24
4.2 Penggunaan Bahasa Batak Simalungun Pada Kelompok Remaja
Pembahasan mengenai Sikap Berbahasa Batak Simalungun Multilingual khususnya pada Desa Tonduhan didasarkan pada ranah-ranah penggunaan bahasa
seperti keluarga, tetangga, dan pendidikan. Adapun masing-masing pada ranah tersebut dapat dikelompokkan pada tiga pengguna kelompok, antara lain:
kelompok remaja, kelompok dewasa dan kelompok orang tua. Berdasarkan jumlah responden kelompok remaja yang terdiri dari 5 lima orang responden
yaitu terbagi atas 3 remaja laki-laki dan 2 remaja perempuan dan diproleh jawaban dari penggunaan bahasa yaitu pada ranah keluarga, pergaulan, dan
pendidikan.
1. Ranah Keluarga
Untuk mengetahui jawaban dari para responden pada ranah keluarga, pertanyaan yang diajukan kepada para responden adalah sebagai berikut:
Bahasa apakah yang Saudara gunakan sehari-hari kepada orang tua Saudara sendiri di rumah?
Bahasa apakah yang Saudara gunakan sehari-hari kepada Abangadik Saudara Sendiri di rumah?
Berdasarkan pertanyaan diatas, jawaban yang di berikan oleh para responden dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 8. Remaja jika berbicara kepada orang tua di rumah N=5. Peristiwa
Bahasa Bahasa
Indonesia Bahasa
Batak Simalungun
Jumlah
Berbicara kepada orang tua
4 80,00 1 20,00
5 100,00
Universitas Sumatera Utara
25 Berdasarkan jawaban responden diatas pada ranah keluarga, sebanyak 4
80,00 responden dari 5 responden menggunakan bahasa Indonesia dan 1 20,00 responden menggunakan bahasa daerah Batak Simalungun ketika
responden remaja berbiara dengan orang tua mereka.
Tabel 9. Remaja jika berbicara kepada abangadik di rumah N=5 Peristiwa
Bahasa Bahasa
Indonesia Bahasa
Batak Simalungun
Jumlah
Berbicara kepada abangadik
4 80,00 1 20,00
5 100,00
Berdasarkan jawaban responden di atas adalah 4 80,00 responden dari 5 responden menggunkan bahasa Indonesia dan 1 20,00 responden
menggunakan bahasa daerah Batak Simalungun ketika responden remaja berbicara dengan abangadik.
Jika dikumulatifkan kedua tabel tersebut pada responden remaja untuk ranah keluarga maka hasilnya adalah 80,00 + 80,00 = 160 : 2 = 80,00 atau
sebanyak 4 responden yang menggunakan bahasa Indonesia. Responden yang menggunakan bahasa daerah Batak Simalungun adalah: 20,00 + 20,00 =
40,00 : 2 = 20,00 atau 1 responden. Dengan demikian, pada ranah keluarga dari 5 responden remaja
menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa Batak Simalungun sehingga akan memunculkan pengaruh terhadap bahasa pertamanya, yaitu bahasa daerah sendiri.
Maka dapat disimpulkan bahwa responden remaja pada ranah keluarga bahasa keduanya B2 lebih dominan daripada bahasa pertamanya B1 yaitu bahasa
Batak Simalungun.
Universitas Sumatera Utara
26
2. Ranah Pergaulan.
Penggunaan bahasa responden menurut ranah pergaulan, adapun pertanyaan yang diajukan kepada responden yaitu sebagai berikut :
Bahasa apakah yang Saudara gunakan sehari-hari kepada teman sesuku Saudara di rumah?
1 Jika berbicara, bahasa apakah yang Saudara gunakan sehari-hari kepada
teman sesuku di rumah? 2
Jika keadaan marah-marah, bahasa apakah yang Saudara gunakan sehari- hari kepada teman sesuku di rumah?
3 Jika bersenda gurau, bahasa apakah yang Saudara gunakan sehari-hari
kepada teman sesuku di rumah? 4
Jika berdiskusi, bahasa apakah yang Saudara gunakan sehari-hari kepada teman sesuku di rumah?
Jawaban yang diberikan oleh para responden pada pertanyaan diatas dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 10. Remaja jika berbicara dengan teman sesuku di rumah N=5. Peristiwa
Bahasa Bahasa
Indonesia Bahasa
Batak Simalungun
Jumlah
Berbicara dengan teman sesuku
4 80,00 1 20,00
5 100,00
Berdasarkan pernyataan diatas, dapat disimpulkan bahwa responden remaja pada ranah pergaulan, sebanyak 4 80,00 responden dari 5 responden
remaja menggunakan bahasa Indonesia, dan sebanyak 1 20,00 responden
Universitas Sumatera Utara
27 menggunakan bahasa Batak Simalungun ketika responden remaja berbicara
dengan teman sesuku di rumah.
Tabel 11. Remaja jika marah-marah dengan teman sesuku di rumah N=5. Peristiwa Bahasa
Bahasa Indonesia
Bahasa Batak Simalungun
Jumlah
Marah-marah dengan teman sesuku
4 80,00 1 20,00
5 100,00
Jawaban dari para responden terhadap pertanyaan diatas jika dalam keadaan marah-marah bahasa yang akan digunakan oleh responden terhadap
teman sesuku di rumah ialah sebanyak 4 80,00 responden dari 5 responden menggunakan bahasa Indonesia, sebanyak 1 20,00 responden menggunakan
bahasa daerah Batak Simalungun.
Tabel 12. Remaja jika bersenda gurau dengan teman sesuku di rumah N=5. Peristiwa Bahasa
Bahasa Indonesia
Bahasa Batak Simalungun
Jumlah
Bersenda gurau dengan teman sesuku
4 80,00 1 20,00
5 100,00
Jawaban para responden terhadap pertanyaan diatas jika dalam keadaan bersenda gurau menggunakan bahasa Indonesia adalah 4 80,00 responden dan
1 20,00 responden dari 5 responden remaja menggunakan bahasa batak simalungun kepada teman sesuku di rumah.
Universitas Sumatera Utara
28
Tabel 13. Remaja jika berdiskusi dengan teman sesuku di rumah N=5. Peristiwa Bahasa
Bahasa Indonesia
Bahasa Batak
Simalungun Jumlah
Berdiskusi dengan teman sesuku
4 80,00 1 20,00
5 100,00
Jawaban para responden terhadap pertanyaan diatas jika dalam keadaan berdiskusi bahasa yang digunakan oleh para responden terhadap orang lain ialah
sebanyak 4 80,00 responden dari 5 responden yang menggunakan bahasa Indonesia, sebanyak 1 20,00 responden menggunakan bahasa daerah Batak
Simalungun. Pada ranah pergaulan kumulatif persentase kelompok remaja yang
menggunakan bahasa Indonesia adalah: 80,00 + 80,00 + 80,00+ 80,00 = 320 : 4 = 80,00 atau 4 responden, dan responden yang menggunakan bahasa
daerah Batak Simalungun adalah: 20,00 + 20,00 + 20,00 + 20,00 = 80 : 4 = 20,00 atau 1 responden, dari 5 responden pada kelompok remaja. Hal ini
menunjukkan bahwa pada ranah pergaulan bahasa Indonesia lebih dominan daripada bahasa daerah Batak Simalungun.
3. Ranah Pendidikan.
Pada ranah pendidikan, para responden remaja ini yang masih pelajar sebanyak 5 responden. Untuk mengetahui jawaban dari para responden pada
ranah pendidikan, pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah sebagai berikut:
1 Jika berada di sekolah, bahasa apakah yang Saudara gunakan sehari-hari
kepada teman sesuku Saudara?
Universitas Sumatera Utara
29 Berdasarkan pertanyaan diatas, adapun jawaban yang diberikan oleh para
responden adalah sebagai berikut:
Tabel 14. Remaja berbicara dengan teman yang sesuku di sekolah N=5. Peristiwa Bahasa
Bahasa Indonesia
Bahasa Batak Simalungun
Jumlah
Berbicara dengan
teman yang sesuku di sekolah
5 100,00 -------------------- 5 100,00
Jawaban responden dapat dilihat dengan jelas bahwa responden jika
berbicara dengan teman yang sesuku di sekolah hanya menggunakan bahasa Indonesia 5 100,00 responden dari 5 responden pada ranah Remaja.
Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah rata- rata serta presentase yang menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Simalungun
di semua ranah pada kelompok remaja bisa dicari dengan menjumlah seluruh presentase penggunaan bahasa dibagi banyaknya ranah. Rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut: X = xn
Ket: X = rata-rata x = jumlah seluruh presentase pada semu ranah
n = banyaknya ranah. Maka, jumlah presentase dan responden yang menggunakan bahasa
Indonesia adalah: 80,00 + 80,00 + 100,00 = 260 : 3 = 86,67 responden. Jadi jumlah rata-rata responden yang menggunakan bahasa Indonesia adalah
86,67 dari 5 responden = 4 responden. Kemudian jumlah presentase dan responden yang menggunakan bahasa
daerah Batak Simalungun adalah: 20,00 + 20,00 = 40 : 3 = 13,33. Jadi
Universitas Sumatera Utara
30 jumlah rata-rata yang menggunakan bahasa Batak Simalungun adalah 13,33 dari
5 responden = 1 responden.
Tabel 15. Kesimpulan penggunaan bahasa Batak Simalungun pada kelompok remaja.
Bahasa Indonesia Bahasa Batak Simalungun
Jumlah
4 86,67 responden 1 13,33 responden
5 100,00
responden
Berdasarkan pada tabel 17 kesimpulan diatas, bahwa pada kelompok remaja pada semua ranah, para responden lebih banyak menggunakan bahasa
Indonesia daripada menggunakan bahasa Batak Simalungun dari 5 responden hanya 1 responden saja yang menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa Batak
Simalungun. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa pada kelompok remaja pada semua
ranah telah terjadi bilingual atau multilingual. Dikatakan demikian, karena dengan dasar skala pengukuran dalam menghitung pada kelompok remaja di semua ranah
digunakan dengan cara menghitung nilai tengah atau median, yakni dihitung dari setengah jumlah responden. Dengan demikian, bahasa kedua B2 lebih dominan
daripada bahasa pertama B1, hal inilah yang dapat dikatakan sebagai bilingual atau multilingual.
4.3 Penggunaan Bahasa Batak Simalungun Pada Kelompok Dewasa.