73
Tabel. 4 Rancangan Jumlah Item
Skala Penyesuaian Diri Menjelang Masa Pensiun
Ciri-ciri Jumlah Item
Total Favorabel Unfavorabel
Mampu bertindak sesuai dengan norma yang
berlaku serta selaras dengan hak dan
kewajibannya. 30,19,18,32,41,42
5,6,20,47,44,46 12
Memiliki kestabilan psikologis terutama
kestabilan emosi 7,1,17,29,36,31 48,21,22,34,35,45 12
Mampu bertindak sesuai dengan potensi
kemampuan yang ada pada dirinya dan
kenyataan obyektif di luar dirinya
9,2,4,26,23,25 14,27,24,15,40,39 12
Mampu menerima dan menilai kenyataan secara
obyektif diluar dirinya sesuai dengan
perkembangan rasional dan perasaan
3,11,16,12,37,38 13,10,8,28,33,43 12
Total 24 24
48
E. Validitas dan Reliabilitas
Azwar 2003 : 5 menyatakan bahwa “Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauhmana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam
melakukan fungsi ukurnya”. Untuk menguji validitas item yang terdapat pada skala sikap menghadapi pensiun dan penyesuaian diri menjelang masa pensiun
adalah dengan menguji korelasi antara nilai item dengan nilai total item. Uji validitas instrumen pada penelitian ini menggunakan rumus korelasi Product
Moment oleh Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut :
74
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
− ⎥
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎢ ⎣
⎡ −
− =
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
N Y
Y N
X X
N Y
X XY
r
xy 2
2 2
2
..................... 1
Keterangan :
xy
r
: Koefisien korelasi antara x dan y ΣX
: Jumlah skor masing-masing item ΣY
: Jumlah skor seluruh item total ΣXY : Jumlah skor x dan y
N : Banyaknya subjek responden
X ² :
Kuadarat dari jumlah skor tiap item Y
² : Kuadarat dari skor total
Azwar 2003 : 4 menyebutkan “Realibitas merupakan penerjemahan dari kata reliability yang mempunyai asal kata rely dan ability…ide pokok yang
terkandung dalam konsep reliabilitas adalah sejauhmana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya”. Untuk memperoleh dan mengukur reliabilitas data dalam
penelitian ini, digunakan rumus alpha karena skor instrumen mempunyai rentang skala 1–4. Hal ini senada dengan pendapat Arikunto 2002 : 177 yang
menyatakan bahwa “ rumus alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misal angket atau soal bentuk uraian”. Adapun
rumusnya adalah sebagai berikut : ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎣
⎡ +
− ⎥⎦
⎤ ⎢⎣
⎡ −
= x
S S
S k
k
2 2
2
2 1
1 1
α
............................... 2 Keterangan
: α
: Koefisien reliabiltas instrumen k
: Banyaknya
belahan S
1,2
: Varians skor belahan S
x
: Varians skor tes x
75
F. Metode Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik inferensial dengan menggunakan rumus Analisis Regresi Linier
sederhana, karena dalam penelitian ini terdapat suatu ubahan yang dapat diramalkan dari ubahan lain dan disebut dengan kriterium dan ubahan yang
digunakan untuk meramalkan disebut dengan prediktor. Dimana untuk mengetahui korelasi antara ubahan kriterium dengan prediktor dapat dilukiskan
dalam satu garis, garis inilah yang disebut dengan garis regresi. Dalam penelitian ini ubahan kriterium yaitu sikap menghadapi pensiun sedangkan prediktornya
adalah penyesuaian diri menjelang masa pensiun. Langkah-langkah yang ditempuh dalam menganalisis data dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut : a
Mencari hubungan variabel X dengan Y dengan rumus korelasi product
moment Pearson. Dengan rumus umum :
⎥ ⎥
⎦ ⎤
⎢ ⎢
⎣ ⎡
− ⎥
⎥ ⎦
⎤ ⎢
⎢ ⎣
⎡ −
− =
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑
∑
N Y
Y N
X X
N Y
X XY
r
xy
2 2
2 2
............................ 3
Keterangan :
xy
r
: Koefisien korelasi antara x dan y ΣX
: Jumlah skor masing-masing item ΣY
: Jumlah skor seluruh item total ΣXY : Jumlah skor x dan y
N : Banyaknya subjek responden
² X
² : Kuadarat dari jumlah skor tiap item
Y ² :
Kuadarat dari skor total
76
b Mencari signifikansi hubungan X dengan Y
c Mencari persamaan regresi, dengan rumus :
Y : aX + K …………………………………………4
Keterangan : Y
: Kriterium
X : Prediktor
a : Bilangan koefisien prediktor
K : Bilangan konstan
77
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN