Analisis Pemecahan Masalah Kesimpulan dan Saran

Gambar 4.8. Blok Diagram Antropometri

4.11. Analisis Pemecahan Masalah

Analisis dan pemecahan masalah yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Analisis hasil SNQ yang telah dibagikan kepada operator untuk mengetahui keluhan tingkat muskuloskeletal yang dialami oleh operator yang menjadi landasan dalam menentukan perbaikan rancangan fasilitas kerja. 2. Analisis postur kerja aktual pada fasilitas kerja untuk mengetahui gerakan yang tidak sesuai dengan postur kerja alami manusia sehingga dapat ditentukan bagian-bagian fasilitas kerja yang harus diperbaiki. 3. Analisis kondisi aktual fasilitas kerja sehingga dimensi, bahan dan bentuk yang tidak ergonomis dapat diperbaiki. 4. Analisis prosedur kerja aktual. Analisis ini dilakukan dengan menganalisis hubungan antara operator dan fasilitas kerja ketika melaksanakan proses pekerjaan. 5. Perancangan fasilitas kerja usulan. Hal yang menjadi pertimbangan adalah dimensi, bahan dan bentuk yang tidak ergonomis sehingga dengan Perhitungan Persentil, exstrem dan allowance Prinsip perancangan berdasarkan antropometri Universitas Sumatera Utara dilakukannya perbaikan rancangan fasilitas kerja, maka operator akan merasa nyaman mengoperasikan fasilitas kerja tersebut. 6. Analisis postur kerja pada fasilitas kerja usulan. Postur kerja dianalisis melalui gambar usulan yang memperlihatkan penggunaan fasilitas kerja usulan. 7. Membandingkan fasilitas kerja aktual dengan fasilitas kerja usulan. 8. Membuat prosedur kerja baru sesuai dengan penggunaan fasilitas kerja usulan. 9. Membandingkan prosedur kerja aktual dengan prosedur kerja usulan. 10. Jumlah operator yang sesuai dengan pekerjaan. 11. Pembebanan kerja untuk masing-masing pekerja

4.12. Kesimpulan dan Saran

Tahap terakhir yang dilakukan adalah penarikan kesimpulan yang berisi butir penting dalam penelitian ini. Kesimpulan merupakan perumusan dari tahap analisis sebelumnya. Saran-saran yang diberikan berguna untuk perbaikan hasil penelitian dan pemberian saran kepada pihak perusahaan untuk mengimplementasikan hasil penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

5.1. Data Operator

Pada tiap stasiun kerja masing-masing pekerja memiliki job description tersendiri artinya bahwa tiap operator harus menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya. Penelitian ini terbatas hanya pada bagian pelayanan yang terdapat pada lantai 3. Proses pelayanan hanya dikerjakan oleh 8 operator. Data operator yang bekerja pada pelayanan dapat dilihat pada Tabel 5.1. berikut. Tabel. 5.1. Data Pekerja Di Lantai 3 Nama Lama Bekerja Umur Berat Badan Kg Pekerja 1 10 tahun 4 bulan 37 tahun 65 Pekerja 2 7 tahun 3 bulan 35 tahun 69 Pekerja 3 5 tahun 31 tahun 60 Pekerja 4 3 tahun 4 bulan 26 tahun 55 Pekerja 5 11 tahun 2 bulan 36 tahun 59 Pekerja 6 13 tahun 2 bulan 38 tahun 66 Pekerja 7 18 tahun 49 tahun 60 Pekerja 8 8 tahun 41 tahun 64 Sumber : Perpustakaan USU Universitas Sumatera Utara