1 Data teknis kapasitas industri, sarana dan prasarana, sumber bahan baku, teknologi, bahan pembantu dan bahan tambahan yang digunakan
2 Data kebijakan peraturan-peraturan, rencana strategis 3 Biaya produksi dan harga jual
4 Pendapat pakar tentang daya serap dan permintaan pasar. 5 Biaya tetap dan biaya tidak tetap.
3.4 Jenis dan Sumber data
Untuk mencapai tujuan penelitian, maka jenis data dan sumber data yang diperoleh akan diperlihatkan dalam bentuk tabel sebagai berikut :
Tabel 6. Jenis dan sumber data
No. Jenis Data
Sumber Data
1. 2.
Data Primer 1. Identifikasi komponen industri
pengolahan hasil perikanan Responden pakar
Responden pakar 2. Analisis
kebutuhan Responden pakar
3. Formulasi masalah
Data Sekunder Laboratorium dan UPI
1. Pangsa pasar
2. Standar mutu produk Badan Standardisasi Nasional BSN
Cara Pemilihan Prioritas Komoditas Potensial dan Produk Unggulan Industri Pengolahan Hasil Perikanan.
Penentuan prioritas komoditas potensial merupakan proses yang
penting mengingat kontinuitas ketersediaan bahan baku dapat menjadi penentu keberlangsungan sebuah industri pengolahan. Di dalam penentuan jenis
komoditas potensial untuk industri pengolahan hasil perikanan tangkap yang dikembangkan di tiap-tiap daerah penelitian didasarkan pada beberapa kriteria.
Kriteria yang diperlukan dalam pemilihan komoditas potensial yang akan dikembangkan, berupa volume produksiikan yang didaratkan, kontinuitas
bahan baku, mutu, nilai ekonomis bahan baku, jenis ikan yang belum diserap oleh industri modern, pesaing pembeli dan stabilitas harga bahan baku.
49
Untuk penentuan Produk Unggulan pada industri pengolahan hasil
perikanan digunakan kriteria-kriteria antara lain akses pasar, kemampuan diversifikasi produk, tingkat nilai tambah, tingkat pemanfaatan limbah,
ketersediaan teknologi, pemenuhan tenaga kerja SDM dan permintaandaya serap pasar. Alternatif produk unggulan merupakan kombinasi antara jenis
ikankomoditas potensial dengan jenis olahan yang memiliki nilai tambah paling tinggi ditiap-tiap daerah penelitian. Pembobotan dan penilaian untuk masing-
masing kriteria menggunakan Metode Perbandingan Eksponensial MPE
Perumusan Kelayakan Finansial Industri Pengolahan Hasil Perikanan.
Pengambilan keputusan untuk pengembangan usaha pengolahan hasil perikanan tangkap utamanya dilakukan melalui perhitungan kelayakan finansial
dengan kriteria-kriteria kelayakan seperti asumsi dan koefisien, investasi, penyusutan dan pemeliharaan alat, biaya tetap, biaya tidak tetap, modal kerja
dan pendanaan serta perkiraaan arus uang. Analisis kelayakan finansial menggunakan formulasi Net Present Value NPV, Net Benefit Cost Ratio Net
BC dan Pay Back Period PBP. NPV, Net BC dan PBP dihitung dengan rumus sebagai berikut Kadariah, et al.,1978
Net Present Value NPV: n Bt-Ct
NPV = -------------- - K
o
t = 1 1 + i
t
Keterangan : B
B
t
= benefit bruto proyek pada tahun ke – t C
t
= biaya bruto proyek pada tahun ke – t n
= umur ekonomis proyek i
= tingkat bunga modal persen t =
periodetahun K
o
= investasi awal Initial Investment
50
Net Benefit Cost Ratio Net BC : n Bt
------------------- t = 1 1 + i
t
Net BC = ----------------------------------------- n Ct
------------------ + K
o
t = 1 1 + i
t
Keterangan : B
B
t
= benefit bruto proyek pada tahun ke – t
C
t
= biaya bruto proyek pada tahun ke – t n
= umur ekonomis proyek i
= tingkat bunga modal persen t =
periodetahun K
o
= investasi awal Initial Investment
Pay Back Period PBP : NPV
2
t
2
- t
1
PBP = t
2
- NPV
2
– NPV
1
Keterangan : NPV
1
= Nilai NPV Komulatif Negatif
NPV
2
= Nilai NPV Komulatif Positif
t
1
= tahun umur proyek yang memiliki NPV komulatif negatif
t
2
= tahun umur proyek yang memiliki NPV komulatif positif
3.5 Analisis Data Pendekatan Sistem