Analisa Bentuk Analisa Utilitas Bangunan Sirkulasi dan penzoningan

Bambang Herawan 070406005 ruang R. waterheater - 50 m² 50 m² 2 100 m² B R. AHU - 50 m² 50 m² 2 100 m² B R. PABX - 50 m² 50 m² 2 100 m² B R. trafo - 50 m² 50 m² 2 100 m² B R. panel - 50 m² 50 m² 2 100 m² B R. Genset - 50 m² 50 m² 2 100 m² B R. Chiller - 50 m² 50 m² 2 100 m² B R. Pompa dan reservoir - 20 m² 20 m² 2 40 m² B LUAS SERVICE 740 m² SIRKULASI 20 148 m² LUAS TOTAL 888 m² Keterangan: A: Asumsi B: Data Arsitek C: Time Saver for Standard Building Type D: Michael Saphier, Office Planning and Design E: Sistem Bangunan Tinggi

IV.4. Analisa Bentuk

Pemilihan bentuk dasar bangunan dipertimbangkan terhadap faktor-faktor:  Kesesuaian bentuk site Universitas Sumatera Utara Bambang Herawan 070406005  Orientasi bangunan  Konstruksi bangunan  Efisiensi ruang  Ekonomi bangunan  Kesan atau tampilan yang ingin dicapai Kriteria Bentuk Dasar Bangunan Kesesuaian Bentk Site Baik Baik Kurang Baik Orientasi Bangunan Baik, Orientasi Jelas Baik, Orientasi ke Segala Arah Tidak Jelas Efisiensi Ruang Efisien Kurang Efisien Tidak Efisien Efisiensi Struktur dan Konstruksi Bangunan Lebih Mudah Cukup Sulit Mudah Kesan yang Ingin Dicapai Baik Baik Kurang Baik Ekonomi Bangunan Lebih Hemat Hemat Tidak Ekonomis KELUARAN: Berdasarkan faktor-faktor di atas dan bentuk lahan, maka bentuk pola dasar bangunan didominasi oleh bentuk persegi.

IV.5. Analisa Utilitas Bangunan

Tabel 4.9 Analisa utilitas bangunan Tabel 4.8 Bentuk Dasar Bangunan Universitas Sumatera Utara Bambang Herawan 070406005 No Analisa Uraian 1 Sistem Elektrikal Photovoltaic 2 Sistem Pengudaraan Air Conditioner AC Central. . 3 Sistem penyediaan air bersih 4 Sistem penampunga n air hujan Universitas Sumatera Utara Bambang Herawan 070406005 5 Sistem pengolahan grey water dan black water 6 Sistem proteksi kebakaran 7 Sistem komunikasi 8 Sistem keamanan 9 Sistem penangkal petir Universitas Sumatera Utara Bambang Herawan 070406005

IV.6 Sirkulasi dan penzoningan

 Sirkulasi Sirkulasi adalah suatu pencapaian yang dilakukan manusia untuk mencapai fungsi- fungsi yang diinginkan di dalam bangunan. Ditinjau dari sistem bangunan, sirkulasi dibedakan atas sirkulasi horizontal dan vertikal. Tabel 4.10 Analisa Sirkulasi dan Penzoningan H O R I Z O N T A L Objek Gambar Keterangan Linear Semua jalan pada dasarnya linear. Jalan yang lurus dapat menjadi unsur pengorganisir utama untuk satu sederet ruang-ruang. Di samping itu jalan dapat berbentuk lengkung atau berbelok arah, memotong jalan lain, bercabang-cabang, berbentuk putaran loop Radial Konfigurasi radial memiliki jalan yang lurus yang berkembang dari atau berhenti pada sebuah pusat, titik bersama. Spiral Sebuah konfigurasi spiral adalah suatu jalan tunggal yang menerus, yang berasal dari titik pusat, mengelilingi pusat dengan jarak yang berubah. Grid Konfigurasi grid terdiri dari dua pasang jalan sejajar yang saling berpotongan pada jarak yang sama dan menciptakan bujur sangkar atau kawasan-kawasan ruang segi empat. Universitas Sumatera Utara Bambang Herawan 070406005 Jaringan Suatu konfigurasi jaringan terdiri dari jalan-jalan yang menghubungkan titik- titik tertentu di dalam ruangan. V E R T I K A L Elevator a. Pencapaian langsung ke tiap-tiap lantai b. Waktu tempuh lebih singkat c. Dapat menempuh lebih dari satu lantai sekaligus d. Kapasitas orang bergantung pada ukuran, jumlah, dan kecepatan lift. Eskalator a. Pencapaian mengalir dari satu lantai ke lantai lain b. Waktu tempuh relatif singkat c. Orientasi jelas Tangga a. Pencapaian terbatas b. Waktu tempuh relatif lama c. Alternatif pencapaian pada saat darurat d. Memerlukan tenaga Universitas Sumatera Utara Bambang Herawan 070406005

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN