Tahapan Implementasi Microsoft Excel Langlah-langkah Memulai Pengolahan Data Dengan Excel

BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1. Tahapan Implementasi

Tahapan Implementasi merupakan tahapan penerapan hasil desain tertulis kedalam programming. Pada tahapan inilah seluruh hasil desain dituangkan kedalam bahasa pemograman tertentu untuk menghasilkan sebuah sistem informasi yang sesuai dengan hasil desain tertentu. Adapun implementasi sistem yang digunakan penulis untuk menganalisa peramalan saldo tabungan martabe adalah Microsoft Excel.

5.2. Microsoft Excel

Microsoft Excel 2007selanjutnya disebut Excel adalah aplikasi pengolah angka spread sheet yang sangat populer dan canggih saat ini yang dapat digunakan untuk mengatur, menyediakan maupun menganalisa data dan mempresentasikan dalam bentuk tabel, grafik atau diagram. Sheetlembar kerja terdiri dari 256 kolom dan 65539 baris. Kolom diberi nama dengan huruf A, B, C,…Z dilanjutkan AA, BB, AC sampai dengan IV dan baris ditandai dengan angka 1, 2, 3,…65539. Universitas Sumatera Utara

5.3. Langlah-langkah Memulai Pengolahan Data Dengan Excel

Sebelum mengoperasikan software ini, pastikan pada komputer telah terpasang program Excel. Langkah-langkah berikutnya sebagai berikut : 1. Klik tombol Start 2. Pilih program dan klik Microsot Excel 3. Setelah itu akan muncul tampilan lembaran kerja seperti dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Data yang ditulis adalah periode, bulan, dan saldo tabungan. Seperti dibawah ini : Dari data diatas dapat ditentukan besarnya forecast dengan 0α1, dan setiap perhitungan akan diberi nama untk tiap kolom. Kita ambil contoh α = 0,5. Seperti berikut ini : 1. Pada kolom keempat ditulis keterangan dengan 2. Pada kolom kelima ditulis keterangan dengan 3. Pada kolom keenam ditulis keterangan dengan 4. Pada kolom ketujuh ditulis keterangan dengan 5. Pada kolom kedelapan ditulis keterangan dengan forecast. Universitas Sumatera Utara Maka perhitungan masing – masing smoothing pertama, smoothing kedua, konstanta, slope dan forecast adalah sebagai berikut : 1. Smoothing pertama untuk bulan pertama ditentukan sebesar bulan pertama dari data yang ada, sehingga rumus yang tertera pada set E98 adalah = D98. Sedangkan untuk bulan kedua rumus yang tertera adalah = 0,5D99+0,5E98, dalam kasus ini menghasilkan angka = 1.271.080.800.110,82. Untuk bulan berikutnya tinggal mengcopy rumus tersebut. 2. Smoothing kedua untuk bulan pertama ditentukan sebesar bulan pertama dari data yang ada, sehingga rumus yang tertera pada set F98 adalah = E98. Sedangkan untuk bulan kedua rumus yang tertera adalah = 0,5E99+0,5F98, dalam kasus ini menghasilkan angka = 1.290.352.983.888,79. Untuk bulan berikutnya tinggal menyalin rumus tersebut. 3. Nilai baru bisa dicari pada bulan kedua yaitu dengan rumus yang tertera pada set G99 adalah = 2E99 – F99. Sehingga akan menghasilkan angka = 1.251.808.616.332,85, untuk bulan - bulan berikutnya tinggal mengcopy saja. 4. Nilai baru bisa dicari pada bulan kedua yaitu dengan rumus yang tertera pada set H99 adalah = 0,50,5E99 – F99. Sehingga akan menghasilkan angka = - 19.272.183.777,97. Untuk bulan – bulan berikutnya tinggal menyalin saja. 5. Forecast untuk bulan ketiga yaitu pada sel I100 dapat dicari dengan menggunakan rumus = G99 + H991 dengan hasil angka = 1.232.536.432.554,87, forecast berikutnya tinggal menyalin saja. Universitas Sumatera Utara Hasilnya dapat dilihat sebagai berikut :

5.4. Grafik Dalam Microsoft Excel

Dokumen yang terkait

Implementasi dan Penggunaan Metode Exponential Smoothing untuk Meramalkan Penjualan Pakaian (Studi Kasus: Toko Pakaian P. Tarigan)

3 119 200

Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda (Linier Satu Parameter dari Brown) dan Metode Box-Jenkins dalam Meramalkan Curah Hujan di Kota Medan

6 78 78

Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Satu Parameter Terhadap Peramalan Jumlah Guru & Jumlah Murid Sekolah Menengah Atas Tahun 2012-2015 Di Kecamatan Galang

2 29 71

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial dan ARIMA (Box-Jenkins) sebagai Metode Peramalan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

7 55 68

Proyeksi Produksi Padi Di Sumatera Utara Tahun 2008-2009 Dengan Menggunakan Metode Pemulusan (Smoothing)Eksponensial Ganda Satu Parameter Dari Brown

3 35 65

Aplikasi Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Dari Brown Untuk Peramalan Produksi Karet PT. Perkebunan Nusantara III Kebun Gunung Para Tahun 2010 - 2012.

12 69 83

Proyeksi Jumlah Nasabah Tabungan Periode 2010-2012 Pada PT. Bank Sumut Dengan Menggunakan Metode Smoothing Eksponensial Linear Satu-Parameter Dari Brown

2 32 66

Aplikasi Metode Pemulusan Eksponensial Ganda Dari Brown Untuk Kelapa Sawit Pada PT. Perkebunan Nusantara III Tahun 2010 Dan 2011

0 23 65

Perbandingan Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dua Parameter Dari Holt Dan Metode Box-Jenkins Dalam Meramalkan Hasil Produksi Kernel Kelapa Sawit PT. Eka Dura Indonesia.

5 79 141

METODE PEMULUSAN (SMOOTHING) EKSPONENSIAL GANDA (LINIER SATU PARAMETER DARI BROWN) DAN METODE

0 0 12