainnya yang relevan.
Dalam mengumpulkan data penelitian, digunakan beberapa macam metode yaitu:
3.4.2.1 Observasi
Nasution 1988 menyatakan bahwa, observasi adalah dasar semua ilmu pengetahuan. Para ilmuwan hanya dapat bekerja berdasarkan data, yaitu fakta
mengenai dunia kenyataan yang diperoleh melaui observasi. Data itu
dikumpulkan dan sering dengan bantuan berbagai alat yang sangat canggih, sehingga benda-benda yang sangat kecil proton elektron maupun yang sangat
jauh benda ruang angkasa dapat diobservasi dengan jelas. Dalam observasi ini, peneliti menggunakan teori observasi partisipasif,
dimana peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari dengan anak yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.
Dalam tahap observasi peneliti menggunakan cara observasi deskriptif yaitu peneliti pada saat memasuki situasi sosial tertentu sebagai obyek penelitian.
Pada tahap ini peneliti belum membawa masalah yang akan diteliti, maka peneliti melakukakan penjelajah umum, menyeluruh, melakukan deskripsi terhadap semua
yang dilihat, didengar, dirasakan. Semua data direkam. Oleh karena itu hasil dari observasi ini disimpulkan dalam keadaan yang belum tertata. Observasi tahap ini
sering disebut sebagai grandtour observasion, dan peneliti menghasilkan kesimpulan pertama. Bila dilihat dari segi analisis maka peneliti melakukan
analisis domain, sehingga mampu mendeskripsikan terhadap semua yang diteliti. Sugiyono, 2010 : 315
3.4.2.2 Wawancara
Moleong 2004:186 menyatakan wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara
interviewer yang mengajukan pertanyaan terwawancara dan interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
Wawancara dalam penelitian ini dilakukan pada pihak orang tua yang mempunyai bayi maupun balita dan kepada pelaku jasa pijat bayi dan masyarakat
lain yang menjadi sumber informasi tentang pijat bayi. Wawancara ini bertujuan untuk memperoleh keterangan yang rinci dan autentik
3.4.2.3. Dokumentasi