Peranan Aparatur Pemerintah Dalam Pelayanan EKTP

Dalam bab ini, akan dianalisis semua data yang diperoleh dari hasil penelitian seperti yang sudah disajikan dalam bab terdahulu. Adapun analisis yang dilakukan adalah dengan analisis deskripsi kualitatif, dengan tetap mengacu pada hasil interpretasi data dan informasi tersebut sesuai dengan fokus kegiatan penelitian. Dari seluruh data dan informasi yang telah dikumpulkan, baik melalui studi pustaka, wawancara dengan aparatur pemerintah, penyebaran angket kepada masyarakat, studi dokumentasi maupun catatan-catatan penulis sewaktu melakukan penelitian selama di lapangan, maka dapat diberikan suatu analisis tentang peranan aparatur pemerintah dalam peningkatan pelayanan EKTP di kecamatan siantar timur. Pelayanan administrasi yang dilakukan oleh pemerintah adalah salah satu tugas penting yang membutuhkan perhatian dan dukungan.Pemerintahan diharapkan mampu memberikan pelayanan yang bertanggungjawab serta adil, sehingga masyarakat bisa mendapatkan kemudahan dalam kegiatan pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah.Penduduk yang telah memenuhi syarat untuk memilikinya.EKTP memberikan pengaruh yang besar terhadap keberadaan dan aktifitas yang dilakukan masyarakat. Dari bab penyajian data sebelumnya dapat kita lihat bahwa aparatur pemerintah mempunyai peranan yang besar dalam pelayanan EKTP. Kepuasan masyarakat terhadap pelayanan EKTP juga tergantung dari aparatur pemerintah. Disini akan dianalisis data tentang peranan aparatur pemerintah dalam pelayanan EKTP dan peranan EKTP dalam kehidupan masyarakat.

V.1. Peranan Aparatur Pemerintah Dalam Pelayanan EKTP

Aparatur pemerintah sebagai abdi negara bertugas untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.Salah satu pelayanan yang sering diperlukan dan digunakan oleh masyarakat adalah Universitas Sumatera Utara pelayanan EKTP.Kinerja birokrasi yang paling banyak mendapat sorotan dari masyarakat adalah rendahnya kualitas pelayanan umum yang merupakan kondisi sangat mengkhawatirkan yang dilakukan aparatur pemerintah. Berkaitan dengan penelitian yaitu peranan aparatur pemerintah dalam peningkatan pelayanan EKTP pada kantor kecamatan siantar timur telah mengajukan beberapa pertanyaan berdasarkan indikator yang telah ditentukan dalam BAB 1 dan pada bab ini akan dianalisis data-data yang berhubungan dengan indikator peranan aparatur pemerintah, yaitu: a. Tepat Waktu Jika diihat dari bab penyajian data, maka dapat dikatakan bahwa masih banyak masyarakat yang mengatakan bahwa aparatur pemerintah tidak tepat waktu dalam menyelesaikan tugasnya dalam pelayanan kepada masyarakat. Masyarakat juga menganggap bahwa aparatur kurang bisa memenuhi janji penyelesian EKTP.Menurut masyarakat tidak ada kejelasaan untuk penyelesian EKTP.Hal ini membuat masyarakat menunggu dengan tidak pasti karena tidak adanya informasi dan keterangan dari aparatur pemerintah mengenai sebab keterlambatan EKTP.Hal ini dapat mengurangi kepercayaan masyarakat kepada aparatur pemerintah dan menganggap kerja aparatur lamban.Kelambatan ini menurut aparatur pemerintah adalah diluar kendali aparatur, misalnya tidak ada informasi dari pemerintah pusat karena meraka menjalankan sesuai dengan keputusan pemerintah pusat.Menurut aparatur sendiri, mereka sudah berusaha seoptimal dan secepat mungkin menyelesaikan pengurusan penerbitan EKTP masyarakat. b. Kemampuan Aparatur Pelayanan publik merupakan tanggung jawab pemerintah atas kegiatan yang ditunjukan untuk kepentingan masyarakat yang mengandung unsur-unsur perhatian dan kesediaan Universitas Sumatera Utara serta kesiapan dari pelaksanaan pelayanan tersebut. Aparatur sebagai unsur pelaksana proses pelayanan memegang peranan penting terhadap kelangsungan organisasi yang bergerak di bidang pelayanan. Untuk mewujudkan pelayanan publik yang berkualitas, maka kemampuan aparatur dituntut untuk lebih ditingkatkan didalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai abdi masyarakat. Kemampuan aparatur juga harus disesuaikan dengan posisi jabatan yang dimilikinya. Menurut camat siantar timur, “ sampai saat ini saya rasa aparatur di kecamatan siantar timur ini sudah ditempatkan sesuai dengan kemampuannya. Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya keluhan tentang aparat yang bekerja tidak sesuai dengan tugasnya.”Berbicara mengenai kemampuan aparatur pemerintah.Kemampuan aparatur untuk memberikan pelayanan yang ramah kepada masyarakat juga harus menjadi perhatian.Jika dilihat dari kuesioner yang disebarkan pada masyarakat, maka dapat diketahui bahwa masih ada masyarakat yang mengganggap pelayanan yang diberikan oleh aparatur masih kurang baik dan masyarakat juga pernah mendapat perlakuan yang kurang menyenangkan dalam pengurusan EKTP.Menurut masyarakat, perlakuan yang kurang menyenangkan itu seperti ketika warga datang mengurus EKTP, maka aparatur bersikap tidak acuh dan tidak ramah kepada warga.Tetapi tingkat kemampuan aparatur pemerintah dapat dikatakan cukup baik karena lebih banyak responden yang mengatakan pelayanan diberikan aparatur bagus dan tidak pernah mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan seperti sikap tidak acuh dan tidak ramah dalam pengurusan EKTP. c. Pengawasan Yang Efektif Universitas Sumatera Utara Sistem pengawasan yang efektif sangat mempengaruhi pelayanan yang diterima oleh masyarakat. Jika pengawasan tidak berjalan dengan baik, maka dapat dipastikan bahwa aparatur akan berkerja sesuka hati dan tidak mengikuti peraturan yang berlaku. Tetapi aparatur pemerintah kecamatan siantar timur memiliki peraturan mengenai tugas pokok dan fungsinya yang diatur dalam peraturan pemerintah no. 19 tahun 2008. Sistem pengawasan dikecamatan siantar timur dapat dikatakan sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari dipatuhinya peraturan mengenai pengurusan EKTP gratis di kota pematang siantar. Dapat dilihat bahwa seluruh responden mengatakan bahwa dalam pengurusan EKTP tidak dikenai biaya jika sistem pengawasan tidak berjalan, maka bisa saja aparatur mengambil keuntungan dengan mengenakan tarifbiaya kepada masyarakat dalam pengurusan EKTP. Menurut camat siantar timur sendiri juga, pengawasan kinerja aparatur di kecamatan siantar timur ini berjalan dengan baik.Hal ini dapat dilihat dari adanya evaluasi tugas- tugas setiap hari senin, adanya rapat-rapat staf dan pemeriksaan kehadiran absensi. Pada tingkat kecamatan pengawasan dilakukan oleh pemko pematang siantar dan camat itu sendiri.Pada tingkat kelurahan pengawasan dilakukan oleh kecamatan dan lurah itu sendiri.Pada tingkat lingkungan diawasai oleh kelurahan dan lurah itu sendiri. d. Bekerja Sesuai Dengan Pekerjaan Seperti yang sudah diketahui bahwa tugas pokok dan fungsi kecamatanan diatur dalam peraturan pemerintah no 19 tahun 2008. Dengan penjabaran tugas pokok dan fungsi tersebut aparatur pemerintah kecamatan siantar timur, khususnya seksi pemerintahan Universitas Sumatera Utara akan benar-benar mengerti dan mengetahui bagaimana penyelenggaraan pelayanan, misalnya pelayanan didalam pengurusakn kartu tanda penduduk elektronik. Tetapi dalam kenyataannya dapat dikatakan bahwa aparatur pemerintah kecamatan siantar timur belum bekerja sesuai dengan pekerjaannya.Hal ini dapat dilihat dengan masih seringnya terjadi keterlambatan penyelesian EKTP masyarakat.Dan masih ada aparatur yang memberikan pelayanan yang kurang menyenangkan ke masyarakat.Seharusnya aparatur dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dan memberikan pelayanan yang ramah kepada masyarakat agar masyarakat puas dengan pelayanan yang diberikan oleh aparatur. Selain itu aparatur pemerintah tentunya harus lebih ditingkatkan keterampilan atau keahliannya dan diadakan diklat pendidikan dan latihan kepala aparatur yang bertugas, dan semangat yang tinggi sebagai public service, sehingga pelayanan yang diberikan dapat secara maksimal diterima dan memberikan kepuasan kepada masyarakat. e. Koordinasi Koordinasi disini meliputi koordinasi vertikal dan koordinasi horizontal dikecamatan siantar timur koordinasi otomatis sudah diberjalan dengan baik karena sistem pengawasan juga sudah berjalan dengan baik.Koordinasi yang baik kepada atasan, koordinasi sejajar berlangsung dengan baik dan pembinaan atasan dan kebawahan juga terjalin dengan baik.Pembinaan atasan ke bawahan yang terjalin dengan baik, dapat penulis rasakan sendiri saat mengadakan penelitian ke lapangan.Di kelurahan tomuan, lurah melakukan pengawasan kepada stafnya. Jika ada yang melakukan kesalahan maka Universitas Sumatera Utara lurah tersebut akan melakukan peringatan dan pendekatan secara persuasive. Dengan cara ini cukup efektif untuk memperbaiki kembali kinerja aparat tersebut. Seperti yang dikatakan lurah tersebut, “ jika kita tidak pandai-pandai menghadapi pegawai maka bisa terjadi pegawai tersebut malah lebih membangkang.” Dengan pendekatan persuasive, aparatur akan merasa lebih dihargai. Koordinasi juga dapat dilihat dari adanya pengawsan dari pemko pematang siantar kepada kecamatan dan kecamatan juga mempertanggung jawabkan tugasnya kepada pemko pematang siantar.Kecamatan mengawasi kelurahan dan kelurahan mempertanggungjawabkan dan melaksanakan tugas yang diberikan oleh kecamatan.Kelurahan mengawasi kepala lingkungan dan kepala lingkungan bertanggung jawab kepada kelurahan. V.2.Peranan EKTP EKTP mempunyai peran yang penting dalam kehidupan masyarakat. EKTP merupakan sesuatu keterangan atau tanda bukti yang dimiliki oleh setiap individu dimanapun ia berada. EKTP juga sebagai bukti diri legitimasi bagi setiap penduduk dalam wilayah Negara Republik Indonesia. Dari hasil wawancara dengan aparatur pemerintah, maka dapat diketahui bahwa ada sosialisasi tentang pentingnya EKTP dan prosedur pengurusan EKTP yang dilakuakn oleh aparatur pemerintah.Sosialisasi biasanya dilakukan oleh aparatur pemerintah kelurahan dan kepala lingkungan.Walaupun aparatur pemerintah kecamatan juga biasanya ikut mensosialisasikannya, tetapi lebih sering pihak kecamatan dan kepala lingkungan yang melakukannya secara langsung. Pihak kecamatan biasanya melakukan sosialisasi melalui pembuatan dan penyebaran brosur dan spanduk mengenai tata cara penerbitan EKTP. Brosur Universitas Sumatera Utara disebar dan dibagikan kepada masyarakat.Spanduk-spanduk biasanya dipasang disekitar pemukiman warga. Sosialisasi ini dapat dikatakan cukup berhasil, karena dari kuesioner yang disebar kepada masyarakat, maka seluruh responden mengatakan mengetahui adanya sosialisasi yang dilakukan oleh aparatur pemerintah.Sosialisasi ini juga dapat dikatakan cukup efektif, kaarena seluruh responden masyarakat juga mengetahui prosedur dan mengikuti prosedur yang ada. EKTP wajib dimiliki oleh warga yang sudah berumur 17 tahun keatas dan yang belum 17 tahun tetapi sudah menikah atau pernah menikah.Hal ini berdasarkan keputusan presiden nomor 52 tahun 1997.Bagi yang belum 17 tahun, maka untuk indentitas dirinya menggunakan Akte Kelahiran, Kartu Pelajar dan Nomor Induk Kependudukan Elektronik. Sesuai dengan perdan nomor 18 tahun 2002 dijelaskan bahawa Kartu Nomor Induk Kependudukan diberikan kepada penduduk yang berusia dibawah 17 tahun dan belum menikah. Yang dimaksud dengan kartu nomor induk kependudukan NIK adalah nomor yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk seseorang yang telah terdaftar sebagai penduduk. Setiap penduduk wajib memiliki nomor induk kependudukan NIK . Nomor Induk Pendudukan NIK seseorang berlaku seumur hidup dan tidak dapat dipergunakan oleh pendudukan lain. Penduduk yang bersangkutan diwajibkan mengajukan permohonan untuk memperoleh Kartu Tanda Penduduk Elektronik yang baru. Tetapi ketika ditanya kepada responden, “ apakahpernah ada masyarakat yang pernah dikenakan sanksi karena tidak mengurus EKTP walaupun sudah wajib ? “ maka kasi pemerintahan kecamatan siantar timur mengatakan, “ hal seperti ini pernah terjadi, seperti warga wajib EKTP tetapi tidak mengurus EKTP dirinya, tetapi Universitas Sumatera Utara selama ini tidak pernah diberikan sanksi pada warga tersebut. Karena memang tidak pernah terjadi warga dikenakan sanksi karena tidak mengurus EKTP.Langkah yang diambil hanya menghimbau kepada warga agar secepatnya mengurus EKTP dirinya.” Walapun demikian EKTP mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Selain sebagai identitas diri dan bukti legitimasi bagi setiap penduduk dalam wilayah Negara Repbulik Indonesi, tujuan masyarakat mendapatkan EKTP adalah supaya mempunyai bukti diri dan memudahlan dalam melakukan satu kegiatan EKTP juga dibutuhkan untuk pengurusan identitas lainnya seperti untuk pengurusan responden, surat izin mengemudi SIM dan lain- lain. EKTP diperlukan juga untuk persyaratan kepegawaian, seperti untuk masuk PNS ataupun melamar pekerjaan lain. EKTP juga digunakan untuk pengurusan izin nikah, Akte Kelahiran dan lain sebagainya. Pengurusan EKTP untuk berbagai fungsi ini mempunyai prosedur dan ketentuan yang sama. Misalnya, warga yang mengurus EKTP untuk persyaratan pengurusan paspor, izin nikah dan untuk masuk PNS harus memenuhi persyaratan yang sama dan mengikuti prosedur yang sama. Menurut kasi pemerintahan kecamatan siantar timur, “ kami tidak membeda-bedakan pelayanan bagi warga yang ingin mengurus EKTP untuk berbagai keperluan. Baik itu untuk bisnis, untuk pengurusan izin dan lain-lain, “ semuanya diproses sama dan tidak dikenakan biaya BAB VI PENUTUP Universitas Sumatera Utara Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis kemukakan pada bab- bab terdahulu, maka pada bagian ini penlis mencoba mengambil beberapa kesimpulan dan memberikan sedikit saran sebagai langkah terakhir dalam penulisan hasil penelitian.

VI.1. Kesimpulan

Dokumen yang terkait

Peranan Aparatur Pemerintah Kota Medan dalam Pelayanan Pengurusan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

7 74 104

Responsibilitas Aparatur Pemerintah Kota dalam mewujudkan Pelayanan Prima bagi masyarakat di Kelurahan Sukadame Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar

0 8 78

Responsibilitas Aparatur Pemerintah Kota dalam mewujudkan Pelayanan Prima bagi masyarakat di Kelurahan Sukadame Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar

0 1 8

Responsibilitas Aparatur Pemerintah Kota dalam mewujudkan Pelayanan Prima bagi masyarakat di Kelurahan Sukadame Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar

0 0 1

Responsibilitas Aparatur Pemerintah Kota dalam mewujudkan Pelayanan Prima bagi masyarakat di Kelurahan Sukadame Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar

0 1 27

Responsibilitas Aparatur Pemerintah Kota dalam mewujudkan Pelayanan Prima bagi masyarakat di Kelurahan Sukadame Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar

0 0 5

Responsibilitas Aparatur Pemerintah Kota dalam mewujudkan Pelayanan Prima bagi masyarakat di Kelurahan Sukadame Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar

0 0 2

KECAMATAN SIANTAR TIMUR KOTA PEMATANGSIANTAR

0 6 13

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah - Peranan Aparatur Pemerintah Kota Pematang Siantar Dalam Pelayanan Pengurusan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Studi Pada Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar

0 0 23

Peranan Aparatur Pemerintah Kota Pematang Siantar Dalam Pelayanan Pengurusan Kartu Tanda Penduduk Elektronik Studi Pada Kecamatan Siantar Timur Kota Pematangsiantar

0 0 13