Penggunaan Bahasa Batak Simalungun Pada Kelompok Orang tua.

38 Tabel 30. Kesimpulan penggunaan Batak Simalungun bahasa pada kelompok dewasa N=15. Bahasa Indonesia Bahasa Batak Simalungun Jumlah 11 70,00 responden 4 30,00 responden 15 100,00 responden Demikian dapat dikatakan bahwa pada kelompok dewasa pada semua ranah telah terjadi bilingual atau multilingual pada masyarakat tersebut. Dalam hal ini, kelompok responden dewasa sebanyak 11 70,00 responden yang menggunakan bahasa Indonesia dalam berinteraksi dengan sesama penduduk lainnya di semua ranah dari 15 responden, sedangkan 4 30,00 responden yang menggunakan bahasa daerahnya yaitu bahasa Batak Simalungun. Dikatakan demikian, karena bahasa pertama B1 para responden adalah bahasa daerah, sedangkan pada penggunaan di semua ranah para responden dewasa menggunakan bahasa Indonesia. Dengan demikian, bahasa kedua B2 lebih dominan daripada bahasa pertama B1. Hal inilah yang dapat dikatakan sebagai bilingual atau multilingual.

4.4 Penggunaan Bahasa Batak Simalungun Pada Kelompok Orang tua.

Pembahasan tentang penggunaan bahasa pada kelompok orang tua ini terdiri atas 15 responden. Pada kelompok orang tua, ada beberapa ranah yang tidak dijumpai yakni ranah pendidikan. Mengapa? Karena para responden tidak bersekolah, melainkan bekerja dan berkeluarga. Ranah yang dijumpai terdiri atas ranah keluarga, pergaulan dan pekerjan. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 39

1. Ranah Keluarga.

Pengolahan data pada kelompok orang tua adalah bahasa apa yang digunakan kepada suamiisteri, anak di rumah, dan jawaban dari para responden dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 31. Orang tua jika berbicara dengan suamiisteri di rumah N=15. Peristiwa Bahasa Bahasa Indonesia Bahasa Batak Simalungun Jumlah Berbicara dengan suamiisteri 4 26,67 11 73,33 15 100,00 Jawaban para responden pada kelompok orang tua adalah 4 26,67 responden menggunakan bahasa Indonesia, dan 11 73,33 responden yang menggunakan bahasa Batak Simalungun. dalam hal ini, dari 15 responden pada kelompok orang tua ketika berbicara dengan suamiisteri lebih dominan menggunakan bahasa daerah mereka yaitu bahasa Batak Simalungun Tabel 32. Orang tua jika berbicara dengan anak di rumah N=15. Peristiwa Bahasa Bahasa Indonesia Bahasa Batak Simalungun Jumlah Berbicara dengan anak di rumah 12 80,00 3 20,00 15 100,00 Jawaban dari para responden adalah 12 80,00 respondn yang menggunakan bahasa Indonesia, dan 3 20,00 responden menggunakan bahasa Batak Simalungun. Dalam hal ini, dari 15 responden pada kelompok orang tua lebih dominan menggunakan bahasa Indonesia kepada anaknya daripada menggunakan bahasa daerahnya. Universitas Sumatera Utara 40 Pada ranah keluarga kumulatif prsentase yang menggunakan bahasa Indonesia adalah: 26,67 + 80,00 = 106,67 : 2 = 53.35 atau 8 responden, dan responden yang menggunakan bahasa Daerah adalah : 73,33 + 20,00 = 93,33 : 2 = 46,65 atau 7 responden. Hal ini menunjukkan bahwa pada ranah keluarga kelompok orang tua lebih dominan menggunakan bahasa Indonesia walaupun berbanding sedikit dengan responden yang menggunakan bahasa Batak Simalungun.

2. Ranah Pergaulan.

Pada ranah pergaulan, data yang diolah untuk kelompok orang tua adalah bahasa apa yang digunakan kepada teman sesuku jika dalam keadaan bercakap- cakap santai, marah-marah, bersendau gurau dan berdiskusi. Jawaban dari para responden dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 33. Orang tua jika bercakap-cakap santai dengan teman sesuku di rumah N=15. Peristiwa Bahasa Bahasa Indonesia Bahasa Batak Simalungun Jumlah Bercakap-cakap santai dengan teman sesuku 5 33,33 10 66,67 15 100,00 Jawaban dari para responden adalah 5 33,33 responden menggunakan bahasa Indonesia dan 10 66,67 responden menggunakan bahasa Batak Simalungun. Dalam hal ini, dari 15 responden pada kelompok orang tua yang menggunakan bahasa Batak Simalungun lebih dominan daripada bahasa Indonesia ketika bercakap-cakap santai dengan teman sesukunya. Universitas Sumatera Utara 41 Tabel 32. Orang tua jika marah-marah dengan teman sesuku di rumah N=15. Peristiwa Bahasa Bahasa Indonesia Bahasa Batak Simalungun Jumlah Marah dengan teman sesuku 4 26,67 11 73,33 15 100,00 Jawaban dari para responden adalah 4 26,67 responden yang menggunakan bahasa Indonesia dan 11 73,33 responden menggunakan bahasa Batak Simalungun. Dalm hal ini, dari 15 responden pada kelompok orang tua lebih domian menggunakan bahasa daerahnya yaitu bahasa Batak Simalungun daripada bahasa Indonesia ketika keadaan marah dengan teman sesuku. Tabel 33. Orang tua jika bersenda gurau dengan teman sesuku di rumah N=15. Peristiwa Bahasa Bahasa Indonesia Bahasa Batak Simalungun Jumlah Bersenda gurau dengan teman sesuku 4 26,67 11 73,33 15 100,00 Jawaban para responden adalah 4 26,67 responden menggunakan bahasa Indonesia, dan 11 73,33 responden yang menggunakan bahasa Batak Simalungun. Dalam hal ini, dari 15 responden pada kelompok orang tua ketika bersenda gurau dengan teman sesuku lebih dominan menggunakan bahasa daerahnya yaitu bahasa Batak Simalungun daripada bahasa Indonesia. Universitas Sumatera Utara 42 Tabel 34. Orang tua jika berdiskusi dengan temn sesuku di rumah N=15. Peristiwa Bahasa Bahasa Indonesia Bahasa Batak Simalungun Jumlah Berdiskusi dengan teman sesuku 4 26,67 11 73,33 15 100,00 Jawaban para responden adalah 4 26,67 responden menggunakan bahasa Indonesia responden, dan 11 70,00 responden menggunakan bahasa Batak Simalungun. Dalam hal ini, dari 15 responden pada kelompok orang tua ketika berdiskusi dengan teman sesuku lebih dominan menggunakan bahasadaerahnya yaitu bahasa Batak Simalungun daripada menggunakan bahasa Indonesia. Pada ranah pergaulan kumulatif presentase pada kelompok orang tua yang menggunakan bahasa Indonesia adalah: 33,33 + 26,67 + 26,67 + 26,67 = 113,34 : 4 = 28,35 atau 4 responden dan para responden yang selalu menggunakan bahasa Daerah adalah: 66,67 + 73,33 + 73,33 + 73,33 = 286,66 : 4 = 71,65 atau 11 responden. Hal ini menunjukkan bahwa pada ranah pergaulan kelompok orang tua lebih dominan bahasa daerah yaitu bahasa Batak Simalungun daripada menggunakan bahasa Indonesia.

3. Ranah Pekerjaan.

Pada ranah pekerjaan, para responden kelompok orang tua yang bekerja sebanyak 10 responden dari 15 responden, dimana para responden ada yang tidak bekerja atau ibu rumah tangga. Untuk mengetahui jawaban para responden, data yang diolah adalah bahasa apa yang digunakan kepada teman sesuku jika dalam Universitas Sumatera Utara 43 lingkungan pekerjaan dan bahasa apa yang digunakan kepada teman yang bukan sesuku dalam lingkungan pekerjaan. Berikut dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 35. Orang tua jika berbicara dengan teman sesuku di lingkungan pekerjaan N=10. Peristiwa Bahasa Bahasa Indonesia Bahasa Batak Simalungun Jumlah Berbicara dengan teman sesuku di lingkungan pekerjaan 6 60,00 4 40,00 10 100,00 Jawaban para responden adalah 6 60,00 responden menggunakan bahasa Indonesia, dan 4 40,00 responden menggunakan bahasa Batak Simalungun. Dalam hal ini, dari 10 responden pada kelompok orang tua ketika berbicara dengan teman sesuku di lingkungan pekerjaan lebih dominan menggunakan bahasa Indonesia daripada bahasa daerahnya yaitu Batak Simalungun. Tabel 36. Orang tua jika berbicara dengan teman yang bukan sesuku di lingkungan pekerjaan N=10. Peristiwa Bahasa Bahasa Indonesia Bahasa Batak Simalungun Jumlah Berbicara dengan teman yang bukan sesuku 10 100,00 --------------------- 10 100,00 Jawaban dari para responden adalah 10 100,00 responden menggunakan bahasa Indonesia. Dalam hal ini, dari 10 responden pada kelompok orang tua ketika berbicara dengan teman yang bukan sesuku di lingkungan Universitas Sumatera Utara 44 pekerjaan hanya menggunakan bahasa Indonesia saja, responden tidak menggunakan bahasa daerah mereka ketika berada di lingkungan pekerjaan dengan teman yang bukan sesuku. Pada ranah pekerjaan kumulatif presentase kelompok orang tua yang menggunakan bahasa Indonesia adalah: 60,00 + 160,00 = 160,00 : 2 = 80,00 atau 8 responden, dan responden yang menggunakan bahasa Batak Simalungun adalah: 40,00 : 2 = 20,00 atau 2 responden. Hal ini menunjukkan bahwa pada ranah pekerjaan kelompok orang tua lebih dominan menggunakan bahasa Indonesia daripada menggunakan bahasa daerahnya yaitu bahasa Batak Simalungun. Berdasarkan analisis data di atas dapat disimpulkan bahwa jumlah rata- rata serta presentase yang menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Simalungun di semua ranah pada kelompok orang tua bisa dicari dengan menjumlah seluruh presentase penggunaan bahasa dibagi banyaknya ranah. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: X = xn Ket: X = rata-rata x = jumlah seluruh presentase pada semu ranah n = banyaknya ranah. Maka, jumlah presentase dan responden yang menggunakan bahasa Indonesia adalah: 53,35 + 28,35 + 80,00 = 161,7 : 3 = 53,90 responden. Jadi jumlah rata-rata responden yang menggunakan bahasa Indonesia adalah 53,90 dari 10 responden = 6 responden. Kemudian jumlah presentase dan responden menggunakan bahasa Batak Simalungun adalah: 46,65 + 71,65 + 20,00 = 138,3 : 3 = 46,1. Jadi Universitas Sumatera Utara 45 jumlah rata-rata yang menggunakan bahasa Batak Simalungun adalah 46,1 dari 10 responden = 4 responden Tabel 37. Kesimpulan penggunaan bahasa pada kelompok orang tua. Bahasa Indonesia Bahasa Batak Simalungun Jumlah 6 53,90 responden 4 46,1 responden 10 100,00 responden Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa pada kelompok orang tua pada semua ranah telah terjadi multilingual. Dalam hal ini, responden yang menggunakan bahasa Indonesia adalah 6 53,90 responden dan 4 46,1 responden yang menggunakan bahasa Batak Simalungun. Hal ini menunjukkan bahwa dari 10 responden pada semua ranah kelompok orang tua bahasa pertama B1 lebih sedikit digunakan dalam berinteraksi dengan sesama penduduk lainnya. Sehingga bahasa kedua B2 lebih dominan daripada bahasa pertama B1, hal ini lah yang dikatakan bilingual atau multilingual.

3.5 Penggunaan Bahasa Batak Simalungun dalam Campur Kode dan Alih Kode.