Strategi Komunikasi Politik Calon Anggota Legislatif Caleg

50 baik langsung maupun melalui media massa yang bekerja untuk menyampaikan pesan politik yang umum dan aktual. Sebagai langkah antisipasi partai Gerindra menyusun kode etik partai yang berfungsi untuk membangun karakter kader dan kepengurusan partai yang berkualitas. Salah satu yang harus diatur dalam kode etik Partai Gerindra adalah antisipasi tindak pidana yang dilakukan oleh anggota partai Gerindra, seperti keterlibatan anggotannya dengan kasus korupsi atau narkoba. Apabila terkait dengan masalah diatas akan mendapatkan tindakan tegas dari partai. Pencitraan partai bertujuan untuk meyakinkan masyarakat bahwa Partai Gerindra berbeda dengan partai lain. 11 Untuk memantapkan posisi politik, partai Gerindra menciptakan tema-tema dalam bentuk slogan dan issu pro-rakyat yang menitikberatkan pada sektor perekonomian. Tema besar kampanye Partai Gerindra adalah ketahanan pangan dan energi, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang terjangkau dan berkulitas.

B. Strategi Komunikasi Politik Calon Anggota Legislatif Caleg

Keberhasilan caleg dalam mempengaruhi masyarakat pemilihnya, memang sangat bergantung pada kemampuannya dalam mengemas isi pesan politik yang akan disampaikan kepada masyarakat. Persoalan isi pesan dan struktur pesan menjadi satu kesatuan utuh yang tidak semua caleg menyadarinya, terutama saat melakukan persiapan penyusunan pesan politik 11 Wawancara pribadi dengan Mohammad, HB Ketua PAC Partai Gerindra Limo, di Depok, pada tanggal 12 Februari 2010 51 kepada konstituennya. Isi pesan caleg yang cepat diterima oleh masyarakat adalah isi pesan yang bersumber pada kondisi yang benar-benar terjadi di masyarakat. Kedekatan isi pesan yang dibangun caleg dengan persoalan yang dihadapi masyarakat, menyebabkan masyarakat merasa sangat dekat dengan caleg yang menurut harapannya dapat memperjuangkan dan mencarikan solusi atas berbagai persoalan yang dihadapinya. Setelah partai menetapkan strategi pelaksanaan pemilu dan mensosialisasikan kepada caleg, maka selanjutnya menjadi tanggung jawab masing-masing caleg untuk menentukan strategi komunikasi untuk merebut suara yang maksimal dari masyarakat. Muhammmad, HB menyatakan sebagai partai nasionalis, tidak ada hambatan psikologis yang dirasakan dalam menyebarluaskan visi dan misinya, misalnya ketika berada dalam kegiatan- kegiatan kemasyarakatan seperti pengajian atau majelis ta’lim. 12 Dalam menyampaikan visi dan misinya, ia tidak secara vulgar menyampaikan keinginannya menjadi caleg, akan tetapi dibuktikan dengan kemampuannya menyampaikan pesan dan program-program yang ditawarkan atas berbagai persoalan yang terjadi pada masyarakat, dan mencarikan solusi atas persoalan yang dihadapi. Muhammad, Hb juga mengangkat isu lokal yakni “orang kita”, yang di maksud dengan orang kita adalah bahwa ia orang bumi atau putra daerah. Ia juga berkampanye dengan materi kampanye yang tetap difokuskan pada upaya mengangkat nasib rakyat kecil. 12 Wawancara pribadi dengan Mohammad, HB Ketua PAC Partai Gerindra Limo, di Depok, pada tanggal 12 Februari 2010 52 Strategi dengan mendekatkan diri kepada masyarakat pemilih yang belum menentukan pilihan juga dilakukan. Seperti masyarakat pendatang yang tinggal dikontrakan misalnya dan orang-orang yang apatis terhadap politik. Hal ini tentunya diperkuat dengan upaya-upaya meningkatkan konsilidasi kader-kader pemilih partai Gerindra. 13

C. Implementasi Strategi Komunikasi