Metode angket atau kuesioner Metode tes Metode dokumentasi

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan jenis data adalah data primer. Data primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data Sugiyono, 2012: 193. Data yang digunakan adalah data cross section, karena data dikumpulkan dari satu periode waktu observasi. Data tersebut diperoleh dari data hasil nilai ulangan harian siswa di SMP Islam Sudirma Ambarawa.

E. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu:

1. Metode angket atau kuesioner

Metode angket adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan data atau informasi dari responden berupa sejumlah pertanyaan tertulis Arikunto,2010:194. Metode angket ini untuk mengungkap data dari siswa mengenai tanggapan mereka tentang implementasi model pembelajaran TGT pada mata pelajaran IPS , dan keterlaksanaan pembelajaran IPS menggunakan untuk melihat efektivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Angket ini ditunjukan kepada guru mata pelajaran IPS dan siswa kelas IX A yang telah diambil sampelnya. Angket yang digunakan adalah angket tertutup yang ditunjukan langsung kepada responden.

2. Metode tes

Tes merupakan pertanyaan atau latihan dan sejenisnya yang digunakan untuk mengukur ketrampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto,2010: 193. Metode tes ini digunakan untuk mengukur hasil belajar IPS setelah menggunakan model pembelajaran TGT pada mata pelajaran IPS . Metode tes yang digunakan adalah pre-test sebelum diberi perlakuan post-test setelah perlakua diberikan. Perangkat test yang digunakan adalah tes pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban..

3. Metode dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mengumpulkan data atau informasi dengan menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya Arikunto,2010: 201. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk memperoleh data-data mengenai: a. Identitas siswa kelas IX A, IX B, IX E dan IX F SMP Islam Sudirman Ambarawa. b. Identitas sekolah dimana peneliti mengadakan penelitian c. Informasi mengenai hasil nilai tes mata pelajaran IPS kelas IX ataupun nilai ulangan harian mata pelajaran IPS kelas IX, guna memperoleh informasi mengenai hasil belajar IPS.

4. Metode observasi

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS TERPADU KELAS IX DENGAN SUB TEMA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG Pengembangan Bahan Ajar Ips Terpadu Kelas Ix Dengan Sub Tema Negara Maju Dan Negara Berkembang Dalam Menanamkan Wawasan Kebencanaan Di Smp Negeri 1 Kartasura

0 3 12

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MATERI KEUNGGULAN Efektivitas Penggunaan Metode Teams Games Tournament (TGT) Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Materi Keunggulan Geostrategis Di Indonesia Kelas VIII SMP

0 2 15

Materi IPS Kelas 9 Semester 1 Negara Berkembang dan Negara Maju

0 0 2

MODEL KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS.

0 0 6