Ciri- Ciri Efektivitas Pembelajaran Kriteria Efektivitas Pembelajaran

Indikator efektivitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Ketercapaian ketuntasan belajar. b. Ketercapaian aktivitas belajar dalam kegiatan pembelajaran IPS dengan model inkuiri sosial yang efektif. c. Respon positif siswa terhadap pembelajaran. d. Hubungan antara aktivitas belajar siswa dengan hasil belajar. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu pekerjaan dikatakan efektif apabila pekerjaan itu memberikan hasil yang sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan semula. Efektif merupakan landasan untuk mencapai sukses. Jadi efektivitas berkenaan dengan derajat pencapaian tujuan, baik secara eksplisit maupun implisit, yaitu seberapa jauh tujuan tersebut tercapai. Dari beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa pengertian tentang efektivitas adalah serangkaian tugas-tugas yang dilakukan orang-orang untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah dietapkan sebelumnya dalam suatu organisasi.

2. Ciri- Ciri Efektivitas Pembelajaran

Menurut Harry Firman 1987 keefektifan program pembelajaran di tandai dengan ciri-ciri sebagai berikut : a. Berhasil menghantarkan siswa mencapai tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan; b. Memberikan pengalaman belajar yang atraktif, melibatkan siswa secara aktif sehingga menunjang pencapaian tujuan instruksional; c. Memiliki sarana-sarana yang menunjang proses belajar mengajar. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa program pembelajaran yang baik adalah bagaimana guru berhasil menghantarkan anak didiknya untuk mendapatkan pengetahuan dan memberikan pengalaman belajar yang antraktif. Berdasarkan ciri pembelajaran efektif seperti yang digambarkan di atas, keefektifan program pembelajaran tidak hanya ditinjau dari tingkat prestasi belajar. Melainkan harus pula ditinjau dari segi proses dan sarana penunjang. Aspek hasil meliputi tinjauan terhadap hasil belajar siswa setelah mengikuti program pembelajaran yang mencakup kemampuan kognitif, afektif, dan fsikomotorik. Aspek proses meliputi pengamatan terhadap keterampilan siswa, motivasi, respon, kerjasama, partisipasi aktif, tingkat kesulitan pada penggunaan media, waktu serta teknik pemecahan masalah yang ditempuh siswa saat kegiatan belajar mengajar berlangsung aspek sarana penunjang meliputi tinjauan-tinjauan terhadap fasilitas fisik dan bahan serta sumber yang diperlukan siswa dalam proses belajar mengajar seperti ruang kelas, laboratorium, media pembelajaran dan buku-buku teks.

3. Kriteria Efektivitas Pembelajaran

Efektifitas metode pembelajaran merupakan suatu ukuran yang berhubungan dengan tingkat keberhasilan dari suatu proses pembelajaran. Berdasarkan kurikulum 2004 KBK terdapat kriteria ketuntasan belajar perorangan dan klasikal yaitu: a. Siswa dikatakan tuntas secara individu jika siswa menyerap 75 sesuai kriteria ketuntasan minimal. b. Siswa dikatakan tuntas secara klasikal apabila minimal 75 siswa mengalami kentutasan individu. Jadi dalam penelitian ini siswa dikatakan tuntas secara klasikal jika jumlah siswa yang tuntas secara individu ≥ 75 dari jumlah seluruh siswa. c. Model pembelajaran di katakan efektif meningkatkan hasil belajar siswa menunjukan perbedaan yang signifikan antara pemahaman setelah pembelajaran. d. Model pembelajaran dikatakan efektif jika dapat meningkatkan minat dan motivasi apabila setelah pembelajaran siswa menjadi lebih termotivasi untuk belajar lebih giat dan memperoleh hasil belajar yang lebih baik serta siswa belajar dalam keadaan yang menyenangkan. Kesimpulannya, metode pembelajaran dikatakan berhasil atau tidaknya dilihat dari bagaimana keefektifan pembelajaran yang dapat memotivasi siswa agar menjadi lebih giat agar memperoleh hasil belajar yang memuaskan.

4. Faktor- faktor yang mempengaruhi Efektivitas Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams-Games Tournament) terhadap pemahaman konsep matematika siswa

1 8 185

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di MTs Islamiyah Ciputat

1 40 0

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR IPS TERPADU KELAS IX DENGAN SUB TEMA NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG Pengembangan Bahan Ajar Ips Terpadu Kelas Ix Dengan Sub Tema Negara Maju Dan Negara Berkembang Dalam Menanamkan Wawasan Kebencanaan Di Smp Negeri 1 Kartasura

0 3 12

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MATERI KEUNGGULAN Efektivitas Penggunaan Metode Teams Games Tournament (TGT) Pada Mata Pelajaran IPS Dengan Materi Keunggulan Geostrategis Di Indonesia Kelas VIII SMP

0 2 15

Materi IPS Kelas 9 Semester 1 Negara Berkembang dan Negara Maju

0 0 2

MODEL KOOPERATIF TIPE TGT (TEAM GAMES TOURNAMENT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS.

0 0 6