B. Perumusan Masalah dan Pemecahan Masalah
1. Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
a. Apakah dengan menggunakan model pembelajaran role playing dapat
meningkatkan keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran IPS di kelas V SD Negeri Candirejo 01 pada materi peristiwa sekitar
proklamasi? b.
Apakah dengan menggunakan model pembelajaran role playing dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS di kelas V SD
Negeri Candirejo 01 pada materi peristiwa sekitar proklamasi? c.
Apakah dengan menggunakan model pembelajaran role playing dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SD Negeri Candirejo 01
pada materi peristiwa sekitar proklamasi? 2.
Pemecahan Masalah Sesuai dengan rumusan masalah di atas, dapat dipecahkan dengan
menerapkan model pembelajaran role playing. Adapun langkah- langkahnya adalah sebagai berikut Hamzah B. Uno, 2007: 26-28:
a. Pemanasan warming up
Guru berupaya memperkenalkan siswa pada permasalahan yang mereka sadari sebagai suatu hal yang bagi semua orang harus
mempelajari dan menguasainya, menggambarkan permasalahan yang jelas disertai contoh, dan dilanjutkan dengan pengajuan pertanyaan oleh
guru yang membuat siswa berpikir tentang hal tersebut dan memprediksi akhir dari cerita.
b. Memilih pemain partisipan
Siswa dan guru membahas karakter dari setiap pemain dan menentukan siapa yang akan memainkannya.
c. Menyiapkan pengamat observer
Guru menunjuk siswa sebagai pengamat, pengamat juga harus terlibat aktif dalam bermain peran.
d. Menata panggung
Dalam menata panggung, guru mendiskusikan pada siswa di mana dan bagaimana peran itu akan dimainkan dan apa saja kebutuhan yang
diperlukan. e.
Memainkan peran Permainan peran dilakukan secara spontan, pada awalnya masih
banyak siswa yang masih binggung memainkan perannya atau bahkan tidak sesuai dengan peran yang seharusnya ia lakukan.
f. Diskusi dan evaluasi
Guru bersama siswa mendiskusikan permainan tadi dan melakukan evaluasi terhadap peran-peran yang dilakukan.
g. Memainkan peran ulang manggung ulang
Siswa dapat memainkan perannya lebih sesuai dengan skenario, karena pada tahap sebelumnya telah dilakukan diskusi dan perbaikan.
h. Diskusi dan evaluasi kedua
Pembahasan diskusi diarahkan pada realitas, karena saat bermain peran dilakukan, banyak peran yang melampaui batas kenyataan.
i. Berbagi pengalaman dan kesimpulan
Siswa diajak untuk berbagi pengalaman tentang tema bermain peran yang telah dilakukan dan dilanjutkan dengan membuat
kesimpulan.
C. Tujuan Penelitian