Tujuan dan Manfaat Pijat bayi

menggunakan jasa pijat bayi untuk memenuhi sentuhan dan stimulasi yang dibutuhkan oleh bayi. Sabrina 2009:36

2.4.2 Tujuan dan Manfaat Pijat bayi

Ditinjau dari manfaat dan tujuan dalam layanan kesehatan melalui jasa pijat bayi, maka erat sekali hubungannya dengan pertumbuhan dan perkembangan anak semasa balita. Prasetyono 2009:5 menuliskan menurut Utami Roesli, kebutuhan fisik-biologis berguna untuk pertumbuhan otak, sistem sensoris dan motoris, kebutuhan emosi kasih sayang untuk mempengaruhi kecerdasan emosi, inter dan intra personal, sementara stimulasi dini untuk merangsang kecerdasan-kecerdasan lain. “Kebutuhan stimulasi meliputi rangsangan yang terus menerus dengan berbagai cara untuk merangsang semua sistem sensoris dan motoris.” Salah satunya adalah dengan pijat bayi, atau yang dikenal dengan stimulasi sentuh touch. Pengaruh positif atau manfaat pijat bayi bagi tumbuh kembang anak telah lama diketahui. “Manfaatnya antara lain mengembangkan sistem imun, membantu bayi berlatih relaksasi, membantu mengatasi gangguan tidur , membuat bayi tidur lebih lelap dan lama, dan memperkuat ikatan bonding bayi dengan ibuorang tua,”jelas Rini Sekartini dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM. Prasetyono 2009:5 Selain itu, pijat bayi juga bisa membantu mengatur sistem pencernaan, sistem respirasi dan sirkulasi, membantu meredakan ketidaknyamanan kolik, tumbuh gigi, serta menurunkan produksi hormon stressor yang membuat stres bayi. Terapi sentuh, terutama pijat menghasilkan perubahan fisiologis yang menguntungkan dan dapat diukur secara ilmiah, antara lain melalui pengukuran kadar cortisol ludah, kadar cortisolplasma secara radioimmunoassay, kadar hormon stress cathecolamine air seni, dan pemeriksaan EEG electro encephelogram, gambaran gelombang otak. Utami Roesli 2008:5 Walaupun masih perlu penelitian terhadap terapi sentuhpijatan, penemuan-penemuan yang telah dihasilkan sudah cukup menjadi alasan untuk dilakukannya pijat secara rutin guna mempertahankan kesehatan bayi. Apalagi pijat ini terbukti murah, mudah, dan telah bisa dilakukan di Indonesia sehingga bukan hal yang baru bagi kultur kita. Utami Roesli 2008:7 menuliskan dalam manfaat pijat bayi ada efek biokimia yang positif dari pijat antara lain : menurunkan kadar hormon stres catecholamine, dan meningkatkan kadar serotonin. Selain efek biokimia, pijatan memberikan efek fisikklinis sebagai berikut : 1 Meningkatkan jumlah dan sitotoksisitas dari sistem immunitas sel pembunuh alami. 2 Mengubah gelombang otak secara positif. 3 Memperbaiki sirkulasi darah dan pernafasan. 4 Merangsang fungsi pecernaan serta pembuangan. 5 Meningkatkan kenaikan berat badan. 6 Mengurangi depresi dan ketegangan. 7 Meningkatkan kesiagaan. 8 Membuat tidur lelap. 8 Mengurang rasa sakit. 9 Mengurang kembung dan kolik sakit perut. 10 Meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan bayinya bonding. 11 Meningkatkan volume air susu ibu. Prasetyono 2009:28 menuliskan bahwa pengaruh positif atau manfaat pijat bayi bagi tumbuh kembang anak telah lama diketahui. “Manfaatnya antara lain mengembangkan sistem imun, membantu bayi berlatih relaksasi, membantu mengatasi gangguan tidur, membuat bayi tidur lelap dan lama, dan memperkuat ikatan bonding bayi dengan ibuorang tua,” jelas Rini Sekartini dari Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI RSCM.

2.4.3 Hasil laporan penelitian para pakar mengenai manfaat pijat bayi.