68
Bagan pengujian kuat tekan sebagai berikut:
Gambar 3.9. Bagan Alir Pengujian Kuat Tekan
3.9.4 Pengujian Kuat Tarik
a. Peralatan yang diperlukan pada pengujian kuat tarik:
1 Wadah berisi air sebagai tempat merendam batako.
2 Kain lap dipergunakan untuk menyeka permukaan batako dari kelebihan
air setelah direndam. 3
Timbangan dipergunakan untuk menimbang batako dalam keadaan jenuh air dan kering oven. Timbangan yang dipergunakan dengan kapasitas 60
kg dengan ketelitian 0,1 gr.
Selesai
Hidupkan alat tekan beton Letakan benda uji pada alat tekan
Tarik tuas alat tekan
Lihat jarum pada alat ukur Catat hasil pengamatan pada alat ukur
Hitung kuat tekan batako
Mulai
Universitas Sumatera Utara
69
4 Mistar sorong dipergunakan untuk mengukur luas bidang tekan. Mistar
sorong dipergunakan sampai dengan ketelitian 0,01 mm. 5
Alat uji yang digunakan adalah mesin uji kuat tarik briquette tensile test machine
.
b. Prosedur Pengujian:
1 Benda uji briquette yang telah direndam dikeluarkan 24 jam sebelum
pengujian dilakukan dan dikeringkan dengan kain lap, lalu dibiarkan selama 24 jam.
2 Timbang berat benda uji.
3 Siapkan alat tensile test dan masukkan benda uji kedalam penjepit yang
ada pada alat tensile test, kemudian kencangkan dengan memutar alat pengunci.
4 Stel skala penunjuk pada angka nol dan hidupkan alat tensile test.
5 Matikan alat begitu benda uji patah.
6 Catat pembacaan pada skala penunjuk, besar gaya tarik adalah hasil
pembacaan dikalikan scale reading 7
Ukur luas patahan dengan jangka sorong 8
Masing-masing percobaan untuk 10 sampel. 9
Hitung kuat tarik briquette dengan persamaan rumus 2.4.
Universitas Sumatera Utara
70
Bagan pengujian kuat tarik briquette sebagai berikut:
Gambar 3.10. Bagan Alir Pengujian Kuat Tarik Briquette
3.9.5 Pengujian Tegangan Rekah Splitting Test
a. Peralatan yang diperlukan pada pengujian kuat tekan:
1 Wadah berisi air sebagai tempat merendam batako.
2 Kain lap dipergunakan untuk menyeka permukaan batako dari kelebihan
air setelah direndam. 3
Timbangan dipergunakan untuk menimbang batako dalam keadaan jenuh air dan kering oven. Timbangan yang dipergunakan dengan kapasitas 60
kg dengan ketelitian 0,1 gr. 4
Seperangkat alat Splitting Test.
Selesai
Hidupkan alat tensile test Letakan benda uji pada alat tarik
Matikan alat saat benda uji patah
Catat hasil pengamatan pada alat ukur Ukur luas patahan
Hitung kuat tarik briquette
Mulai
Universitas Sumatera Utara
71
5 Alat uji yang digunakan adalah mesin uji kuat tekan beton Compression
machine .
b. Prosedur Pengujian:
1 Benda uji silinder yang telah direndam dikeluarkan 24 jam sebelum
pengujian dilakukan dan dikeringkan dengan kain lap, lalu dibiarkan selama 24 jam.
2 Timbang berat benda uji.
3 Siapkan alat splitting test dan masukkan benda uji kedalam splitting test.
4 Masukkan splitting test beserta benda uji ke dalam alat compresion
machine , atur sedemikian rupa sampai benda uji berada di tengah dan
tidak bergoyang. 5
Secara perlahan-lahan beban tekan diberikan pada benda uji dengan cara mengoperasikan mesin sampai benda uji merekahterbelah.
6 Matikan mesin dan catat besarnya tekanan pada saat benda uji merekah
yang ditunjukkan pada skala mesin. 7
Hitung tegangan rekah dengan menggunakan persamaan rumus 2.5.
Universitas Sumatera Utara
72
Bagan pengujian tegangan rekah silinder splitting test sebagai berikut:
Gambar 3.11. Bagan Alir Pengujian Tegangan Rekah Splitting Test
3.10 Perancangan Komposisi Pembuatan Batako