Anggapan Dasar Hipotesis Penelitian

29 Dapat kita ketahui dari tabel 3.1 dan berdasarkan teknik pemilihan sampel, terpilihlah kelas X-1 yang terdiri dari 34 orang siswa yang memiliki nilai rata-rata tertinggi sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang mendapatkan PBL dan kelas X-2 yang terdiri dari 41 orang siswa sebagai kelas yang mendapatkan pembelajaran konvensional.

B. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah posttest only control group dimana desain ini melibatkan dua kelompok subjek. Di akhir pembelajaran siswa diberikan posttest untuk mengetahui pemahaman konsep matematis siswa. Sesuai dengan yang dikemukakan oleh Furchan 2007: 368 desain pelaksanaan penelitian digambarkan sebagai berikut. Tabel 3.2 Post-test Only Control Group Kelompok Perlakuan Post Test E X 1 Y 1 P X 2 Y 2 Keterangan : E = kelas eksperimen K = kelas kontrol X 1 = Perlakuan Model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw X 2 = Perlakuan Model pembelajaran konvensional Y 1 = Post test Kelas Eksperimen Y 2 = Post test Kelas Kontrol

C. Data dan Teknik Pengumpulan Data

1. Data Penelitian

Data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yang diperoleh dari tes pemahaman konsep matematis siswa yang diperoleh sesudah mengikuti 30 pembelajaran dengan problem based learning di kelas eksperimen dan pembelajaran langsung di kelas kontrol.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Tes dilaksanakan setelah mengikuti pembelajaran dengan model problem based learning pada kelas eksperimen maupun pembelajaran langsung pada kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan selain untuk mengukur kemampuan pemahaman konsep matematis siswa ialah teknik pengumpulan data dengan mengunakan angket penilaian diri untuk mengukur penilaian diri siswa masing masing. Penilaian diri siswa dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa percaya diri terhadap proses pembelajaran matematika.

D. Instrumen Penelitian

1. Instrumen tes

Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes pemahaman konsep matematis yang terdiri dari postest. Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe uraian yang terdiri dari empat item soal. Materi yang diujikan adalah pokok bahasan peluang. Sebelum penyusunan tes kemampuan pemahaman konsep matematis, terlebih dahulu dibuat kisi-kisi soal tes kemampuan pemahaman konsep matematis berdasarkan indikator pemahaman 31 konsep dan indikator pembelajaran yang ingin dicapai. Adapun pedoman penskoran kemampuan pemahaman konsep matematis disajikan pada Tabel 3.3. Tabel 3.3 Pedoman Penilaian Tes Pemahaman Konsep No. Indikator Ketentuan Skor 1. Menyatakan ulang suatu konsep Tidak menjawab Hanya sedikit dari menyatakan ulang suatu konsep yang benar 1 Menyatakan ulang suatu konsep dengan benar, tetapi salah ketika mendapatkan solusi 2 Menyatakan ulang suatu konsep dengan benar dan mendapatkan solusi dengan benar. 3 2. Mengklasifikasi objek menurut sifat tertentu sesuai dengan konsepnya Tidak menjawab Mengklasifikasi objek menurut sifat tertentu tapi tidak sesuai dengan konsepnya 1 Mengklasifikasi objek menurut sifat tertentu sesuai dengan konsepnya 2 3. Memberikan contoh dan non contoh Tidak menjawab Memberikan contoh dan non contoh tapi tidak sesuai dengan konsepnya 1 Memberikan contoh dan non contoh sesuai dengan konsepnya 2 3. Menyatakan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematika Tidak menjawab Hanya sedikit dari menyatakan konsep dalam bentuk representasi matematika yang benar. 1 Menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematika dengan benar, tetapi salah dalam mendapatkan solusi. 2 Menyajikan konsep dalam bentuk representasi matematika dengan benar dan mendapatkan solusi dengan benar. 3 4. Menggunakan, memanfaatkan dan memilih prosedur atau operasi tertentu Tidak menjawab Hanya sedikit dari menggunakan, memanfatkan, dan memilih prosedur yang benar. 1 Menggunakan, memanfatkan, dan memilih prosedur, tetapi salah dalam mendapatkan solusi. 2 Menggunakan, memanfaatkan, dan memilih prosedur dengan benar dan mendapatkan solusi dengan benar. 3 5. Mengaplikasikan konsep Tidak menjawab Hanya sedikit dari mengaplikasikan konsep yang benar. 1 Mengaplikasikan konsep tapi tidak tepat 2 Mengaplikasikan konsep dengan tepat 3

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Swadhipa Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 30 63

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas V SD Al-Azhar 1 Wayhalim Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 68

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 9 54

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 8 Bandar Lampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 8 39

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBING-PROMPTING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 5 Bandar Lampung T.P. 2012/2013)

0 12 15

EFEKTIVITAS MODEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 7 Bandarlampung Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 14 60

EFEKTIVITAS MOEDEL PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

2 6 63

EFEKTIVITAS MODEL DISCOVERY LEARNING DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 13 58

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Padang Cermin Semester Genap Tahun Pelajaran 2014-2015)

1 5 58

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 8 Bandarlampung Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 4 60