39
4. Asas keterbukaan
Agar masyarakat dapat memperoleh keterangan dalam hal penyelenggaraan pendaftaran tanah mengenai data yang benar setiap saat di Kantor Pertanahan.
Untuk memberikan kepastian dan perlindungan hukum, maka kepada pemegang hak atas tanah yang bersangkutan diberikan sertifikat hak atas tanah.
Sementara itu, untuk melaksanakan fungsi informasi data yang berkaitan dengan aspek fisik dan yuridis dari bidang-bidang tanah yang sudah terdaftar, terbuka
untuk umum.
1.6.4 Sertifikat Hak Atas Tanah
Secara umum sertifikat hak atas tanah merupakan bukti hak atas tanah. Sertifikat tanah membuktikan bahwa pemegang hak mempunyai suatu hak atas
bidang tanah tertentu. Untuk membuktikan tersebut dibutuhkan data fisik dan data yuridis yang termuat dalam surat ukur dan buku tanah hak yang bersangkutan
dalam perspektif konseptual. Data fisik yang dimaksud mencakup keterangan mengenai letak, batas, dan luas tanah. Data yuridis mencakup keterangan
mengenai status hukum bidang tanah, pemegang haknya dan hak pihak lain serta beban-beban lain yang membebaninya. Data fisik dan data yuridis dalam buku
tanah ukur disajikan dalam peta dan uraian. Dalam surat ukur dicantukan keadaan, letak, luas, dan batas tanah yang bersangkutan.
Jikalau dilihat dari perspektif hukum tata usaha Negara, sertifikat hak atas tanah merupakan:
Universitas Sumatera Utara
40 1. Keputusan Badan Atau Pejabat Tata Usaha Negara
2. Maksud isi tukisan sertifikat intinya berisi jenis hak misal hak milik atau hak guna bangunan, lokasialamat tanah, luas tanah, batas tanah, nomor sertifikat,
surat ukut,, dan nomor surat dan sebagainya. 3. Tulisan itu ditujukan kepada orang, sekumpulan orang atau badan hukum
sebagai pemegang hak atas tanah. Sertifikat hak atas tanah merupakan keputusan Tata Usaha Negara yang
bersifat konstiutif, yang merupakan alat bukti mutlak lahirnya hubungan hukum. Oleh karena itu, dengan Keputusan Tata Usaha Negara yang bersifat konstiutif ini
akan menciptakan hubungan hukum. Dalam kaitannya dengan hal ini, sertifikat hak atas tanah memberikan hubungan hukum untuk menggunakan dan
memanfaatkan tanah untuk berbagai kepentingan termasuk kepentingan dengan pihak lain.
I.7. Definisi Konsep
Konsep adalah abstraksi mengenai suatu fenomena yang dirumuskan atas dasar generalisasi dari sejumlah karakteristik kejadian, keadaan, kelompok atau
individu tertentu. Peranan konsep dalam penelitian sangat besar karena menghubungkan dunia teori dan dunia observasi, antara abstraksi dan realitas.
Dengan adanya konsep akan memberikan batasan terhadap pembahasan dari permasalahan yang ditentukan oleh peneliti. Adapun defenisi konsep dari
penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara