60
Masukkan 13 lagi menjadi 23 lalu rojok sebanyak 25 kali dan cetakan diisi penuh lalu rojok 25 kali.
9 Ratakan permukaan cetakan dengan menggunakan scrap, lalu tutup
dengan kain basah selama 24 jam. 10
Setelah 24 jam cetakan dibuka dan benda uji direndam dalam kolam perendaman.
3.7.4 Benda Uji Silinder
a. Peralatan yang diperlukan dalam pembuatan benda uji silinder:
1 Ayakan, untuk mengayak pasir dengan ukuran 4,8 mm.
2 Timbangan, untuk menimbang kebutuhan bahan yang dipergunakan
dalam pembuatan benda uji. 3
Ember, untuk tempat menampung kebutuhan air yang dipergunakan sebagai pencampuran bahan-bahan pembuat batako.
4 Sendok spesi, untuk mencampur dan memasukkan adonan adukan
kedalam cetakan. 5
Mesin molen,untuk membuat campuran batako. 6
Batang perojok atau vibrator, untuk memadatkan adukan didalam cetakan.
7 Cetakan, terbuat dari besi berbentuk kubus dengan ukuran ø15 x 30 cm.
Universitas Sumatera Utara
61
b. Prosedur Pembuatan benda uji silinder:
1 Siapkan semua bahan dan alat yang diperlukan.
2 Timbang semen, pasir dan serbuk kaca dengan perbandingan 1 pc : 7 ps.
Penambahan serbuk kaca dimulai dari 0, 10, 15, 20, 25 dan 30 dari berat semen dengan mengurangi jumlah semen awal.
3 Campurkan bahan dengan perbandingan menjadi 1 pc : 7 ps tanpa
penambahan serbuk kaca, untuk campuran selanjutnya dengan penambahan 10, 15, 20, 25 dan 30. Aduk semua bahan sampai
rata. 4
Adonan batako yang sudah dicampur hingga rata ditambah air secukupnya sampai tercapai campuran setengah basah lengas tanah
yang merata. Secara sederhana, keadaan ini dapat diketahui dengan cara: Campuran yang telah merata dikepal dengan telapak tangan. Kemudian
dijatuhkan dari ketinggian lebih kurang lebih kurang 1,2 meter kepermukaan tanah keras. Bila campuran sudah baik, 23 bagian tetap
mengumpul dan 13 lainnya tersebar Utomo, 2010. 5
Sebelum dimasukkan ke dalam cetakan, adonan yang sudah tercampur merata dituangkan sebagian ke dalam sebuah pan besar yang tidak
menyerap air. 6
Masukkan adonan batako kedalam cetakan setinggi 13 bagian cetakan, kemudian dipadatkan dengan cara ditumbuk sampai benar-benar padat
dengan alat pemadat.
Universitas Sumatera Utara
62
7 Masukkan kembali adonan batako sebanyak 13 bagian lagi sehingga
menjadi 23 bagian, kemudian padatkan kembali dengan cara ditumbuk dengan alat pemadat sampai benar-benar padat.
8 Masukkan kembali adonan batako kedalam cetakan hingga penuh,
kemudian dipadatkan lagi dan ratakan permukaanya. 9
Biarkan adonan di dalam cetakan selama ± 24 jam, sampai adonan mulai mengeras.
10 Lepas cetakan dengan hati-hati dan letakan adonan batako di dalam
kolam perendaman, tidak terkena cahaya matahari langsung dan terlindung dari hujan.
3.8 Perawatan Benda Uji 3.8.1 Benda Uji Batako