PENDAPATAN BERSIH 7.782.425.000 Teknologi yang dipakai. Dalam hal ini, perlu dipertanyakan, apakah teknologi

Lanjutan Lampiran 16b. Tahun ke-7 Tahun ke-8 Tahun ke-9 Tahun ke-10 Tahun ke-11 Tahun ke-12 Tahun ke-13 Tahun ke-14 Tahun ke-15 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 100 100 100 100 100 100 100 100 100 6.750.000.000 6.750.000.000 6.750.000.000 6.750.000.000 6.750.000.000 6.750.000.000 6.750.000.000 6.750.000.000 6.750.000.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 450.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 15.000 4.931.299.600 4.927.633.900 4.923.968.200 4.920.302.500 4.916.636.800 4.912.971.100 4.909.305.400 4.905.639.700 4.901.974.000 2.349.424.600 2.345.758.900 2.342.093.200 2.338.427.500 2.334.761.800 2.331.096.100 2.327.430.400 2.323.764.700 2.320.099.000 1.511.250.000 1.511.250.000 1.511.250.000 1.511.250.000 1.511.250.000 1.511.250.000 1.511.250.000 1.511.250.000 1.511.250.000 592.015.000 592.015.000 592.015.000 592.015.000 592.015.000 592.015.000 592.015.000 592.015.000 592.015.000 205.324.500 205.324.500 205.324.500 205.324.500 205.324.500 205.324.500 205.324.500 205.324.500 205.324.500 35.435.100 31.769.400 28.103.700 24.438.000 20.772.300 17.106.600 13.440.900 9.775.200 6.109.500 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000 2.581.875.000 2.581.875.000 2.581.875.000 2.581.875.000 2.581.875.000 2.581.875.000 2.581.875.000 2.581.875.000 2.581.875.000 900.000.000 900.000.000 900.000.000 900.000.000 900.000.000 900.000.000 900.000.000 900.000.000 900.000.000 50.625.000 50.625.000 50.625.000 50.625.000 50.625.000 50.625.000 50.625.000 50.625.000 50.625.000 1.125.000.000 1.125.000.000 1.125.000.000 1.125.000.000 1.125.000.000 1.125.000.000 1.125.000.000 1.125.000.000 1.125.000.000 506.250.000 506.250.000 506.250.000 506.250.000 506.250.000 506.250.000 506.250.000 506.250.000 506.250.000 1.818.700.400 1.822.366.100 1.826.031.800 1.829.697.500 1.833.363.200 1.837.028.900 1.840.694.600 1.844.360.300 1.848.026.000 528.110.120 529.209.830 530.309.540 531.409.250 532.508.960 533.608.670 534.708.380 535.808.090 536.907.800 1.290.590.280 1.293.156.270 1.295.722.260 1.298.288.250 1.300.854.240 1.303.420.230 1.305.986.220 1.308.552.210 1.311.118.200 No. Input Nilai No. Output Nilai Keterangan 1 Bahan Baku Kriteria Kelayakan Investasi Harga bahan baku Rp.kg 2.000 a. NPV Rp. 3.891.637.628 Layak b. IRR 19,48 Layak 2 Harga Jual c. Net BC 1,50 Layak Harga sari Rp.kg 15.000 d. PBP Tahun 6 9,19 Produk kg Persentase 3 Tingkat Suku Bunga 16,0 e. BEP Tahun-1 73.620 16,36 Tahun-2 69.994 25,92 4 DER Tahun-3 68.007 18,89 Penyertaan Bank 70 Tahun-4 67.901 15,09 Penyertaan Pemilik 30 Tahun-5 67.796 15,07 f. Resiko Usaha 27,96 Tinggi Lanjutan Lampiran 16b. Lampiran 17. Daftar peubah sistem brainwriting yang memuat daftar lengkap exhausted list sistem pengembangan industri pangan buah jeruk No. Peubah 1. Infrastruktur jalan tani 2. Sarana produksi pertanian 3. Infrastruktur umum 4. Ketersediaan sarana pertanian 5. Sarana dan produksi 6. Kondisi infrastruktur 7. Penyediaan bibit unggul 8. Sarana dan prasarana pengairan 9. Sarana transportasi 10. Modal kerja 11. Lahan terpadu dengan pabrik 12. Lahan sesuai agroekologis 13. Keragaman varietas 14. Budidaya tanaman multikultur 15. Pemuliaan varietas 16. Teknologi budidaya GAP 17. SDM dan manajemen usaha tani 18. Budidaya komoditas tertentu 19. Distribusi 20. Citarasa buah 21. Mutu produksi 22. Penerapan pasca panen 23. Ketersediaan produk untuk industri 24. Ketersediaan produk segar 25. Standar mutu 26. Panen dan teknologi pasca panen 27. Jumlah produk 28. Keseragaman mutu produk 29. Standar produk perdagangan 30. Proses produksi produk 31. Kesesuaian produk dengan pasar 32. Mutu produk segar 33. SDM dan pengetahuan petani 34. Sikap petani terhadap komoditas 35. Swadaya petani 36. SDM dan penyuluh petani 37. Keahlian dan keterampilan 38. Perilaku petani sebagai pedagang pengumpul 39. Kerjasama tingkat petani 40. Kesesuaian teknologi dan produk 41. Mesin produksi pengolahan Lampiran 18. Matriks hubungan kontekstual antar peubah sistem Par 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 3 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 4 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 5 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 7 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 8 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 9 1 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 10 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 11 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12 1 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 13 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 15 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 16 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 17 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 18 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 19 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 Keterangan : 0 = Ada hubungan 1 = Tidak ada hubungan Lampiran 19. Hasil klasifikasi langsung peubah motor dan respon pada matriks pangkat 1 Motor Respon Peubah Skor Peubah Skor 16 5 8 8 4 4 4 6 9 4 14 6 11 4 7 5 12 4 1 4 14 4 3 4 18 4 15 4 19 4 17 3 1 3 13 3 2 3 6 3 7 3 10 2 15 3 11 2 5 2 18 2 6 2 19 2 8 2 12 1 10 2 9 1 17 2 2 1 3 1 5 0 13 1 16 0 Lampiran 20. Hasil klasifikasi tidak langsung peubah motor dan respons hasil stabilisasi matriks pada matriks pangkat 5 Motor Respon Peubah Skor Peubah Skor 16 24.297.993 8 40.792.949 19 18.606.091 7 35.006.946 9 16.929.375 14 31.791.261 11 16.805.516 17 27.430.504 4 15.971.422 15 22.500.000 18 15.486.955 13 19.646.857 12 14.907.991 4 15.479.381 14 13.695.434 18 10.737.386 2 13.475.760 11 9.926.416 1 12.977.785 6 7.372.061 15 12.353.654 1 6.191.582 7 12.330.072 3 5.996.427 17 11.685.975 9,10 3.591.998 6 9.418.117 2 2.240.552 8 8.690.899 19 1.299.792 5 7.871.333 5,12,16 10 7.841.447 3 5.779.747 13 4.470.544 Rataan 12.820.847,89 Lanjutan Lampiran 17. No. Peubah 42. Teknologi pengolahan tepat guna dan maju 43. Penguasaan teknologi pengolahan 44. Metode pengolahan produk 45. SDM dan sistem manajemen produksi 46. Teknologi produk olahan khusus buah 47. Pengolahan hasil bernilai tambah 48. Pengemasan produk olahan 49. Ciri khas produk 50. Brand image produk 51. Diversifikasi produk olahan 52. Pengembangan cita rasa 53. Disain kemasan produk 54. Produk murah dan beragam 55. Pengembangan produk baru 56. Persyaratan teknik 57. Kemauan pemerintah berinvestasi 58. Dukungan investor 59. Investasi khusus pengolahan pangan 60. Investasi untuk perdagangan produk 61. Distribusi marjin produk olahan 62. Iklim investasi baik 63. Kemitraan industri dengan pihak swasta lain 64. Dukungan kelembagaan ekonomi 65. Kelembagaan usaha perdagangan produk 66. Dukungan langsung permodalan 67. Kebijakan dan insentif permodalan 68. Dukungan permodalan 69. Dukungan perbankan dan lembaga keuangan 70. Insentif pengusaha 71. Permodalan 72. Permodalan 73. Permodalan usaha 74. Dukungan permodalan 75. Sistem pengelolaan terpadu 76. Komoditas unggulan atau diprioritaskan 77. Dukungan Perda 78. Kebijakan Perda 79. Kebijakan Perda pada komoditas 80. Kebijakan Perda 81. Dukungan Perda 82. Dukungan Perda untuk perdagangan 83. Kebijakan Perda Provinsi 84. Koordinasi tingkat teknis Lanjutan Lampiran 17. No. Peubah 85. Peraturan daerah 86. Dukungan langsung kebijakan pemerintah pusat 87. Keamanan berusaha 89. Jaminan keamanan investasi 90. Insentif pajak 91. Tata niaga perdagangan 92. Kebijakan perdagangan dan moneter 93. Iklim persaingan usaha yang sehat 94. Persaingan usaha 95. Iklim usaha kondusif 96. Berorientasi pasar dan selera konsumen 97. Komoditas sesuai permintaan konsumen 98. Kreativitas masyarakat dan konsumen 99. Perilaku konsumen 100. Pelatihan dan magang 101. Pemasaran produk olahan 102. Pemasaran jelas 103. Produk mudah diperoleh 104. Dukungan kondisi pasar 105. Jaminan pasar produk 106. Akses pemasaran 107. Pasar ekspor 108. Pameran produk 109. Pangsa pasar produk 110. Pasar internasional 111. Pemasaran produk 112. Manajemen pemasaran 113. Promosi 114. Mafia perdagangan produk 115. Paradigma proteksi menjadi liberalisasi 116. Isu global 117. Standar internasional 118. Globalisasi dan AFTA 2003 119. Sosialisasi program 120. Pendapatan Asli Daerah 121. Sosialisasi kebijakan 122. Musim panen 123. Sumber daya alam 124. Pewilayahan komoditas 125. Litbang buah-buahan 126. Teknologi akses informasi 127. Hasil penelitian produk baru Lanjutan Lampiran 17. No. Peubah 128. Teknologi basis data dan informasi 129. Manajemen mutu dan sistem informasi 130. Sistem informasi manajemen 131. Ketepatan penyampaian informasi 132. Alih teknologi Lampiran 19. Hasil klasifikasi langsung peubah motor dan respon pada matriks pangkat 1 Motor Respon Peubah Skor Peubah Skor 16 5 8 8 4 4 4 6 9 4 14 6 11 4 7 5 12 4 1 4 14 4 3 4 18 4 15 4 19 4 17 3 1 3 13 3 2 3 6 3 7 3 10 2 15 3 11 2 5 2 18 2 6 2 19 2 8 2 12 1 10 2 9 1 17 2 2 1 3 1 5 0 13 1 16 0 Lampiran 20. Hasil klasifikasi tidak langsung peubah motor dan respons hasil stabilisasi matriks pada matriks pangkat 5 Motor Respon Peubah Skor Peubah Skor 16 24.297.993 8 40.792.949 19 18.606.091 7 35.006.946 9 16.929.375 14 31.791.261 11 16.805.516 17 27.430.504 4 15.971.422 15 22.500.000 18 15.486.955 13 19.646.857 12 14.907.991 4 15.479.381 14 13.695.434 18 10.737.386 2 13.475.760 11 9.926.416 1 12.977.785 6 7.372.061 15 12.353.654 1 6.191.582 7 12.330.072 3 5.996.427 17 11.685.975 9,10 3.591.998 6 9.418.117 2 2.240.552 8 8.690.899 19 1.299.792 5 7.871.333 5,12,16 10 7.841.447 3 5.779.747 13 4.470.544 Rataan 12.820.847,89 Lampiran 21. Hubungan kontekstual kejadian hipotesis Event E01 E02 E03 E04 E05 E06 E07 E08 E09 E10 E01 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 E02 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 E03 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 E04 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 E05 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 E06 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 E07 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 E08 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 E09 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 E10 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 KAJIAN PENGEMBANGAN INDUSTRI PANGAN BERBASIS BUAH-BUAHAN UNGGULAN DI PROVINSI SULAWESI SELATAN DITINJAU DARI ASPEK KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN RINDAM LATIEF SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2006 Judul Disertasi : Kajian Pengembangan Industri Pangan Berbasis Buah-buahan Unggulan Di Provinsi Sulawesi Selatan Ditinjau dari Aspek Kelayakan dan Strategi Pengembangan Nama : Rindam Latief NIM : P09600001 Disetujui Komisi Pembimbing Prof. Dr. Ir. H. Musa Hubeis, MS., Dipl. Ing., DEA Ketua Prof. Dr. Ir. H. Rizal Syarief, DESS Dr. Ir. Sugiyono, M.App.Sc Anggota Anggota Diketahui Ketua Program Studi Ilmu Pangan Dekan Sekolah Pascasarjana Prof. Dr. Ir. Betty Sri Laksmi Jenie, MS D r. Ir. Khairil A. Notodiputro, MS Tanggal Ujian : 3 April 2006 Tanggal Lulus : PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi, dalam bentuk salinan cetakan danatau dokumen pendukung, yang berjudul : KAJIAN PENGEMBANGAN INDUSTRI PANGAN BERBASIS BUAH- BUAHAN UNGGULAN DI PROVINSI SULAWESI SELATAN DITINJAU DARI ASPEK KELAYAKAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN merupakan hasil karya sendiri di bawah bimbingan H. Musa Hubeis sebagai ketua komisi, H. Rizal Syarief dan Sugiyono sebagai anggota komisi, dan belum pernah diserahkan untuk pencapaian prestasi akademik apapun melalui perguruan tinggi manapun. Semua sumber data dan informasi yang dipergunakan dalam penyusunan disertasi ini, telah dinyatakan secara jelas dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka di bagian akhir disertasi ini. Bogor, Juni 2006 RINDAM LATIEF P09600001IPN