Penentuan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pengukuran Waktu Pengukuran Postur Kerja Dengan Menggunakan REBA

4.10. Pengolahan Data

Tahapan pengolahan data penelitian dapat lebih jelas dilihat pada Gambar 4.3. Gambar 4.3. Blok Diagram Pengolahan Data

4.10.1. Penentuan Keluhan Musculoskeletal Disorders

11 Langkah-langkah penentuan keluhan musculoskeletal disorders 1. Kuesioner disebarkan kepada semua operator untuk mengidentifikasi keluhan pada seluruh bagian tubuh operator. 2. Masing-masing bagian tubuh diberikan bobot Gambar blok diagram penentuan keluhan musculoskeletal disorders dapat dilihat pada gambar 4.4. di bawah ini. 11 Santoso, Gempur . 2004. Ergonomi Manusia Peralatan dan lingkungan Pembuatan Gang Proses Penentuan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pengkuran Waktu Standard Penilaian level resiko kerja operator dengan Metode REBA Pengukuran data anthropometri Universitas Sumatera Utara Gambar 4.4. Blok Diagram Penentuan Keluhan Muculoskeletal Disorder

4.10.2. Pengukuran Waktu

12 Dalam tahapan-tahapan pengukuran waktu dilakukan beberapa hal berikut. 1. Pengambilan data pengukuran waktu elemen kerja menggunakan metode jam henti stopwatch. 2. Uji kecukupan data Uji kecukupan data, dengan tingkat kepercayaan 95 dan tingkat ketelitian 5 dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Apabila N’ N maka data pengukuran yang dilakukan sudah mencukupi dan tidak perlu melakukan pengukuran lagi. Apabila jumlah data tidak mencukupi, maka dilakukan pengambilan data lagi. 3. Uji keseragaman data 12 Sritomo Wignjosoebroto. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu, Guna Widya, Surabaya Penyebaran Formulir SNQ Pemberian Bobot Pada Tubuh Berdasarkan Identifikasi Penentuan Keluhan Bagian Tubuh Yang Harus di Perbaiki Universitas Sumatera Utara Uji kecukupan data, dengan tingkat kepercayaan 95 dan tingkat ketelitian 5 menggunakan rumus: Blok diagram pengukuran waktu dapat diihat pada gambar 4.5 Gambar 4.5. Blok Diagram Pengukuran Waktu

4.10.3. Pengukuran Postur Kerja Dengan Menggunakan REBA

13 Dalam tahapan pengolahan data postur kerja beberapa hal yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Melakukan penilaian postur terhadap bagian tubuh A dan B dalam setiap elemen kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan tabel postur kerja. 2. Penambahan skor aktivitas untuk hasil akhir penjumlahan skor REBA. 3. Konfirmasi skor REBA dengan level tindakan. Tahapan Penilaian Level resiko Kerja dengan Metode REBA dapat dilihat pada Gambar 4.6. 13 Stanto, nevile, Hand Book Of Human Factor and Ergonomics Methods, CRC Press Data Pengukuran Waktu Elemen Kerja Uji Keseragaman Data Uji Kecukupan Data Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6. Blok Diagram Penilaian Skor Postur Dengan REBA

4.10.4. Pembuatan Gang Proses Chart