Bambang Herawan 070406005
BAB IV ANALISA PERANCANGAN
IV.1 Pengantar
Analisa merupakan bagian dari proses desain untuk dapat memperoleh gambaran hal-hal apa yang harus diperhatikan hingga menghasilkan disain yang sebenarnya. Berikut ini akan
dijabarkan tentang analisa-analisa yang berkenaan dengan proyek, baik fisik maupun nono fisik.
IV.2 Analisa FIsik Tapak dan Lingkungan
Analisa tapak dan lingkungan dapat dilihat dalam tabel berikut:
Tabel 4.1 Analisa F isik Tapak dan Lingkungan
No. Jenis Analisa
Keterangan Tanggapan
1. Lokasi
tapak dan kota dalam
region
Luas lahan : 7,9 ha Lokasi : Jalan Jawa, Kecamatan Medan Perjuangan
Berdasarkan RUTRK tahun 2005, Lokasi
berada di pusat kota dan termasuk dalam
WPP
C Wilayah
pembangunan untuk permukiman,
perdagangan, dan
rekreasi
2. Analisa
arsitektur bangunan
sekitar
Pola arsitektur bangunan sekitar beragam dengan ketinggian bangunan 3-5 lantai. Terdapat bangunan fungsi religius 8 lantai
di sebelah timur site. Disain
yang akan
dirancang diharapkan berkonteks
dengan tipe arsitektur sekitar,
agar tidak
terjadi kerancuan visual.
Bangunan tropis yang sebagian
bernilai sejarah heritage building
ruko yang tinggi bangunannya 4-5
lantai.
Bangunan yang bergaya skelik
dengan fungsi bangunan religius
Bangunan yang juga bernilai
sejarah dengan ketinggian 3-4
lantai.
SITE
SITE
Universitas Sumatera Utara
Bambang Herawan 070406005
Kantor PJKA
Ruko 2-3 lantai
Ruko 2-3 lantai
Vihara 8 lantai Lap. Merdeka
Stasiun kereta api
3. Batas-batas
lokasi Kawasan sekitar site
berbatasan dengan
fungsi komersil
perdagangan, perkantoran dan jasa.
4. Analisa lokasi
site terhadap
kawasan lingkungan
lokasi tapak cukup strategis, karena dikelilingi titik-titik pusat pasar dan terminal angkutan.
Lokasi tapak dikelilingi fungsi yang mendukung. Posisi
site berada
pada lokasi
yang berbatasan
dengan simpul-simpul
penting dan padat pada
jam sibuk,
lokasi ini potensial sebagai
sebuah kawasan bisnis.
SITE
Universitas Sumatera Utara
Bambang Herawan 070406005
5. Analisa
pencapaian menuju
site kendaraan
Pencapaian site melalui kendaraan sangat strategis karena dilalui beberapa angkutan dan merupakan jalur titik menuju
terminal. Adanya fungsi PJKA meramaikan perpindahan moda
Kondisi jalan eksisting
dipertahankan dan disesuaikan dengan
keperluan stasiun.
6. Analisa
Pencapaian pejalan kaki
NO Sampel Lokasi
Jarak dan Waktu 1
Kawasan pusat pasar sambu 400M± 8 menit
2 Kawasan pusat pasar veteran
400M± 8 menit 3
Hotel Grand Angkasa 1000M
± 20 menit 4
Kawasan CBD Deli Plaza 500M± 18 menit
5 Merdeka walk
400M± 8 menit 6
Uniland Plaza 700M± 14 menit
7 Stasiun KA lama
200M± 4 menit Jarak dan waktu tempuh pedestrian ke site.
Pencapaian pejalan
kaki dari titik penting di sekitar site harus
diakomodasi dengan pelayanan pedestrian
yang memadai.
7. Analisa
jarak Jarak tempuh menuju
KETERANGAN :
Arah menuju site : Jalur menuju site
: Jalur kereta api : Lokasi site
Dari Tembung
Dari padang
bulan Dari Glugur
Dari istana maimun Dari amplas dan STM
Dari pasar sambu
SITE
Universitas Sumatera Utara
Bambang Herawan 070406005
tempuh site.
8. Analisa
view dari dalam ke
luar
kawasan site sekitar belakangan mulai terjadi pengembangan sehingga kawasan sekitar mulai memiliki nilai arsitektur yang
lebih. View kawasan sekitar
yang menarik
diharapkan dapat
dimanfaatkan dalam disain sebagai salah
satu nilai jual dari arsitektur itu sendiri.
9. Analisa
view dari
luar ke
Orientasi bangunan
diharapkan dapat
Universitas Sumatera Utara
Bambang Herawan 070406005
dalam
Lokasi site cukup strategis dari segi view ke dalamnya. dinikmati
dari berbagai
arah, terlebih
apabila dilihat dari koridor-
koridor utama kota, seperti jalan Raden
Saleh.
10. Analisa
pedestrian
Membuat jalur-
pedestrian yang
dapat difungsikan sebagai
ruang komunal dn jalur
hijau
Jalur pedestrian
dapat dimanfaatkan
sebagai sebuah
sidewalk retail
Membuat entrance di segala
arah sisi
site untuk
menciptakan akses
masuk yang mudah
11. Analisa
Bangunan yang akan
Universitas Sumatera Utara
Bambang Herawan 070406005
Matahari angin
didesain memanjang Utara-Selatan
menghadap timur
12. Analisa
Vegetasi
1.
Kondisi vegetasi perlu konservasi dan rehabilitasi
2.
Eksisting yang sering becek membutuhkan pengaturan vegetasi yang baik dan perkerasan yang rusak.
Beberapa vegetasi perlu
mendapatkan konservasi
Disain yang diangkat
diharapkan menciptakan
ruang terbuka hijau.
Juga diperlukannya
hutan kota pada tapak sekitar
Sumber: olah data primer 2011
IV.3. Analisa Non Fisik Fungsional