BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan kajian tentang analisis pengujian penerapan Purchasing Power Parity pada mata uang Rupiah terhadap dollar Amerika. Ruang
lingkup penelitian ini adalah untuk melihat apakah terdapat hubungan antara Infalsi, Tingkat suku bunga dan Quasy money terhadap Penerapan Purchasing Power Parity
pada Mata Uang Rupiah dan dollar Amerika baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.
3.2. Jenis dan Sumber data
Data dalam penelitian ini adalah data skunder bersifat kuantitatif runtun waktu dikutip dari international Financial Statistics dari tahun 1967-2002.
3.3. Model Analisis
Model yang digunakan dalam pengujian Purchasing Power Parity pada mata uang Rupiah adalah dengan menggunakan uji Engle Granger Error Correction Model.
Pendekatan ini dapat digunakan untuk menguji apakah spesifikasi model empirik yang digunakan valid atau tidak berdasarkan nilai koefisien error corrections term,
dan dapat juga meliput lebih banyak variabel dalam menganalisa fenomena ekonomi jangka pendek dan jangka panjang serta mengkaji konsisten tidaknya model empirik
M. Roza Aulia Lubis : Analisis Pengujian Penerapan Purchasing Power Parity Pada Mata Uang Rupiah…, 2007 USU e-Repository © 2008
dengan teori ekonomi, dan dalam usaha mencari pemecahan terhadap persoalan variabel time serries yang tidak stasioner dan regresi lancung dalam analisis
ekonometrik Insukindro,199:2 Langkah-langkah yang diperlukan dalam pengujian Purchasing Power Parity
pada mata uang Rupiah terhadap dollar Amerika dari model yang dikemukakan diatas adalah sebagai berikut:
Fungsi Persamaan : PPP =
+
1
INF +
2
MS + TSB .……………..… 12 DPPP
t
= +
1
DINF
t
+
2
DMS
t
+
3
DTSB
t
+
4
DINF
t-1
+
5
MS
t 1
+
6
TSB
t-1
..13 PPP
t
-PPP
t-1
= +
1
INF
t
- INF
t-1
+
2
MS
t
- MS
t-1
+
3
TSB
t
- TSB
t-1
+
4
INF
t-1
+
5
MS
t-1
+
6
TSB
t-1
+………..14 PPP
t
= +
1
INF
t
+
2
MS
t
+
3
TSB
t
+
4
-
1
INF
t-1
+
5
–
2
MS
t-1
+
6
–
3
TSB
t-1
+
7
PPP
t-1
.......................................... 15 Jangka Pendek =
+
1
INF
t
+
2
MS
t
+
3
TSB
t
+
4
INF
t-1
-
1
INF
t-1
+
5
MS
t-1
–
2
MS
t-1
+
6
TSB
t-1
–
3
TSB
t-1
+
7
PPP
t-1
………………………...……….16
Dengan mengasumsikan bahwa dalam jangka panjang PPP
t
= PPP
t-1
;INF
t
= INF
t-1
; MS
t
= MS
t-1
;TSB
t
= TSB
t-1
; maka dalam jangka panjang persamaan 17 dapat ditulis :
PPP
t
= +
1
INF
t
+
2
MS
t
+
3
TSB
t
+
4
-
1
INF
t
+
5
–
2
MS
t
+
6
–
3
TSB
t
+
7
PPP
t……………………………………………...…………….
17 +
1
INF
t
+
2
MS
t
+
3
TSB
t
+
4
-
1
INF
t
+
5
–
2
MS
t
+
6
–
3
TSB
t
+
7
PPP
t-
PPP
t
=0………………………………..18 Jangka Panjang :
+
1
INF
t
+
2
MS
t
+
3
TSB
t
= 0 ………………………19
M. Roza Aulia Lubis : Analisis Pengujian Penerapan Purchasing Power Parity Pada Mata Uang Rupiah…, 2007 USU e-Repository © 2008
DPPP
t
=
1
DINF
t
+
2
DGDP
t
+
2
DMS
t
+
3
DTSB
t
+
4
INF
t-1
+ MS
t-1
+ TSB
t-1
- - PPP
t-1
…………………………………..…20
Jadi berdasarkan pembuktian diatas, maksud kita mengestimasi fungsi pemberlakuan penerapan Purchasing Power Parity PPP, tetapi hasil estimasi yang
diperoleh bukan fungsi penerapan Purchasing Power Parity
3.4. Metode Analisis