Dapat diketahui dari hasil penelitian bahwa sekolah yang terkendala karena terbatasnya lahan yaitu SMA Negeri 1 Brebes dan
SMA Negeri 3 Brebes, sementara SMA Negeri 2 Brebes tidak terkendala pada terbatasnya lahan.
b. Kendala Non Fisik
1. Terbatasnya Dana
Ketersediaan dana sering kali menjadi faktor penentu kebijakan sekolah dalam menyediakan sarana dan prasarana
sekolah. Dana juga sering kali menjadi penghambat atau kendala sebuah sekolah dalam menyediakan sarana dan prasara sekolah
tidak hanya dalam hal penyediaan Laboratorium, melainkan juga dalam hal penyediaan-penyediaan sarana dan prasarana lainnya
yang di butuhkan sekolah demi menunjang proses pembelajaran siswa dan meningkatkan kualitas sekolah.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri se Kecamatan Brebes, diperoleh hasil wawancara bahwa
keterbatasan dana menjadi kendala sekolah dalam menyediakan Laboratorium IPS, hanya pada SMA Negeri 3 Brebes. Hal ini
seperi yang diungkapkan oleh R3 yang menyatakan: “Dana merupakan kendala sekolah yang paling utama dalam
menyediakan Laboratorium IPS”. Sedangkan pada SMA Negeri 1 Brebes dan SMA Negeri 2
Brebes faktor dana bukan merupakan kendala sekolah dalam
menyediakan Laboratorium IPS. Hal ini seperi yang diungkapkan oleh R1 yang menyatakan:
“Masalah dana, kalau ada pihak yang mengajukan pasti dari pihak sekolah akan mengusahakan dana tersebut. Jadi bisa
dikatakan bahwa dana bukan termasuk faktor yang menghambat sekolah ini dalam menyediakan Laboratorium IPS”.
Begitu juga seperti yang diungkapkan oleh R2 yang
menyatakan: “Dana tidak jadi masalah sekolah kami dalam menyediakan
Laboratorium IPS, kalau memang ada yang mengajukan, pihak sekolah akan mempertimbangkan, karena masalah dana maupun
lahan tidak jadi masalah, masih bisa diusahakan”.
Pada SMA Negeri 3 Brebes, dana yang dimiliki sekolah cukup terbatas dan harus dialokasikan untuk keperluan-keperluan
sekolah yang lain, misalnya melengkapi sarana dan prasana sekolah yang harus ada di sekolah menurut Permendiknas No. 24
Tahun 2007, juga keperluan-keperluan sekolah lainnya yang dipandang lebih penting dan mendesak.
Di SMA Negeri 3 Brebes ini, faktor dana merupakan kendala utama sekolah dalam
menyediakan Laboratorium IPS. Sedangkan pada SMA Negeri 1 Brebes, faktor dana bukan termasuk kendala sekolah dalam
menyediakan Laboratorium IPS, dikarenakan jika ada pihak yang mengajukan adanya Laboratorium IPS dalam hal ini Guru-guru
Mapel rumpun IPS, sekolah tentunya akan mengusahakan dana tersebut untuk membangun Laboratorium IPS. Begitu pula dengan
SMA Negeri 2 Brebes, faktor dana tidak menjadi masalah. Asal ada
pihak yang mengajukan, sekolah akan mengusahakan dana untuk dialokasikan dalam pengadaan Laboratorium IPS.
Dengan demikian, faktor terbatasnya dana hanya didapati di satu sekolah saja yaitu SMA Negeri 3 Brebes, sementara dua
sekolah lainnya yaitu SMA Negeri 1 Brebes dan SMA Negeri 2 Brebes faktor dana bukan merupakan kendala sekolah dalam
menyediakan Laboratorium IPS di sekolah.
2. Persepsi personil sekolah terhadap pentingnya Laboratorium