Populasi Sampel dan Teknik Sampling

dan memahami isi dari informasi untuk dijadikan pertimbangan dalam pengambilan keputusan sehari-hari. Layanan informasi dengan menggunakan media visual berupa powerpoint membantu peserta didik lebih tertarik dalam penerimaan informasi dan informasi lebih mudah ditangkap.

3.3 Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

3.3.1 Populasi

Pengertian populasi merupakan keseluruhan dari objek penelitian Arikunto 2006:130. Sedangkan menurut Sugiyono 2010:117 adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas VI MIN Sumurrejo tahun ajaran 20152016 dengan jumlah siswa 23 anak. Alasan peneliti mengambil populasi tersebut dalam penelitian ini karena seluruh siswa mempunyai karakteristik yang homogen yaitu tahap perkembanagan psikologis dan sosial anak-anak di MIN Sumurrejo relatif sama.

3.3.2 Sampel dan Teknik Sampling

Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti Arikunto 2006:131. Sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono 2009:118. Teknik sampling adalah cara yang digunakan untuk mengambil sampel penelitian. Mempertimbangkan keterbatasan waktu, tenaga, dan biaya. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel, hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, kurang dari 30 orang, atau penelitian yang ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yag sangat kecil Sugiyono 2011:124. Pertimbangan dalam pengambilan sampel ini sampel ini adalah karena jumlah siswa di kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sumurrejo populasinya relatif kecil yang berjumlah 23 siswa maka semua anggota dijadikan sampel karena pengetahuan tentang pendidikan seks rendah. Pada awal obervasi sampel adalah kelas V namun, pemberian perlakukan diberikan diberikan setelah kenaikan kelas sehingga berdasarkan pengambilan sampel diperoleh kelas eksperimen kelas VI MIN Sumurrejo Kota Semarang Tahun Ajaran 20152016. 3.4 Instrumen Penelitian, Validitas, dan Reliabilitas 3.4.1 Penyusunan Instrumen

Dokumen yang terkait

Upaya Meningkatkan Keterampilan Membaca Nyaring Dengan Penggunaan Media Gambar Pada Siswa Kelas II Madrasah Ibtidaiyah Assa’adiyah Attahiriyah VII Tahun Ajaran 2015/2016

1 29 112

Efektifitas pembelajaran akidah akhlak pada siswa kelas IV di madrasah ibtidaiyah Alhikmah Kalibata Jakarta Selatan

3 17 78

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KARAKTER DASAR PADA SISWA KELAS VIII G MELALUI LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 34 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

0 21 282

MENINGKATKAN PEMAHAMAN PERENCANAAN KARIR MELALUI LAYANAN INFORMASI KARIR PADA SISWA KELAS X BUSANA BUTIK 4 SMK NEGERI 1 PRINGAPUS TAHUN AJARAN 2015 2016

25 103 167

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG BAHAYA PENYALAHGUNAAN NARKOBA MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 34 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016

1 16 283

MENINGKATKAN DISIPLIN SEKOLAH MELALUI PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X-10 SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 5 32

PENGEMBANGAN SIKAP SISWA TERHADAP LAYANAN KONSELING PERORANGAN MELALUI LAYANAN INFORMASI PADA SISWA KELAS XI IS SMA NEGERI 4 SEMARANG TAHUN AJARAN 2008/2009.

0 2 95

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN INFORMASI DENGAN MEDIA KOMIK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015 -

0 1 69

UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK PERMAINAN ULARTANGGA PADA SISWA KELAS VIII E DI SMP NEGERI 3 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015 2016. -

2 9 59

PENGARUH LAYANAN INFORMASI PENDIDIKAN SEKS TERHADAP PENGETAHUAN SISWA TENTANG SEKS KELAS VIII SMPN

0 0 10