Aspek-Aspek Penyesuaian Diri Pada Masa Pensiun

28 g. Sikap anggota keluarga terhadap masa pensiun mempunyai pengaruh yang amat besar terhadap sikap pekerja, terutama sikap terhadap pasangan hidupnya.

7. Aspek-Aspek Penyesuaian Diri Pada Masa Pensiun

Penyesuaian diri sebagai kemampuan individu untuk menyelaraskan diri dengan kondisi dirinya maupun dengan kondisi di luar dirinya lingkungan sosial, pada dasarnya terdiri atas aspek-aspek tertentu. Fahmi 1982 : 20-24 menyebutkan aspek-aspek tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut : a Penyesuaian Pribadi Penyesuaian pribadi adalah penerimaan individu terhadap dirinya, tidak benci, lari, dongkol atau tidak percaya padanya. Kehidupan kejiwaanya ditandai oleh sunyi dari kegoncangan dan keresahan jiwa yang menyertai rasa bersalah, rasa cemas, rasa tidak puas, rasa kurang dan ratapan terhadap nasib diri. Dasar pertama dari tidak terjadinya penyesuaian diri pada seseorang adalah kegoncangan emosi yang dideritanya. Biasanya kegoncangan tersebut terjadi akibat adanya berbagai dorongan yang masing-masingnya mendorong individu kepada pandangan yang berlainan. Berdasarkan penjelasan mengenai aspek pribadi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa apabila pada masa pensiun individu mampu menyadari segala kekurangannya, dapat menilai secara objektif keadaan dirinya sendiri, tidak menunjukkan adanya rasa benci, lari dari kenyataan dan kehidupan kejiwaannya ditandai dengan tidak adanya kegoncangan, maka hal ini menunjukkan bahwa 29 individu mampu melakukan proses penyesuaian diri dengan baik terhadap masa pensiunnya. b Penyesuaian sosial Setiap orang hidup dalam masyarakat, di dalamnya terjadi proses pengaruh- mempengaruhi yang silih berganti antara anggota-anggota masyarakat itu. Dan timbul diantara orang-orang itu suatu pola kebudayaan, dan mereka bertingkah laku menurut sejumlah aturan, hukum, adat dan nilai-nilai yang mereka patuhi, demi untuk mencapai penyelesaian bagi persolan-persoalan hidup mereka agar mereka dapat tetap bertahan dalam jalan yang sehat dari segi kejiwaan dan sosial. Dalam lapangan ilmu jiwa sosial, proses ini dikenal dengan nama “proses penyesuaian sosial”. Penyesuaian sosial terjadi dalam lingkup hubungan sosial tempat individu hidup dan berinteraksi dengannya. Hubungan-hubungan tersebut baik dalam masyarakat, keluarga, sekolah. teman-teman ataupun masyarakat luas secara umum.

8. Penyesuaian Diri yang Sehat dan yang Terganggu