BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang beralamat di jalan perpustakaan no 1 medan. Perpustakaan Universitas Sumatera
Utara merupakan usaha jasa yang menyediakan buku, jurnal, penelitian yang diperuntukan untuk mahasiswai, staf, dosen, peneliti dan masyarakat umum.
Penelitian pendahuluan dilakukan pada tanggal 18 April 2011 untuk mengetahui kondisi perusahaan dan menganalisa permasalahan yang terjadi di
usaha tersebut.
4.2. Objek Penelitian
Objek yang diteliti pada penelitian ini adalah sistem kerja yang terdapat pada bagian pelayanan. Pada bagian pelayanan terdapat beberapa pembagian yaitu
bagian mengumpulkan buku dari meja ke lemari sementara, meletakkan buku ke troli, membagi buku berdasarkan tempatnya, menyusun buku ke rak buku.
4.3. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif description Research dengan jenis analisis pekerjaan dimana tujuannya adalah
untuk membuat deskripsi, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki
Universitas Sumatera Utara
kemudian dianalisis, diberikan interpretasi dan diadakan generalisasi dalam rangka menetapkan sifat-sifat dan kriteria-kriteria pekerjaan yang baik.
4.4. Identifikasi Variabel Penelitian
4.4.1. Variabel Independent
Variabel indipendent yang berpengaruh terhadap perancangan penelitian adalah sebagai berikut :
1. Elemen Kerja
Elemen kerja digunakan untuk identifikasi elemen kerja yang dilakukan oleh pekerja dalam satu kali siklus pekerjaan.
2. Gang Proses Chart
Gang proses chart bertujuan untuk mengindentifikasi pembagian pekerjaan yang di lakukan oleh pekerja pada bagian penyusunan buku.
3. Data Waktu Pelayanan
Data waktu pelayanan bertujuan untuk mengetahui waktu standart yang dibutuhkan oleh pekerja dalam menyusun buku.
4. Standard Nordic Questionnaire
Standard Nordic Questionnaire digunakan sebagai identifikasi awal terhadap bagian tubuh yang mengalami rasa sakit sehingga dapat diperbaiki melalui
perancangan fasilitas kerja yang baru. 5.
Postur Kerja Postur kerja aktual akan dihitung untuk menilai resiko kerja yang dilakukan
oleh operator berbahaya atau tidak setelah itu akan dijadikan pertimbangan
Universitas Sumatera Utara
untuk memberikan usulan posisi kerja yang baik dalam perancangan fasilitas yang baru agar posisi kerja opreator dapat lebih aman dan nyaman sehingga
kinerja operator meningkat. 6.
Antropometri Pengukuran data anthropometri tubuh operator digunakan untuk mendapatkan
dimensi dari bagian tubuh operator yang akan dijadikan dasar perancangan fasilitas agar terjadi kesesuaian fasilitas kerja dengan operator.
7. Ukuran Fasilitas Kerja Aktual.
Ukuran fasilitas kerja aktual yang di eroleh bertujuan untuk mengetahui ukuran sebenrya dari fasiitas kerja aktual sehingga dapat mengetahui ukuran
yang tidak sesuai dengan dimensi kerja 8.
Prosedur Kerja Aktual Prosedur kerja aktual bertujuan untuk mengetahui prosdur kerja yang
dilakukan oleh pekerja sekarang sebelum melakukan perbaikan kerja.
4.4.2. Variabel Dependent
Variabel dependent yang dipengaruhi terhadap perancangan penelitian adalah:
1. Keluhan
Musculoskeletal Disorders Keluhan
musculoskeletal disorders diperoleh dari hasil penilaian standard nordic questionner, postur kerja, fasilitas kerja,
2. Metode kerja diperoleh dari hasil standard nordic questionner, postur kerja,
fasilitas kerja, elemen kerja, gang proses chart, prosedur kerja aktual.
Universitas Sumatera Utara
3. Standard Operting Procedure
Standard Operting Procedure diperoleh dari hasil standard nordic questionner, postur kerja, fasilitas kerja, elemen kerja, gang proses chart,
prosedur kerja aktual, petunjuk penyusunan buku.
4.4.3. Kerangka Konseptual Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti ingin memperbaiki sistem kerja yang tepat agar meningkatkan pelayanan bagi pelanggan. Adapun kerangka konseptual yang
digunakan dapat dilihat pada Gambar 4.1.
Gambar. 4.1. Kerangka Konseptual Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Operator yang bekerja dengan metode kerja yang kurang tepat akan menimbulkan lamanya waktu pelayanan dan resiko
musculoskeletal disorders. Tetapi dengan penggunaan metode kerja yang tepat maka waktu pelayanan
meningkat dan mengurangi resiko musculoskeletal disorders.
4.5. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan beberapa instrumen untuk membantu dalam pengumpulan data. Instrumen yang digunakan yaitu :
1. Panduan wawancara
Berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ketika melakukan wawancara dengan pemilik usaha dan karyawan. Panduan wawancara ini dapat dilihat
pada lampiran. 2.
Standart Nordic Questionnaire Digunakan untuk mengetahui keluhan muskuloskeletal
yang dialami operator pada unit pelayanan.
3. Kamera digital Samsung 2 megapixel C665
Digunakan untuk mengambil foto postur kerja operator di stasiun perajangan. 4. Human body martin model YM-1
Digunakan untuk mengukur dimensi tubuh operator. 5. Meteran Buterfly
Digunakan untuk mengukur dimensi fasilitas kerja 6. Stopwatch Samsung C665
Digunakan untuk mengukur waktu pelayanan pada perpustakaan USU
Universitas Sumatera Utara
4.6. Sumber Data