c. Informed Consent. Lembar ini berisi penjelasan mengenai waktu, tujuan, tata cara, dan resiko penelitian yang ditujukan kepada subjek. Dalam lembar
ini peneliti juga meminta kesediaan subjek untuk berpartisipasi. d. Surat pernyataan kesediaan berpartisipasi. Lembar ini berisi pernyataan
kesediaan subjek untuk berpartisipasi dalam penelitian. e. Lembar jawaban dan alat tulis.
f. Laptop dan LCD untuk menayangkan kata g. Ruangan yang mempunyai pencahayaan dan ventilasi yang memadai dan
tidak sering dilalui oleh orang lain pada saat pelaksanaan ekperimen, yaitu ruang kuliah IIB dan ruang kuliah IIIB FaPsi USU.
h. Kursi dan meja untuk tempat subjek mengerjakan tes i. Reward untuk para subjek penelitian dan pengawas.
2. Alat Ukur
Alat ukur yang digunakan hendaknya disesuaikan dengan tujuan penelitian dan bentuk data yang akan diambil dan diukur Hadi, 2002. Data penelitian ini
diperoleh dengan menggunakan tes tingkat pemrosesan informasi. a. Tes Tingkat Pemrosesan Informasi
Tes ini disusun berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan Craik dan Tulving 1975, yaitu :
1 Case
Case adalah kode ingatan yang menekankan struktur fisik stimulus. Kode ini menanyakan apakah kata ditulis dalam huruf kapital.
Masitah : Tingkat Pemrosesan Informasi Pada Mahasiswa Yang Memiliki Kebiasaan Mendengarkan Musik Rap, 2009
USU Repository © 2008
2 Rhyme
Kode ingatan rhyme menekankan pada pengucapan stimulus. Kode ini menanyakan apakah dua kata memiliki irama yang sama.
3 Sentence
Sentence adalah kode ingatan yang menekankan makna stimulus. Individu harus mengevaluasi makna agar dapat melengkapi kalimat
dengat tepat. Setiap aspek akan diurai dalam sejumlah pernyataan favorabel dan
unfavorabel. Tugas subjek adalah memberi tanda pada pilihan Ya Y atau Tidak T pada setiap aitem berdasarkan kesesuaian pertanyaan dengan
kata yang ditayangkan pada monitor. Pada aitem yang favorabel, pilihan Y mendapat skor satu dan pilihan T mendapat skor nol. Sedangkan untuk
aitem yang unfavorabel, pilihan Y mendapatkan skor nol dan pilihan T mendapatkan skor satu. Setiap aspek diskor terpisah kemudian jumlah skor
kedua kelompok dibandingkan. Subjek yang mendapat nilai tinggi pada salah satu dimensi menunjukkan tingkat pemrosesan informasi yang
digunakan dan perbandingan dengan dimensi lainnya. Tes ini memiliki pola pertanyaan yang sama yaitu bentuk huruf,
pembentukan kalimat, dan kesesuaian irama. Pada 5 aitem pertama secara khusus susunannya adalah bentuk huruf, pembentukan kalimat, kesesuaian
irama, pembentukan kalimat, dan kesesuaian irama. Daftar kata disusun berdasarkan acuan Craik dan Tulving 1975 dengan irama dan makna
kata telah disesuaikan dengan perbendaharaan kata-kata Bahasa Indonesia.
Masitah : Tingkat Pemrosesan Informasi Pada Mahasiswa Yang Memiliki Kebiasaan Mendengarkan Musik Rap, 2009
USU Repository © 2008
Tabel 3. Distribusi Aitem-Aitem Tes Tingkat Pemrosesan Informasi Sebelum Uji Coba
Aitem No. Dimensi
Favorable Unfavorable Jumlah
1. Case
1, 6, 15, 18, 27, 36, 39, 48, 57, 60
9, 12, 21, 24, 30, 33, 42, 45, 51, 54,
20 2.
Rhyme 5, 11, 14, 23, 26, 29, 38,
44, 47, 50 3, 8, 17, 20, 32, 35, 41,
53, 56, 59 20
3. Sentences
2, 7, 10, 25, 37, 40, 43, 49, 52, 58
4, 13, 16, 19, 22, 28, 31, 34, 46, 55
20 Total
30 30
60
G. Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur