Pelayanan Publik .1 Pengertian Pelayanan Publik
1.5.2 Pelayanan Publik 1.5.2.1 Pengertian Pelayanan Publik
publik ditafsirkan sebagai tanggung jawab pemerintah atas kegiataan yang ditujukan untuk kepentingan masyarakat. Pelayanan publik menurut Sadu Wasistiono 2002:50-51 yaitu
“pelayanan umum adalah pemberian jasa baik oleh pemerintah, pihak swasta atas nama pemerintah ataupun pihak swasta kepada masyarakat, dengan atau tanpa pembayaran guna
memenuhi kebutuhan dan atau kepentingan masyarakat”.Dengan demikian, yang dapat memberikan pelayanan umum atau pelayanan publik itu bukan hanya instansi atau lembaga
pemerintah saja, melainkan pihak swasta pun dapat memberikan pelayanan publik.Kegiatan pelayanan publik yang diselenggarakan pemerintah kepada masyarakat meliputi banyak hal yang
menyangkut semua kebutuhan masyarakat. Hal ini sejalan dengan pendapat Pamudji 1994:74, bahwa: jasa pelayanan pemerintah yaitu berbagai kegiatan yang bertujuan memenuhi kebutuhan
masyarakat akan barang-barang dan jasa-jasa. Jenis pelayana publik dalam arti jasa-jasa, yaitu seperti pelayanan kesehatan, pelayanan keluarga, pelayanan pendidikan, pelayanan haji,
pelayanan pencarian keadilan, dan lain-lain. Menurut Undang-undang No. 25 Tahun 2009 menyebut bahwa pelayanan publik adalah kegiatan
atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, danatau
pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Adapun asas dalam penyelenggaraan pelayanan publik menurut Undang-undang No. 25 Tahun 2009, yaitu:
a. Kepentingan umum b. Kepastian hukum
c. Kesamaan hak
Universitas Sumatera Utara
d. Keseimbangan hak dan kewajiban e. Keprofesionalan
f. Partisipatif g. Persamaan perlakuan tidak diskriminatif
h. Keterbukaan i. Akuntabilitas
j. Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan k. Ketepatan waktu, dan
l. Kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan. Dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.63 Tahun 2003 mengatur
beberapa hal penting menyangkut pelayanan publik yang mengandung sendi-sendi: 1. Kesederhanaan, dalam arti prosedurtata cara pelayanan diselenggarakan secara cepat, tidak
berbelit-belit, mudah dipahami dan mudah dilaksanakan. 2. Kejelasan yang mencangkup:
a. Prosedurtata cara umum, baik teknis maupun administratif. b. Unit kerja atau pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan
publik. c. Rincian biayatarif pelayanan publik.
3. Kepastian waktu, pelaksanaan pelayanan publik harus dapat diselesaikan dalam kurun waktu yang telah ditentukan.
4. Akurasi, yaitu produk pelayanan publik harus dapat diterima dengan benar, tepat dan sah secara hukum.
Universitas Sumatera Utara
5. Keamanan, dalam arti proses dan produk pelayanan publik dapat memberikan rasa aman dan kepastian hukum.
6. Tanggung jawab, yaitu pimpinan penyelenggaraan publik atau pejabat yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pelayanan dan penyelesaian keluhan persoalan dalam pelaksanaan
pelayanan publik. 7. Kelengkapan sarana dan prasarana, yaitu meliputi tersedianya sarana dan prasarana kerja,
peralatan kerja dan pendukung lainnya yang memadai termasuk penyediaan sarana teknologi telekomunikasi dan informatika.
8. Kemudahan akses, yaitu bahwa tempat dan lokasi serta sarana pelayanan yang memadai, mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat memanfaatkan teknologi komunikasi dan
informatika. 9. Kedisiplinan, kesopanan dan keramahan, yaitu pemberi layanan harus bersikap disiplin, sopan
dan santun, ramah seta memberikan pelayanan dengan ikhlas. dilalui. Sehingga pelayanan itu sendiri akan dapat memuaskan masyarakat. Pelayanan yang dapat memberikan kepuasan kepada
para pelanggan sekurangkurangnya mengandung tiga unsur pokok, yaitu: 1. Terdapat pelayanan yang merata dan sama
Yaitu dalam pelaksanaan tidak diskriminasi yang diberikan oleh aparat pemerintah terhadap masyarakat.Pelayanan tidak menganaktirikan dan menganakemaskan keluarga, pangkat, suku,
agama dan tanpa memandang status ekonomi.Hal ini membutuhkan kejujuran dan tenggang rasa dari para pemberi pelayanan tersebut.
2. Pelayanan yang diberikan harus tepat pada waktunya Pelayanan oleh aparat pemerintah dengan mengulur waktu dengan berbagai alasan merupakan
dengan tindakan yang dapat mengecewakan masyarakat. Mereka yang membutuhkan secepat
Universitas Sumatera Utara
mungkin diselesaikan akan mengeluh kalau tidak segera dilayani. Lagipula jika mereka mengulur waktu tentunya merupakan beban untuk tahap selanjutnya karena berbarengan dengan
semakin banyaknya tugas yang harus diselesaikan. 3. Pelayanan harus merupakan pelayanan yang berkeseimbangan
Dalam hal ini berarti aparat pemerintah harus selalu siap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan pelayanan Inu Kencana,2004:35.
10. Kenyamanan, yaitu pelayanan harus tertib, teratur disediakan ruang tunggu yang nyaman, bersih, rapi, lingkungan yang indah dan sehat serta dilengkapi fasilitas pendukung pelayanan
lainnya, seperti parkir dan toilet. Dengan adanya tata cara pelayanan yang jelas dan terbuka maka masyarakat dalam pengurusan
kepentingan dapat dengan mudah mengetahui prosedur ataupun tata cara pelayanan yang harus Sasaran pelayanan publik sebenarnya adalah kepuasan yang ada didalamnya terdiri dari dua
komponen besar yaitu layanan dan produk. Dalam Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.63 Tahun 2003, pelayanan
publik dibagi berdasarkan 3 kelompok, yaitu: 1. Kelompok Pelayanan Administratif, yaitu bentuk pelayanan yang menghasilkan berbagai
macam dokumen resmi yang dibutuhkan oleh masyarakat atau publik. Misalnya status kewarganegaraan, sertifikat kompetensi, kepemilikan atau penguasaan terhadap suatu barang,
dan lain-lain.Dokumen-dokumen ini antara lain KTP, Akte Kelahiran, Buku Pemilik Kendaraan Bermotor, Surat Tanda Nomor Kendaraan, dan lain-lain.
2. Kelompok Pelayanan Barang, yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentukjenis barang yang digunakan publik. Misalnya jaringan telefon, penyediaan tenaga listrik, air bersih
dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
3. Kelompok Pelayanan Jasa, yaitu pelayanan yang menghasilkan berbagai bentuk jasa yang dibutuhkan publik. Misalnya pendidikan, pelayanan kesehatan, penyelenggaraan transportasi,
dan lain-lain. Dalam konteks ini, pelayanan yang dimaksud adalah pelayanan masyarakat yang merupakan
bantuan atau pertolongan yang diberikan pemerintah atau organisasi publik kepada masyarakat secara materi maupun nonmateri. Berbicara tentang pelayanan yang diberikan pemerintah
tentunya tidak terlepas dari pelayanan pemerintah pada sektor publik karena umumnya pelayanan yang diberikan pemerintah itu dalam bidangsektor yang menyangkut kepentingan
umum seperti pengurusan E-KTP, akte kelahiran, kartu keluarga, penyaluran kredit dan lain-lain yang kesemuanya itu dilakukan demi kesejahteraan masyarakat. Setiap penyelenggaraan
pelayanan publik harus mempunyai standar pelayanan dan dipublikasikan sebagai jaminan adanya kepastian bagi penerima pelayanan.Standar pelayanan merupakan ukuran yang
dibakukan dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib ditaati oleh pemberi dan atau penerima pelayanan. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara No.63
Tahun 2003 tentang pedoman umum penyelenggaraan pelayanan publik standar pelayanan sekurangkurangnya meliputi:
a. Prosedur pelayanan Prosedur pelayanan yang dibakukan bagi pemberi dan penerima pelayanan termasuk pengaduan.
b. Waktu penyelesaian Waktu penyelesaian yang ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan sampai dengan
penyelesaian pelayanan termasuk pengaduan. c. Biaya pelayanan
Biayatarif pelayanan termasuk rinciannya yang ditetapkan dalam proses pemberian pelayanan.
Universitas Sumatera Utara
d. Produk pelayanan Hasil pelayanan yang akan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
e. Sarana dan prasarana Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan yang memadai oleh penyelenggaraan pelayanan
publik. f. Kompetensi petugas pemberi pelayanan publik
Kompetensi petugas pemberi pelayanan harus ditetapkan dengan tepat sesuai berdasarkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, sikap dan prilaku yang dibutuhkan.
Ada beberapa masalah pokok dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat, menurut Sofyan Assauri 1999:178 dimana faktor-faktor yang mempengaruhi pelayanan tersebut adalah:
1. Tingkah laku yang sopan 2. Cara penyampaian
3. Waktu menyampaikan yang cepat 4. Keramah-tamahan
Sementara itu suatu pelayanan yang komprehensif yang diberikan oleh aparat pemerintah dapat dilakukan dengan memperhatikan unsur-unsur dari pelayanan tersebut yaitu pada saat terjadinya
suatu interaksi antara aparat pemerintah sebagai pemberi layanan dengan masyarakat sebagai konsumen dari layanan yang diberikan. Menurut Moenir 2002:100 terdapat faktor-faktor yang
mendukung pelayanan, antara lain sebagai berikut: 1. Faktor kesadaran
Yaitu kesadaran para pejabat serta petugas yang berkecimpung dalam kegiatan pelayanan.Kesadaran para pegawai pada segala tingkatan terhadap tugas yang menjadi tanggung
jawabnya dapat membawa dampak yang sangat positif terhadap organisasi. Ini akan menjadi
Universitas Sumatera Utara
kesungguhan dan disiplin dalam melaksanakan tugas sehingga hasilnya dapat diharapkan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
2. Faktor Aturan Yaitu aturan dalam organisasi yang menjadi landasan kerja pelayanan.Aturan ini mutlak
kebenaranya agar organisasi dan pekerjaan dapat berjalan teratur dan terarah, oleh karena itu harus dipahami oleh organisasi yang berkepentingan.
3. Faktor Organisasi Merupakan alat serta sistem yang memungkinkan berjalannya mekanisme kegiatan pelayanan
dalam usaha pencapaian tujuan. 4. Faktor Pendapatan
Yaitu pendapatan pegawai yang berfungsi sebagai pendukung pelaksanaan pelayanan. Pendapatan yang cukup akan memotivasi pegawai dalam melaksanakan pekerjaan dengan baik.
5. Faktor Keterampilan Tugas Yaitu kemampuan dan keterampilan petugas dalam melaksanakan pekerjaa.Ada tiga kemampuan
yang harus dimiliki yaitu, kemampuan manajerial, kemampuan teknis, kemampuan membuat konsep.
6. Faktor Sarana Yaitu sarana yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas atau pekerjaan layanan. Sarana ini
meliputi peralatan, pelengkapan, alat bantu dan fasilitas lain yang melengkapi seperti fasilitas komunikasi.
Universitas Sumatera Utara
1.5.3 Kartu Tanda Penduduk Eletronik E-KTP 1.5.3.1 Pengertian Kartu Tanda Penduduk e-KTP