Bentuk-bentuk Dukungan Sosial Dukungan Sosial 1. Pengertian Dukungan Sosial

29 Berdasarkan definisi diatas peneliti mendefinisikan dukungan sosial adalah penerimaan bantuan dalam berbagai bentuk seperti perhatian, kasih sayang, dihargai, dan nasehat yang berdampak positif bagi individu.

2.2.2. Bentuk-bentuk Dukungan Sosial

Sarafino 2002 membagi bentuk dukungan sosial menjadi lima bentuk antara lain: 1. Dukungan emosional emotional support Dukungan emosi mengacu pada bantuan yang berbentuk empati, kepedulian dan perhatian terhadap individu. Selain itu, dukungan emosional melibatkan ekspresi rasa empati dan perhatian terhadap individu, sehingga individu tersebut merasa nyaman, terlindungi, kebersamaan, dicintai. 2. Dukungan penghargaan esteem support Dukungan penghargaan terjadi lewat ungkapan, penghargaan atau penilaian yang positif untuk individu, dorongan maju dan semangat, dan perbandingan positif individu dengan orang lain. Dukungan ini menitikberatkan pada adanya ungkapan penilaian yang positif atas individu dan penerimaan individu apa adanya. Bentuk dukungan ini membentuk perasaan dalam diri individu bahwa ia berharga, mampu dan berarti. 3. Dukungan instrumental tangible or instrumental support Dukungan instrumental adalah dukungan berbentuk bantuan nyata. Dukungan ini biasanya berbentuk bantuan finansial dan bantuan dalam mengerjakan 30 tugas-tugas tertentu. Contohnya, pinjaman sumbangan uang dari orang lain atau bantuan dalam mengerjakan tugas-tugas tertentu. 4. Dukungan informasi informational support Dukungan informasi adalah dukungan yang diberikan dengan cara memberikan informasi baik berupa nasehat, saran atau pengarahan ataupun umpan balik untuk memecahkan suatu permasalahan. 5. Dukungan jaringan network support Bentuk dukungan ini akan membuat individu merasa sebagai anggota dari suatu kelompok yang memiliki kesamaan minat dan aktifitas sosial dengannya. Dengan begitu individu akan merasa memiliki teman senasib. Merupakan perasaan menjadi anggota suatu kelompok yang saling berbagi dan memiliki keterikatan dan aktivitas sosial. Weis dalam Cutrona, 1987, mengembangkan social provisions scale untuk mengukur ketersediaan dukungan sosial yang diperoleh dari hubungan individu dengan orang lain. Terdapat enam aspek didalamnya, yaitu: 1. Attachment kasih sayang atau kelekatan, yaitu perasaan kedekatan secara emosional kepada orang lain yang memberikan rasa aman, biasanya didapatkan dari pasangan, teman dekat, atau hubungan keluarga. 2. Social integration integrasi sosial, merujuk pada adanya perasaan memiliki minat, kepedulian, dan rekresional yang sama. 31 3. Reassurance of worth penghargaan atau pengakuan, yaitu adanya pengakuan dari orang lain terhadap kompetensi, keterampilan, dan nilai yang dimiliki seseorang. 4. Reliable alliance ikatan atau hubungan yang dapat diandalkan, yaitu adanya keyakinan bahwa ada orang lain yang dapat diandalkan untuk membantu penyelesaian masalah dan kepastian atau jaminan bahwa anak dapat mengharapkan orangtua dalam membantu semua keadaan. 5. Guidance bimbingan, yaitu adanya seseorang yang memberikan nasehat dan pemberian informasi oleh orangtua kepada anak. 6. Opportunity for nurturance kemungkinan dibantu, merupakan perasaan anak akan tanggung jawab orangtua terhadap kesejahteraan anak. Aspek-aspek tersebut menurut Cutrona Russell 1987 pada dasarnya dapat disamakan dengan klasifikasi dukungan sosial berdasarkan fungsinya seperti disebutkan diatas. Aspek attachment, social integaration, dan Reassurance of worth dapat disamakan dengan dukungan emosional, Reliable alliance dapat disamakan dengan dukungan instrumental, sedangkan Guidance dapat disamakan dengan dukungan informasi, Opportunity for nurturance tidak dapat disamakan dengan tipe dukungan sosial yang ada, karena aspek tersebut merupakan aspek unik yang ada di dalam model teoritis Weiss. Weiss menambahkan aspek tersebut karena perasaan dibutuhkan oleh orang lain merupakan suatu aspek yang penting dalam hubungan interpersonal. 32

2.2.3. Efek Dukungan Sosial