Cara untuk menentukan reliabel tidaknya instrumen dilakukan dengan cara mengkosultasikan dengan
. Jika maka
instrumen dinyatakan reliabel dan dapat digunakan untuk mengambil data penelitian. Berdasarkan hasil perhitungan uji coba terhadap angket
yang ditujukan untuk Guru maupun angket yang ditujukan untuk Siswa, seluruh soal dinyatakan reliabel. Uji reliabilitas soal dapat dilihat pada
lampiran 4 dan lampiran 9.
E. Tahapan Penelitian
Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a.
Tahap Perencanaan 1
Diawali kegiatan observasi ke daerah penelitian untuk memperoleh data awal mengenai keadaan objek penelitian, serta studi pustaka
mengenai hal-hal yang dapat dijadikan sumber atau acuan dalam penelitian.
2 Menyusun proposal beserta instrumen penelitian. Dalam tahap ini,
peneliti membuat kisi – kisi instrumen penelitian dengan variabel, sub
variabel serta indikator-indikator yang akan diungkap dengan batasan sesuai dengan judul penelitian. Kemudian membuat pertanyaan sesuai
kisi-kisi yang telah dibuat. 3
Uji validitas dan uji reliabelitas terhadap instrumen penelitian ditujukan agar instrumen tersebut layak digunakan sebagai alat
pengumpul data. b.
Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian
berupa pengambilan
data yang
dilaksanakan di SMA Negeri se Kecamatan Brebes sebanyak 100 Siswa Kelas X dan XI IPS Tahun Ajaran 20112012 serta 33 orang yang terdiri
dari Kepala sekolah, Wakil kepala sekolah bidang sarana-prasarana serta Guru mata pelajaran rumpun IPS.
c. Tahap Pasca Pelaksanaan
1 Analisis terhadap data yang telah diperoleh dalam kegiatan di
lapangan. 2
Penyusunan laporan penelitian. Berdasarkan uraian di atas, kerangka alur dalam penelitian ini dapat
diskemakan seperti pada gambar 2 sebagai berikut:
Gambar 2. Kerangka Alur Penelitian
Alur Penelitian
Tahap Perencanaan
Tahap Pelaksanaan
Tahap Pasca Pelaksanaan
Observasi Studi Pustaka
Proposal Instrumen
Validitas, Reliabilitas Pengumpulan data
Penelitian Analisis Data
Penyusunan Laporan Penelitian
F. Teknik Analisis Data
Analisis data atau pengelolaan data merupakan suatu langkah penting dalam penelitian. Dalam pelaksanaannya, terdapat dua bentuk analisis data
berdasarkan jenis data, bahwa apabila terkumpul maka data dikualifikasikan menjadi dua kelompok data yaitu data kualitatif yang digunakan pada analisis
non statistik dan data kuantitatif pada analisis statistik Arikunto, 2006:145. Sedangkan teknik analisis data merupakan suatu metode yang digunakan
untuk mengolah hasil penelitian guna memperoleh suatu kesimpulan. Untuk mengukur tingkat persepsi personil sekolah terhadap
pentingnya Laboratorium IPS, analisis yang digunakan adalah deskriptif persentase. Analisis ini digunakan untuk mengolah data yang diperoleh dari
responden dengan memberi skor pada jawaban yang diajukan. Rumus deskriptif persentase adalah sebagai berikut:
x 100
Keterangan: = Persentase dari nilai yang diperoleh
n = Jumlah skor jawaban N = Jumlah jawaban yang diharapkan skor maksimal atau ideal
Ali, 1984:184
Berdasarkan total skor yang diperoleh, tingkat persepsi personil sekolah terhadap pentingnya Laboratorium IPS ini diklasifikasikan ke dalam 5 kelas
yaitu sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan tidak baik.
Cara menyusun Tabel Kriteria Kinerja Peneliti adalah sebagai berikut. a.
Menetapkan persentase tertinggi = 5:5 x 100 = 100
b. Menetapkan persentase terendah
= 1:5 x 100 = 20 c.
Menetapkan rentangan persentase = 100 - 20 = 80
d. Menetapkan kelas interval
= 5 e.
Menetapkan rentang kelas interval = 80 : 5 = 16
Untuk kriterianya dapat dilihat pada tabel 4 berikut:
Tabel 4. Kriteria Kinerja Peneliti
No Persentase
Kriteria 1
85 - 100 Sangat Baik
2 69 - 84
Baik 3
53 - 68 Cukup Baik
4 37 - 52
Kurang Baik 5
20 - 36 Tidak Baik
Sumber : Arikunto, 2006.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN