Pengertian Respon Penutup. Berupa Kesimpulan dan Saran

14 b. Afektif, yaitu respon yang berhubungan dengan emosi, sikap dan menilai seseorang terhadap sesuatu. Respon ini timbul bila ada perubahan pada apa yang disenangi khalayak terhadap sesuatu. c. Konatif, yaitu respon yang berhubungan dengan perilaku nyata, yang meliputi tindakan atau kebiasaan. Dapat diambil kesimpulan bahwa respon itu terbentuk dari proses rangsangan atau pemberian aksi atau sebab yang berujung pada hasil reaksi dan akibat dari proses rangsangan tersebut. Respon akan muncul dari penerimaan pesan setelah sebelumnya terjadi serangkaian komunikasi. Menurut Ahmad Subandi mengemukakan respon dengan istilah feedback umpan balik yang memiliki peranan atau pengaruh yang besar dalam menentukan baik atau tidaknya suatu komunikasi. 10 Tanggapan yang dilakukan seseorang dapat terjadi jika terpenuhi faktor penyebabnya. Hal ini perlu diketahui supaya individu yang bersangkutan dapat menanggapi dengan baik. Pada proses awalnya individu mengadakan tanggapan tidak hanya dari stimulus yang ditimbulkn oleh keadaan sekitar. Tidak semua stimulus itu mendapatkan respon individu, sebab individu melakukan terhadap stimulus yang ada persesuaian atau yang menarik dirinya. Dengan demikian maka akan ditanggapi adalah individu selain bergantung pada stimulus juga bergantung pada keadaan individu itu sendiri. Dengan kata lain, stimulus akan mendapatkan pemilihan dan individu akan bergantung pada 2 faktor, yaitu: 10 Dwi Lutfiana, Respon Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Terhadap Film Laskar Pelangi. Skripsi Sarjana Komunikasi Islam Ciputat: PU UIN Syahid, 2009, hal. 17. 15 1. Faktor internal, yaitu faktor yang ada dalam diri individu manusia itu sendiri dari dua unsur yakni rohani dan jasmani. Maka seseorang yang mengadakan tanggapan terhadap sesuatu stimulus tetap dipengaruhi oleh eksistensi kedua unsur tersebut. Apabila terganggu salah satu unsur saja, maka akan melahirkan hasil tanggapan yang berbeda intensitasnya pada diri individu yang melakukan tanggapan atau akan berbeda tanggapannya tersebut antara 1 orang dengan yang lainnya. Unsur jasmani atau fisiologi meliputi keberadaan, keutuhan dan cara kerja alat indera, urat syaraf dan bagian-bagian tertentu pada otak. Unsur-unsur rohani dan fisiologi yang meliputi keberadaan, perasaan feeling, akal, fantasi, pandangan jiwa, mental, pikiran, motivasi, dan sebagainya. 2. Faktor eksternal, yaitu faktor yang ada pada lingkungan.

B. Ruang Lingkup Film

1. Pengertian Film Film dalam pengertian sempit adalah penyajian gambar lewat layar lebar, tetapi dalam pengertian lebih luas bisa juga termasuk yang disiarkan di televisi. Film dengan kemampuan daya visualnya yang didukung audio yang khas sangat efektif sebagai media hiburan dan juga sebagai media pendidikan dan penyuluhan. 11 Film menggunakan unsur gambar sebagai sarana utama untuk menyampaikan informasi. Sebagaimana yang kita ketahui, dalam sejarahnya, film adalah kesinambungan dari fotografi. Pada mulanya film 11 Hafid Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, Jakarta: Rajawali Pers, 2008, hal. 136- 137. 16 masih bisu, baru kemudian unsur suara melengkapi unsur gambar. Gambar dan suara, keduanya secara bersama-sama menceritakan cerita pada penonton. Keduanya mengandung apa yang dinamakan ekspresi. Kita melihat gambar dan mendengar suara. 12 Film atau gambar bergerak adalah bentuk dominan dari komunikasi massa visual di belahan dunia ini. Film lebih dulu menjadi dunia hiburan dibandingkan dengan siaran radio ataupun televisi. Seperti halnya siaran televisi, tujuan khalayak menonton film terutama untuk memperoleh hiburan. Akan tetapi dalam film dapat mengandung fungsi informatif maupun edukatif bahkan persuasif. 13 Film motion picture adalah tekhnik audio-visual yang sangat efektif dalam mempengaruhi penonton-penontonnya. Ini merupakan kombinasi dari drama dengan paduan suara dan musik, serta drama dengan paduan dari tingkah laku serta emosi. Sehingga dapat dinikmati benar- benar oleh penontonnya dengan mata, telinga, dan di ruang yang remang- remang antara gelap dan terang. 14 Selain itu, pengertian film yaitu, pertama selaput tipis yang dibuat dari bahan seluloid untuk tempat gambar negatif yang kemudian akan menjadi sebuah potret, atau utnuk gambar positif yang akan dimainkan di bioskop. Yang kedua, film adalah lakon cerita gambar hidup. 12 http:pelajarfilmmaker.multiply.comjournalitem65 , diakses pada tanggal 20 Juni 2011. 13 Elvinaro Ardianto, Lukiati Komala Erdijaya, Komunikasi Massa; Suatu Pengantar, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2007, hal. 134. 14 H.A.W. Widjaja, Komunikasi: Komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, hal. 84.